FISIOHOME – Seorang artis sekaligus pebisnis, Zaskia Adya Mecca, juga pernah terdeteksi memiliki kolesterol tinggi. Siapa menyangka, ibu dengan tubuh tinggi kurus itu menemukan pemeriksaan kolesterolnya mencapai 265. Dengan berat badan saat itu di angka 55-56 kg dan tinggi badan 168 cm. Sedangkan, batas kolesterol normal untuk orang dewasa adalah di bawah 200. Ternyata memiliki tubuh yang terlihat sehat dari luar, tidak menjamin kondisi tubuh dari dalam, bukan?
Setelah menjalankan saran untuk menurunkan kolesterol, dengan olahraga 30 menit dengan heart beat 100 dan mencoba pola makan plant based selama seminggu lebih. Hasilnya, kadar kolesterol dalam darah Zaskiya berkurang menjadi 245 dan cardio risk index 1.
Akhirnya, ia pun enggan mengonsumsi makanan sembarangan. Mulai menghindari goreng-gorengan dan minuman berperasa manis.
Lalu, apa hikmah yang bisa dipetik dari kisah di atas? Tubuh yang sehat dari luar tidak selalu menjamin kondisi kesehatan tubuh dari dalam. Sehingga, perlunya melakukan pemeriksaan tubuh sedari dini. Selain itu, apa yang kita masukkan ke dalam tubuh, itulah yang akan didapatkan.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Istilah Kolesterol
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah anda. Tubuh anda membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan kolesterol tinggi, anda dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah yang cukup untuk mengalir melalui arteri anda. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi seringkali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Berbicara mengenai penyebab kolesterol tinggi ini, dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi adalah kondisi penyakit yang “diam”. Biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Banyak orang bahkan tidak menyadari mereka memiliki kolesterol tinggi sampai mengalami komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke.
Sehingga, melakukan pemeriksaan kolesterol rutin itu penting. Jika anda berusia 20 tahun atau lebih, tanyakan kepada dokter apakah harus menjalani pemeriksaan kolesterol rutin. Pelajari bagaimana skrining ini berpotensi menyelamatkan hidup anda di masa depan.
Gejala Kolesterol Tinggi
Lalu, seperti apa gejala kolesterol tinggi ini dalam tubuh manusia? Simak beberapa hal yang dapat menjadi indikasi mengalami kolesterol tinggi.
Serangan jantung
Seperti yang diketahui, masalah kolesterol akan membawa masalah jantung. Jika anda memiliki gejala serangan jantung – nyeri di lengan, sesak napas, pusing dan lainnya – maka periksakan diri sesegera mungkin. Sebab, kadar kolesterol akan meningkatkan risiko serangan jantung.
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan tanda yang harus diwaspadai yang seringkalo berkaitan dengan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Segera lakuakn pemeriksaan medis untuk mengukur tekanan darah anda.
Diabetes
Diabetes adalah tanda lain bahwa anda mungkin memiliki kolesterol tinggi. Diabetes dapat berdampak besar pada kadar kolesterol, karena tubuh cenderung memiliki partikel kolesterol yang menggantung di sekitar arteri – yang berarti bahwa pembuluh darah menjadi rusak.
Segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui kadar diabetes anda.
Nyeri Dada
Tahukah anda, merasakan sakit nyeri dada biasa yang bukan mulas, kemungkinan besar merupakan tanda bahwa anda memiliki kolesterol tinggi.
Sakit Saat Berjalan
Apakah anda pernah merasa kaki tegang secara permanen dan tidak dapat memberikan kinerja yang dibutuhkan? Kaki yang kesemutan dan nyeri bukan hanya tanda bahwa anda duduk terlalu lama. Hal tersebut bisa menjadi gejala yang mengarah ke kolesterol tinggi.
Akibat Kolesterol Tinggi
Ada beberapa cara kolesterol tinggi dapat mempengaruhi tubuh anda. Sekitar 75% dari kolesterol yang dibutuhkan dibuat oleh hati dan 25% lainnya berasal dari makanan yang dimakan. Komplikasi kolesterol tinggi meliputi:
- Stroke
- Serangan jantung
- Penyakit pembuluh darah perifer
- Penyakit ginjal
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi
Beberapa perubahan sederhana dapat menurunkan kolesterol anda dan mengurangi risiko kondisi yang terkait dengan kolesterol tinggi.
- Mintalah saran ahli tentang perubahan gaya hidup. Dokter akan membantu anda membuat rencana untuk makan sehat dan berolahraga.
- Berikan perubahan pada diet anda. Pilih makanan seperti oatmeal, walnut, tuna, salmon, sarden, dan tahu. Jauhi hal-hal yang tinggi lemak trans dan jenuh serta gula.
- Tidak boleh merokok.
- Lakukan olahraga ringan, seperti setengah jam sehari jalan cepat, dapat membantu mengontrol berat badan. Olahraga untuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol “baik” (HDL). Keduanya merupakan baik untuk jantung anda.
- Mintalah resep obat dari dokter dan penanganannya.