Fisiohome

Latihan Bridge untuk Mengurangi Nyeri Punggung

Latihan Bridge untuk Mengurangi Nyeri Punggung

Latihan Bridge, Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dialami masyarakat modern, terutama mereka yang bekerja dalam posisi duduk terlalu lama atau berdiri dalam waktu yang berkepanjangan. Ketika aktivitas fisik minim, otot-otot inti yang berfungsi menopang tubuh mulai melemah, sehingga beban kerja dialihkan ke tulang belakang.

Hal inilah yang memicu ketegangan dan nyeri, khususnya di bagian punggung bawah. Nyeri ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan sejak dini sangat penting dilakukan.

Sumber gambar: Freepik

Salah satu bentuk latihan sederhana yang terbukti efektif dalam mengurangi nyeri punggung adalah latihan bridge. Gerakan ini dilakukan dengan cara mengangkat panggul dari posisi telentang, sehingga otot-otot bokong, paha belakang, dan inti tubuh bekerja secara aktif. Latihan ini membantu menguatkan area yang sering diabaikan namun sangat penting dalam menopang tulang belakang.

Meski terlihat mudah, bridge memberikan manfaat besar ketika dilakukan secara teratur dan dengan teknik yang tepat. Dengan rutinitas latihan yang konsisten, nyeri punggung dapat dikurangi, postur tubuh membaik, dan risiko cedera di masa depan pun menurun.

Latihan Bridge untuk Mengurangi Nyeri Punggung

Latihan bridge merupakan salah satu bentuk gerakan terapi yang sangat efektif untuk mengatasi dan mencegah nyeri punggung bawah. Gerakan ini menargetkan otot gluteus, hamstring, dan otot inti (core) yang berperan besar dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh. Dalam praktiknya, latihan bridge dilakukan dengan berbaring telentang, menekuk lutut, dan menempelkan telapak kaki di lantai, lalu mengangkat panggul hingga tubuh sejajar dari bahu hingga lutut.

Posisi ini menciptakan aktivasi otot yang penting untuk menopang beban tubuh bagian atas dan menjaga postur yang benar. Ketika dilakukan dengan benar, latihan ini membantu memperkuat otot yang sering melemah akibat kebiasaan duduk terlalu lama.

Bridge juga sering dimasukkan ke dalam program rehabilitasi fisioterapi karena kemampuannya meningkatkan kekuatan otot tanpa memberi tekanan berlebih pada sendi. Otot-otot yang diperkuat melalui gerakan ini sangat penting dalam mendukung struktur tulang belakang dan membantu mengurangi beban pada ruas-ruas tulang belakang.

Bagi mereka yang mengalami nyeri punggung kronis, latihan bridge dapat menjadi solusi jangka panjang yang mudah dilakukan di rumah. Latihan ini tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga melatih kesadaran tubuh dalam menjaga postur saat berdiri, duduk, atau bergerak. Dengan konsistensi, latihan bridge memberikan manfaat fungsional yang luar biasa dalam menjaga kesehatan punggung dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Manfaat Latihan Bridge Bagi Penderita Nyeri Punggung

Bridge bukan sekadar latihan penguatan otot, tetapi juga metode efektif dalam terapi nyeri punggung. Dengan memperkuat otot gluteus dan core, bridge membantu mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tulang belakang saat melakukan aktivitas harian. Latihan ini juga meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas pinggul, yang sering kali menjadi sumber ketegangan saat punggung terasa sakit.

Selain itu, bridge membantu melatih koordinasi gerakan tubuh secara keseluruhan, sehingga risiko cedera saat bergerak bisa dikurangi. Dalam jangka panjang, bridge mampu mengembalikan keseimbangan postur dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menopang beban dengan efisien.

Teknik Melakukan Bridge yang Benar

Untuk mendapatkan hasil optimal, teknik pelaksanaan bridge harus dilakukan secara tepat. Posisi awal adalah berbaring telentang di atas matras, dengan lutut ditekuk dan kaki selebar bahu. Pastikan tangan rileks di samping tubuh dan bahu tetap menyentuh lantai saat panggul diangkat.

Angkat panggul perlahan sambil mengencangkan otot bokong dan perut, tahan di atas selama 5–10 detik, kemudian turunkan secara perlahan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10–15 kali, tergantung kemampuan dan kenyamanan tubuh. Penting untuk tidak melengkungkan punggung secara berlebihan dan menjaga pernapasan tetap teratur selama latihan.

Efektivitas Bridge Dibuktikan Secara Ilmiah

Bridge telah menjadi bagian dari protokol terapi fisik di berbagai fasilitas medis dan rehabilitasi karena manfaatnya yang terbukti. Sebuah jurnal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta menunjukkan bahwa latihan bridge secara signifikan mampu meningkatkan kekuatan otot punggung bawah serta

menurunkan intensitas nyeri pada pasien lumbago ringan hingga sedang (sumber jurnal). Penelitian ini menegaskan bahwa intervensi sederhana seperti bridge dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup penderita nyeri punggung. Dengan pemantauan dan panduan dari fisioterapis, hasil latihan bridge bisa lebih terarah dan aman.

Siapa Saja yang Cocok Melakukan Latihan Bridge?

Latihan bridge sangat cocok dilakukan oleh berbagai kalangan usia, termasuk lansia, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, hingga atlet pemula. Karena sifatnya yang low-impact (tidak membebani sendi secara berlebihan), bridge aman dilakukan bahkan bagi mereka yang baru pulih dari cedera.

Latihan ini juga bisa disesuaikan tingkat kesulitannya, mulai dari basic bridge hingga variasi dengan satu kaki atau menggunakan alat bantu. Penting untuk memulai dari tahap yang paling dasar dan meningkatkan intensitas secara bertahap agar otot bisa menyesuaikan tanpa risiko cedera. Bagi penderita nyeri punggung yang sudah lama, bridge menjadi latihan awal yang sangat direkomendasikan oleh fisioterapis.

Baca juga artikel: Bahaya Menyimpan Dompet di Saku Belakang bagi Kesehatan

Kombinasi Bridge dengan Program Fisioterapi

Meskipun bridge bisa dilakukan secara mandiri di rumah, hasil terbaik akan didapat jika dikombinasikan dengan program fisioterapi yang terstruktur. Fisioterapis akan mengevaluasi kondisi tubuh secara keseluruhan dan menentukan frekuensi, intensitas, serta variasi gerakan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Terapi tambahan seperti terapi manual, peregangan pasif, dan latihan stabilisasi juga akan melengkapi program bridge untuk pemulihan yang lebih menyeluruh. Dengan pendekatan ini, latihan bridge tidak hanya menjadi rutinitas penguatan otot, tetapi juga bagian integral dari proses rehabilitasi. Layanan seperti Fisiohome menghadirkan pendekatan ini langsung ke rumah, dengan pengawasan ketat dari terapis profesional.

Kesalahan Umum Saat Melakukan Bridge

Meski gerakannya sederhana, latihan bridge tetap memiliki potensi menimbulkan cedera jika dilakukan dengan teknik yang salah. Kesalahan paling umum adalah mengangkat panggul terlalu tinggi sehingga punggung bawah melengkung secara berlebihan, yang justru dapat memperparah nyeri. Beberapa orang juga menahan napas selama latihan, padahal pernapasan teratur penting untuk menjaga stabilitas otot inti.

Sumber gambar : Freepik

Menggunakan otot paha secara dominan tanpa melibatkan bokong dan perut juga akan mengurangi efektivitas latihan. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari teknik dengan benar, baik melalui video instruksional terpercaya atau pendampingan langsung dari fisioterapis. Koreksi gerakan sejak awal akan mencegah terjadinya cedera dan memastikan hasil maksimal.

Dukungan Profesional dari Fisiohome

Bagi Anda yang sedang berjuang dengan nyeri punggung, latihan bridge bisa menjadi langkah awal pemulihan yang efektif jika didampingi oleh ahli. Fisiohome menyediakan layanan fisioterapi profesional yang bisa diakses langsung dari rumah, tanpa perlu repot datang ke klinik. Layanan ini ditangani oleh fisioterapis bersertifikat yang berpengalaman dalam menangani keluhan muskuloskeletal seperti nyeri punggung, cedera otot, hingga gangguan postur. Program latihan akan disesuaikan secara personal berdasarkan kondisi fisik dan tujuan terapi Anda. Dengan pendekatan ini, Anda tidak hanya mendapatkan penanganan yang aman, tetapi juga dukungan berkelanjutan untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Baca juga artikel: Piriformis Syndrome: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Informasi Pemesanan Layanan Fisiohome

Jika Anda membutuhkan layanan fisioterapi untuk menangani nyeri punggung, memulai latihan bridge dengan pendampingan, atau menjalani program rehabilitasi pribadi, Fisiohome siap membantu Anda. Kami melayani setiap hari, dari Senin hingga Minggu pukul 09.00–18.00, dan memberikan kemudahan akses terapi langsung di rumah Anda. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di +62 856-5790-1160 atau WhatsApp di +62 882-9874-5399. Pertanyaan dan kebutuhan khusus juga dapat dikirimkan ke email [email protected], atau Anda bisa langsung mengunjungi kami di QP Office, Perkantoran Tanjung Mas Raya, Blok B1 No. 44, Jakarta Selatan, 12530. Informasi layanan lengkap tersedia di situs resmi kami https://fisiohome.id.

Referensi penulisan:

DIGILIB UNISAYOGYA. “PERBEDAAN PEMBERIAN BRIDGING EXERCISE DAN INFRA RED DENGAN STRETCHING HAMSTRING DAN INFRA RED UNTUK MENGURANGI NYERI LOW BACK PAINMYOGENIK PADA LANSIA“, https://digilib.unisayogya.ac.id/5026/1/AULIA%20FATHIN_1610301169_S1%20FISIOTERAPI_NASPUB%20-%20aulia%20fathin.pdf, diakses 16 Mei 2025.

National Institutes of Health (NIH). “The Effects of Bridge Exercise on an Unstable Base of Support on Lumbar Stability and the Thickness of the Transversus Abdominis“, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3805003/, diakses 16 Mei 2025.

Hinge Health. “How to Do a Bridge Exercise: A Hinge Health Guide“, https://www.hingehealth.com/resources/articles/bridge-exercise/, diakses 16 Mei 2025.

Bagikan Postingan Ini

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan