Fisiohome

Latihan Fisik Ringan Untuk Lansia

Latihan Fisik Ringan Untuk Lansia
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on skype
Skype
Share on email
Email
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on skype
Skype
Share on email
Email

Latihan Fisik Ringan Untuk Lansia, Menurunnya kekuatan otot dan fleksibilitas sendi adalah hal wajar bagi lansia, namun bukan berarti tak bisa dicegah. Latihan fisik ringan menjadi kunci agar lansia tetap aktif, sehat, dan mandiri. Meski sederhana, gerakan-gerakan seperti berjalan, peregangan, dan latihan kekuatan sangat efektif memperlambat penurunan fisik. Artikel ini hadir untuk memberikan panduan lengkap latihan fisik ringan yang aman dan menyenangkan bagi lansia. Dengan pendekatan yang benar, lansia bisa meningkatkan kualitas hidup tanpa risiko cedera.

Sumber gambar: Freepik

Manfaat Latihan Fisik Ringan Untuk Lansia

Baca juga artikel: Ramuan Tradisional Untuk Sendi Kaku

Tidak hanya memperkuat otot dan sendi, latihan ringan juga membantu menjaga keseimbangan, meningkatkan fleksibilitas, dan mendukung sirkulasi darah. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki 15 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru. Gerakan peregangan ringan menjaga kenyamanan tubuh dan memudahkan aktivitas sehari-hari. Selain fisik, aktivitas ini juga berdampak positif pada kesehatan mental lansia, membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Aktivitas ini sangat cocok untuk lansia dengan berbagai kondisi, dari post-stroke hingga osteoartritis ringan.

Memulai Latihan Fisik di Rumah

Meski tampak sederhana, persiapan sebelum berlatih tetap krusial untuk mencegah cedera. Lansia dianjurkan mengenakan pakaian dan alas kaki nyaman, serta melakukan pemanasan ringan sebelum latihan inti. Pemanasan bisa berupa gerakan mengayunkan lengan dan menggerakkan sendi leher serta bahu selama 5–10 menit. Setelah itu, lakukan latihan inti selama 10–20 menit sesuai kemampuan. Pendinginan juga diperlukan—fokus pada gerakan perlahan dan pernapasan agar tubuh kembali rileks.

Latihan Fleksibilitas dan Peregangan

Peregangan lembut membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Salah satu gerakan efektif adalah peregangan leher: condongkan kepala ke samping dan tahan selama 15–20 detik untuk kedua sisi. Gerakan bahu seperti mengangkat dan menurunkannya juga membantu menghilangkan ketegangan akibat postur duduk lama. Peregangan punggung bawah dilakukan dengan membungkuk perlahan, kemudian kembali tegak. Peregangan otot kaki seperti berdiri sambil menekuk satu kaki ke belakang dan tahan di tangan selama 15 detik, lalu ganti sisi.

Latihan Kekuatan Otot Ringan

Menggunakan berat tubuh sendiri sudah cukup membantu memperkuat otot lansia. Push-up dinding merupakan gerakan aman: berdiri beberapa langkah dari dinding, tangan di tembok, lalu dorong tubuh ke depan dan kembali tegak. Squat ringan bisa dilakukan mengandalkan kursi: duduk dan berdiri perlahan, ulangi beberapa kali. Latihan untuk tangan seperti mengangkat botol air kecil sebagai beban juga efektif. Selalu jaga gerakan terkontrol dan kembali ke posisi awal dengan perlahan agar aman.

Melatih Keseimbangan

Keseimbangan penting untuk mencegah risiko jatuh. Gerakan berdiri dengan satu kaki lurus selama 10 detik sangat sederhana dan bermanfaat, pastikan ada kursi atau dinding sebagai penopang. Latihan bergantian menginjak batu pijak (stepping stone) membantu melatih koordinasi dan keseimbangan. Pergantian arah tubuh perlahan-lahan juga baik dilakukan. Ulangi latihan ini selama 5–10 menit untuk membantu adaptasi tubuh secara aman.

Latihan Pernapasan dan Relaksasi

Latihan pernapasan dalam signifikan dalam meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan memperkuat otot inti. Lansia bisa duduk nyaman dan tarik napas melalui hidung selama 4 detik, tahan 4 detik, lalu hembuskan perlahan selama 6 detik. Ulangi 5–10 kali. Untuk relaksasi, pijat lembut bagian bahu dan leher dengan gerakan memutar kecil; lakukan ini setelah latihan fisik selesai untuk membantu melemaskan otot dan menenangkan pikiran.

Menjawab Pertanyaan yang Sering Diajukan

Beberapa lansia bertanya apakah latihan ringan cukup efektif dibandingkan olahraga berat. Jawabannya, untuk usia lanjut, ketahanan, kekuatan ringan, dan keseimbangan sangat penting dan masih memberikan manfaat besar secara keseluruhan. Kapan latihan harus dihentikan? Bila terasa nyeri tajam, pusing, atau sesak, sebaiknya langsung berhenti dan evaluasi kondisi tubuh. Apakah boleh latihan setiap hari? Boleh asalkan intensitas kecil dan durasinya disesuaikan tubuh. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu sebelum mulai rutin berlatih.

Kolaborasi dengan Fisioterapi Profesional

Fisioterapi homecare dapat menjadi kunci optimalisasi latihan. Terapis profesional akan menyesuaikan gerakan sesuai kondisi fisik dan limit tubuh lansia. Pendampingan ini membantu memastikan teknik yang benar dan meminimalkan risiko cedera. Selain itu, fisioterapis dapat memperkenalkan alat bantu sederhana seperti bola pijit, theraband, atau balance board sesuai kebutuhan. Pendekatan personal ini membantu lansia tetap aktif, mandiri, dan aman beraktivitas di rumah.

Penelitian Ilmiah Mendukung Efektivitas Latihan

Menurut jurnal dari Universitas Indonesia, program latihan fisik ringan seperti walking dan stretching selama 12 minggu mampu meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan menurunkan risiko jatuh hingga 30 persen pada lansia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan sederhana punya efek kumulatif besar terhadap kualitas hidup sehari-hari bagi orang lanjut usia.

Tips Aman dan Konsisten Berlatih

Lakukan latihan di tempat yang rata, memiliki cukup pencahayaan, dan bebas halangan. Gunakan alas kaki nyaman dengan sol anti selip. Periksakan tekanan darah secara rutin terutama sebelum dan sesudah latihan. Konsumsi air putih sebelum dan setelah latihan untuk menjaga hidrasi. Catat perkembangan latihan—semisal durasi, jumlah repetisi, dan kondisi pasca-latihan.

Aktivitas Harian yang Bisa Diubah Menjadi Latihan

Banyak lansia merasa kesulitan untuk menyisihkan waktu khusus berolahraga, padahal aktivitas sehari-hari bisa dimodifikasi menjadi bentuk latihan fisik yang efektif. Misalnya, menyapu halaman bisa dilakukan dengan lebih sadar dan perlahan untuk melatih gerakan tangan dan koordinasi. Mengangkat benda ringan seperti buku atau botol air bisa menjadi latihan kekuatan otot lengan. Bahkan menaiki dan menuruni tangga secara perlahan bisa berfungsi sebagai latihan kekuatan dan kardio ringan. Kuncinya ada pada kesadaran dalam melakukan gerakan secara benar dan konsisten.

Tidak semua aktivitas harus dilakukan dengan alat khusus atau di bawah pengawasan profesional. Jika dilakukan dengan postur tubuh yang baik dan tanpa paksaan, aktivitas sehari-hari tetap bisa memberikan manfaat kebugaran. Misalnya, mengelap meja sambil berdiri melatih fleksibilitas punggung, atau berkebun bisa memperkuat otot tangan dan paha. Dengan modifikasi kecil dan penyesuaian, rumah bisa menjadi “ruang latihan” alami untuk lansia. Ini adalah solusi praktis bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke tempat terapi atau olahraga.

Pentingnya Dukungan Keluarga dalam Proses Latihan

Keluarga memegang peranan penting dalam mendorong lansia tetap aktif. Dukungan emosional seperti menyemangati, menemani saat latihan, atau hanya hadir di dekat mereka saat beraktivitas sangat membantu meningkatkan motivasi. Lansia yang berlatih bersama anggota keluarga cenderung lebih konsisten dan merasa lebih aman. Interaksi sosial yang terjalin selama aktivitas juga dapat memperbaiki suasana hati dan menurunkan risiko depresi. Oleh karena itu, latihan fisik juga bisa menjadi waktu berkualitas antar generasi dalam keluarga.

Selain dukungan moral, keluarga juga dapat membantu lansia dalam aspek praktis seperti menyiapkan tempat yang aman, mengatur waktu latihan, atau memantau respons tubuh setelah latihan. Jika perlu, keluarga bisa bekerja sama dengan fisioterapis untuk merancang program yang sesuai dengan kondisi spesifik lansia di rumah. Keterlibatan ini tidak hanya mempercepat hasil, tetapi juga mempererat hubungan antara anggota keluarga. Aktivitas fisik bisa menjadi medium komunikasi positif yang menyenangkan. Ini menjadikan perawatan lansia lebih bermakna dan manusiawi.

Kombinasi Terapi Gerak dan Pola Makan Sehat

Sumber gambar: Freepik

Latihan fisik akan lebih maksimal jika diimbangi dengan pola makan yang mendukung kesehatan otot dan tulang. Konsumsi protein yang cukup, kalsium, vitamin D, serta cairan tubuh adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Lansia sebaiknya menghindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh yang bisa memperburuk inflamasi dan kelemahan otot. Dengan pola makan yang baik, tubuh lebih siap dalam proses pemulihan dan adaptasi terhadap latihan. Hal ini juga mengurangi risiko kram otot atau kelelahan berlebih setelah beraktivitas.

Fisioterapi modern bahkan mengintegrasikan pendekatan gizi ke dalam program latihan untuk lansia. Beberapa klinik atau layanan homecare bekerja sama dengan ahli gizi untuk merancang menu harian yang sesuai dengan program gerak. Kombinasi ini mempercepat peningkatan fungsi tubuh dan menjaga berat badan ideal. Diet seimbang juga penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan metabolisme tubuh, khususnya pada lansia dengan penyakit penyerta seperti diabetes atau hipertensi. Dengan sinergi antara aktivitas fisik dan nutrisi, hasil yang diperoleh akan lebih tahan lama dan berkelanjutan.

Baca juga artikel: Obat Herbal Untuk Rematik Dan Osteoartritis

Informasi Pemesanan

Bagi lansia yang ingin mendapat bimbingan latihan aman dan tepat dari fisioterapis berpengalaman, kami hadir dengan layanan homecare fisioterapi ke rumah. Kontak kami melalui:

Telepon: +62 856-5790-1160
WhatsApp: +62 882-9874-5399
Email: [email protected]
Alamat: QP Office, Perkantoran Tanjung Mas Raya, Blok B1, No. 44, Jakarta Selatan. 12530
Jam Operasional: Senin – Minggu | 09.00 – 18.00 WIB

Terapi gerakan ringan dari rumah Anda bisa jadi solusi terbaik untuk lansia tetap sehat, bugar, dan mandiri!

Terakhir diperbarui : Kamis, 3 Juli 2025

Referensi penulisan:

Ayo Sehat. “Aktivitas Fisik Untuk Lansia“, https://ayosehat.kemkes.go.id/aktivitas-fisik-untuk-lansia, diakses 3 Juli 2025.

IHC RS Elizabeth Situbondo. “Olahraga yang Dianjurkan untuk Lansia agar Tetap Sehat dan Bugar“, https://rselizabeth.ihc.id/artikel-detail-1097-Olahraga-yang-Dianjurkan-untuk-Lansia-agar-Tetap-Sehat-dan-Bugar.html, diakses 3 Juli 2025.

Rumah Sakit Akademik UGM. “Perlunya Aktivitas Fisik pada Usia Lanjut untuk Mencegah Patah Tulang“, https://rsa.ugm.ac.id/perlunya-aktivitas-fisik-pada-usia-lanjut-untuk-mencegah-patah-tulang/, diakses 3 Juli 2025.

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak yang Bisa Dieksplorasi

Pesan jasa fisioterapis sekarang juga!

Atasi keluhan fisik Anda dengan bantuan fisioterapis ahli. Pesan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

Pesan jasa fisioterapis sekarang juga!

Atasi keluhan fisik Anda dengan bantuan fisioterapis ahli. Pesan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan