Jenis gangguan sendi harus diketahui oleh semua umur sedini mungkin. Tujuannya, agar bisa mengetahui cara penyembuhannya, apabila penyakit tersebut sudah menyerang sebelum usianya. Hal ini menjadi penting, apalagi jika Anda memiliki penyakit bawaan dari keturunan.
Setiap tubuh manusia mempunyai tulang dan sendi, hal tersebut berguna untuk menyokong bentuk maupun kekuatan tubuh agar manusia dapat bergerak secara leluasa. Sehingga manusia dapat melakukan berbagai aktivitas seperti jalan, duduk, berlari dan berenang dengan mudah.
Perlu menjadi perhatian, bahwa sendi dan tulang mempunyai kerja yang sangat luar biasa. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaganya tetap kuat seiring berjalannya dengan waktu. Agar tubuh tidak merasa sakit saat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari bahkan yang berat.
Terdapat berbagai jenis gangguan pada sendi serta cara penanganannya. Hal tersebut wajib menjadi perhatian, agar tidak terlambat dalam proses penanganan. Perlu diingat, bahwa penyembuhan tulang dan sendi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sehingga tidak bisa disepelekan.
Sendi merupakan pertemuan antara tulang, yang biasa disebut sebagai ligament serta tulang rawan. Dalam kinerja sendi di dalam tubuh akan dibantu dengan cairan bernama synovial, yang berfungsi sebagai tubuh agar dapat melakukan berbagai gerakan secara halus.
Dalam Artikel Ini:
ToggleJenis Gangguan Sendi yang Wajib Diketahui
Berbagai gangguan pada tulang bisa diatasi dengan beberapa cara. Namun, jika Anda merasa penyakitnya sudah parah bisa langsung konsultasi ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya, karena penyakit pada bagian tulang cukup berbahaya.
1. Peradangan
Jenis gangguan sendi pertama adalah peradangan. Jenis ini adalah yang paling umum terjadi, biasanya pada kondisi tertentu disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, atau bisa juga karena terjadinya infeksi maupun luka pada beberapa bagian tubuh dan menimbulkan pembengkakan yang dapat menimbulkan nyeri, bahkan kemerahan pada kulit.
Umumnya, peradangan yang biasa terjadi pada tulang akan bersifat berulang, yang dimana akan sembuh dan kambuh dalam waktu tertentu. Hal tersebut harus diperhatikan, karena jika kambuh dalam waktu yang tidak diinginkan, maka akan sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Pastikan pahami obatnya.
2. Infeksi
Gangguan sendi berikutnya adalah infeksi yang dimana kondisi tersebut biasanya dialami akibat peradangan adanya pathogen di dalam darah manusia. Hal tersebut menyebabkan tulang akan mengalami kerusakan. Contoh kerusakan yang terjadi adalah septic arthritis serta lyme arthritis.
Infeksi yang biasanya terjadi karena bakteri pada kasus kerusakan tulang dan sendi tersebut dapat diakibatkan dari sering menggigit kuku. Gejalanya diawali oleh flu serta akan ditambah dengan ruam yang muncul pada kulit. Perlu menjadi perhatian, bahwa hal tersebut harus mendapatkan pengobatan segera agar tidak lebih parah.
3. Autoimun
Berikutnya ada autoimun yang menjadi gangguan sendi atau gangguan tulang. Hal tersebut terjadi karena gangguan pada sistem antibody yang biasa menyerang bagian tubuh. Hal ini juga akan menimbulkan peradangan pada sistem imunitas bagian sel dan jaringan, maka dari itu harus diwaspadai.
Sistem tersebut akan mengartikan sel serta jaringan menjadi sebuah musuh dan menyebabkan kerusakan pada jaringan tulang rawan dan ikat dan memicu terjadinya jaringan pada paru. Jika tidak segera diatasi, maka tulang rawan akan mudah melemah dan terjadinya komplikasi yang cukup serius.
4. Degeneratif
Gangguan sendi berikutnya adalah degenerative yang dimana disebabkan oleh kondisi degenerative, contohnya keseleo, dislokasi atau luka. Gejala awalnya tidak selalu nyeri pada bagian yang sudah terinfeksi saja, namun gejalanya bisa muncul tidak terdeteksi hingga pada tahap yang berbahaya.
Maka dari itu jenis gangguan pada tulang dan artikulasi yang satu ini harus diwaspadai, karena dapat sangat berbahaya efeknya. Biasanya seseorang yang memiliki gangguan disebabkan oleh degeneratif akan membuat Anda kesulitan dalam gerak. Jadi, harus rajin melakukan pencegahan yang dianjurkan.
Cara untuk Menangani Gangguan Sendi
Terdapat beberapa cara untuk penanganan gangguan pada sendi dan tulang. Namun, perlu menjadi perhatian, daripada mengobati lebih baik mencegah. Lakukan beberapa hal yang bisa mencegah berbagai gangguan yang sering terjadi pada tulang dan sendi. Hal itu akan lebih baik.
1. Penangan Mandiri
Jika berbagai gangguan sendi yang sudah dijelaskan terjadi, maka Anda bisa mencoba untuk melakukan beberapa terapi mandiri dirumah. Seperti beristirahat dengan cukup, mengompres bagian tulang yang dirasa bengkak dengan menggunakan kantong es kurang lebih 15 menit dalam sehari secara rutin agar bisa terlihat hasilnya.
Menggunakan obat pereda nyeri yang biasa dijual bebas di apotik, merendam tulang yang nyeri di air hangan atau mandi menggunakan air hangat, menggunakan koyo yang dapat memberikan rasa hangat serta mengoleskan balsem maupun minyak urut hingga dapat menghangatkan bagian tulang.
Mengistirahatkan bagian tulang yang sakit, dan menurunkan berat badan jika terjadi obesitas. Hal tersebut dapat diterapkan, jika sudah merasa terkena gangguan sendi yang sudah dijelaskan di atas. Segera ke dokter jika gejalanya semakin parah, agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Terapi serta Penggunaan Alat Bantu
Cara lainnya yaitu dengan terapi. Terdapat berbagai terapi yang bisa dilakukan. Pertama adalah fisioterapi yang berguna untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan serta stamina di dalam tubuh. Kedua, terapi okupasi yang akan membantu Anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ketiga adalah prikoterapi, yang berguna meningkatkan semangat pasien yang sedang mengalami penyakit bagian tulang. Serta terapi lainnya yang akan disesuaikan dengan kondisi penderita, contohnya radioterapi untuk mengobati penyakit kanker maupun berbagai permasalahan lainnya.
Jika diperlukan, gangguan sendi pada penderita dapat menggunakan bantuan alat jalan, tongkat untuk mengurangi rasa sakit yang biasa timbul dari pergerakan tulang atau penyangga yang biasa digunakan oleh banyak orang. Alat bantu ini akan sangat membantu Anda melakukan aktivitas.
3. Operasi
Biasanya gangguan pada sendi bisa menjadi lebih parah jika sudah dalam tahapan akut. Hal tersebut dapat terjadi, jika para penderita tidak segera ke dokter atau berkonsultasi dengan para ahli. Maka cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan operasi, terdapat banyak operasi yang bisa dilakukan.
Pertama adalah operasi untuk perbaikan sendi, biasanya perbaikan permukaan sendi serta mengatur sendi pada posisi yang seharusnya. Kedua, operasi penggantian yang dilakukan untuk mengganti bagian tulang yang rusak menggunakan artikulasi buatan yang dibuat khusus oleh para ahli.
Ketiga ada operasi arthrodesis yang berguna untuk menyatukan kedua tulang yang biasa dihubungkan melalui artikulasi yang rusak. Keempat, operasi pengeluaran cairan pada tulang yang berlebihan. Terdapat banyak jenis operasi lainnya, disesuaikan dengan kebutuhan para penderita, dan keparahan yang terjadi pada penyakit yang dialami.
Berbagai cara penanganan di atas bisa dipelajari dan diperhatikan dengan baik, mengingat akan jadi sangat fatal jika tidak ada penanganan lebih lanjut dari para dokter. Jenis gangguan sendi akan sangat menganggu aktivitas jika dibiarkan. Penanganan akan menjadi lebih kompleks jika dibiarkan dalam waktu yang lama.