Fisiohome

Penanganan Bell Palsy dan Berapa Lama Proses Penyembuhannya?

Bell Palsy adalah suatu kondisi yang menyebabkan pelemahan pada bagian otot di salah satu sisi muka. Dalam banyak kasus, pelemahan ini hanya terjadi untuk sementara dan kembali normal setelah beberapa minggu. Tetapi ini hanya akan terjadi jika diberi perawatan.

Ada banyak penyakit yang melibatkan bagian otot, dan salah satunya adalah Bell’s Palsy. Dari waktu ke waktu, para ahli juga terus menjadi topik yang signifikan untuk dibahas dan dicari terus solusinya. Sedikit gejala saja pada pelemahan otot harus langsung Anda sadari.

Dan faktanya adalah, penyakit ini adalah salah satu hal yang paling banyak membuat lumpuh pada wajah orang-orang di AS. Penyebab utamanya sebenarnya belum diketahui. Tetapi untung saja karena teknologi medis yang semakin bagus, ini sudah ada penanganannya.

Untuk pemaparan lebih jelasnya, Anda bisa mengetahui tentang penyakit ini ketika melihat adanya kelumpuhan atau pelemahan pada salah satu bagian pada wajah, dan ini yang disebut sebagai neurological disorder. Dan tentu saja Anda masih butuh panduan lebih lengkap.

Mengenai Penyakit Bell Palsy Berikut Ini

Kebanyakan dari pengidap penyakit Bell Palsy ini akan teratasi setelah beberapa minggu. Dan salah satu tanda paling umum ketika adanya recovery adalah saat terjadi peningkatan ekspresi wajah dan kulit yang lebih sensitif. Namun, akan lebih baik jika Anda tahu ringkasan ini:

1. Gejala

Anda bisa menyadari penyakit ini terjadi pada Anda ketika melihat kelumpuhan total pada satu sisi wajah. Ini membuat Anda kesulitan untuk menunjukkan ekspresi wajah. Dan yang paling sering adalah kesulitan menutup mata dan tersenyum.

Gejala dari Bell Palsy juga bisa disadari ketika merasa nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga. Ada juga yang mengatakan kalau mereka merasa ada peningkatan kepekaan terhadap suara di sisi yang terkena penyakit ini.

2. Penyebab

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya kalau hingga saat ini belum ditemukan apa penyebab utama dari kondisi ini. Meskipun masih belum jelas, para ahli percaya kalau ini ada kaitannya dengan infeksi virus, dan virus yang diyakini antara lain:

• Herpes Simpleks (Luka Dingin dan Herpes Genital)

• Hepres Zoster (Cacar Air)

• Epstein Barr (Mononukleosis menular)

• Infeksi Sitomegalovirus

• Adenovirus (Penyakit Pernapasan)

• Rubella (Campak Jerman)

• Virus Gondongan

• Influenza B

• Coxsackievirus (Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut)

3. Faktor yang Menyebabkan Ini Bisa Terjadi

Selain karena virus tersebut, Bell Palsy ini bisa terjadi lagi karena beberapa faktor lain. Ini juga yang menyebabkan beberapa orang memiliki kecenderungan yang lebih tinggi mengidap penyakit tersebut. Faktor lain yang menyebabkan ini terjadi adalah:

• Orang yang sedang hamil, terutama di Trimester ke-3 atau Minggu ke 28-40.

• Minggu pertama setelah melahirkan

• Mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti Flu atau Pilek

• Mengidap diabetes

• Memiliki tekanan darah tinggi

• Mengalami diabetes

4. Komplikasi

Beberapa jenis komplikasi juga bisa menyebabkan kondisi ini terjadi pada beberapa orang. Dalam kasus yang ringan, ini akan sembuh di bawah 1 minggu. Tetapi untuk tipe komplikasi yang akan terjadi pada sang pengidap penyakit ini biasanya antara lain:

• Kerusakan permanen pada sarah wajah

• Pertumbuhan serabut sarah yang tidak teratur

• Kebutaan sebagian atau total pada mata yang tidak mau menutup

5. Apakah Ini Bisa dihindari?

Setelah melihat apa yang bisa terjadi karena penyakit ini dan apa saja penyebabnya, ini adalah saatnya Anda untuk menanyakan apakah penyakit ini bisa dihindari atau tidak. Anda bisa menghindari ini dengan mengurangi konsumsi gula berlebihan.

Selain itu, tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan penyakit ini juga, sehingga bisa mengurangi makanan yang sifatnya asam. Jaga kebersihan tangan dan tubuh juga jadi salah satu cara terbaik untuk Anda yang ingin terhindar dari penyakit Bell Palsy.

Bagaimana Seharusnya Penanganan Bell Palsy?

Untuk sekarang mungkin Anda sudah terkena penyakit ini dan terus menanyakan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Dalam beberapa kasus memang ini bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi untuk mengurangi komplikasi, ini yang seharusnya dilakukan:

1. Obat-Obatan

Obat-obatan menjadi salah satu opsi yang paling umum, dan steroid jadi yang paling banyak diresepkan. Jenis obat dari Steroid Oral juga disarankan baru mulai dikonsumsi setelah 72 jam. Ini akan membantu mengurangi peradangan dan pembengkakkan.

Terlebih karena beberapa orang dengan Bell Palsy tidak dapat secara efektif menerima dampak yang dihasilkan steroid, beberapa dokter dan ahli menyarankan penggunaan aspirin, asetaminofen dan ibuprofen untuk meredakan rasa nyeri pada wajah.

2. Pelindung Mata

Menggunakan pelindung mata adalah cara untuk menjaga kondisi mata agar tetap lembab dan melindungi mata dari kotoran dan cedera. Banyak ahli yang menyarankan Anda untuk melindungi mata pada malam hari.

Tetes mata seperti air mata buatan atau bahkan salep adalah yang dapat membuat kondisi mata tetap lembab. Namun untuk yang bepergian di area yang banyak debu, disarankan menggunakan penutup mata agar tidak kering.

3. Terapi

Mungkin yang Anda butuhkan untuk membantu mengatasi masalah ini adalah dengan menjalankan proses terapi. Terapi fisik, terapi wajah, dan akupuntur. Ini membantu memberikan peningkatan pada fungsi saraf dan mengurangi rasa sakit di wajah.

4. Operasi

Pada kesempatan langka, operasi kosmetik atau rekonstruktif. Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan seperti pada kelopak mata yang tidak dapat menutup sepenuhnya. Operasi ini jug disarankan dilakukan bersama dokter professional.

Fase-Fase yang Akan Dilewati untuk Penyembuhan Bell Palsy

Proses penyembuhan ini biasanya terjadi dalam 3 minggu atau paling lama 1 bulan. Ini memang adalah jenis penyakit yang cukup sulit untuk ditingkatkan waktu penyembuhan. Tetapi untuk proses penyembuhan ini akan melewati beberapa fase seperti di bawah ini:

1. Fase Pelembekan

Fase pelembekan terjadi saat otot wajah menjadi lemah dan kehilangan ketegangan. Ini adalah fase yang paling umum dan akan dilewati oleh pengidap penyakit wajah ini. Merujuk diri ke dokter spesialis kelumpuhan wajah adalah yang harus dilakukan:

2. Fase Paretik

Fase Paretik pada Bell Palsy ini adalah ketika saraf wajah mulai lebih pulih dan otot telah menjadi lebih kencang. Peningkatan pada ekspresi wajah dan bentuk wajah mulai lebih simetri. Namun, masih terjadi kedutan pada bagian otot wajah.

3. Fase Sinkinetik

Fase Sinkinetik terjadi untuk menggambarkan pemulihan yang tertunda. Ini menjadi fase terakhir dan terkadang terjadi gerakan tak sadar. Pada tahap ini, mungkin pada sisi yang terkena, pipi masih terlalu kaku, dan mata mungkin tampak lebih kecil.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah ini, satu tempat terbaik yang kami sarankan, yaitu Fisiohome. Ini adalah startup kesehatan berbasis digital dan bisa didatangi langsung oleh Fisioterapis professional. Untuk layanannya bisa dengan menghubungi +62 882 9874 5399.

Sekarang ini penyakit semakin variatif dan proses penyembuhannya juga semakin kompleks. Ini membuat Anda harus mendapatkan fisioterapis yang tahu apa masalah utamanya. Untuk yang mengalami penyakit Bell Palsy, Anda bisa cari tahu dulu panduannya dan cari solusi.

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan