Fisioterapi penyakit kardiovaskular perlu dilakukan untuk penderita yang memiliki gangguan pada jantung maupun pembuluh darah. Dengan melakukan fisioterapi dan perawatan, maka kualitas hidup pasien akan meningkat secara signifikan.
Jantung dan stroke merupakan penyakit kardiovaskular paling umum, meskipun sebenarnya masih ada lainnya yang perlu diwaspadai. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat, salah satunya adalah kurang menjaga pola makan.
Pasien yang sudah mengalami gangguan jantung atau pembuluh darah perlu melakukan rehabilitasi, salah satunya fisioterapi penyakit kardiovaskular. Rehabilitasi ini harus diawasi secara medis agar kesehatan jantung bisa kembali pulih.
Oleh sebab itulah, sangat penting mencari layanan jasa fisioterapi terpercaya dan berpengalaman agar hasilnya lebih maksimal. Penyedia jasa kesehatan terpercaya umumnya juga menawarkan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh masing-masing pasien.
Dalam Artikel Ini:
ToggleKetahui Pengertian dari Penyakit Kardiovaskular
Sebelum masuk pada pembahasan fisioterapi penyakit kardiovaskular, penting untuk mengetahui lebih dahulu mengenai pengertian dari penyakitnya sendiri. Sebab banyak orang menganggapnya hanya sebatas sakit jantung saja, padahal tidak sepenuhnya benar.
Sistem kardiovaskular dalam tubuh terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah yang berfungsi mengangkut nutrisi. Selain itu, darah juga mengandung oksigen dan tersalurkan seluruh tubuh, sementara terdeoksigenasi kembali ke paru-paru.
Dalam prosesnya, terdapat beberapa organ dan jaringan yang membentuk sistem tersebut, salah satunya adalah jantung. Jantung sendiri merupakan organ penting manusia, yaitu pompa berotot untuk mendorong darah ke semua bagian tubuh.
Selanjutnya adalah sistem tertutup pembuluh darah meliputi arteri, vena, serta kapiler. Setiap pembuluhnya memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri dalam mengalirkan darah ke seluruh bagian dalam tubuh.
Dalam menjalankan fisioterapi penyakit kardiovaskular , maka terdapat dua sistem peredaran tubuh yang akan dilatih. Sistem pertama adalah peredaran darah sistemik yang akan mengangkut darahnya ke organ, jaringan, hingga sel-sel dalam tubuh.
Selanjutnya adalah sistem peredaran darah paru, yaitu darah bergerak antara jantung dan paru-paru. Pada saat proses inilah oksigen akan memasuki darah, sementara karbon dioksida akan meninggalkannya.
Ketika terjadi gangguan atau penyumbatan pada sistem ini, maka sirkulasi darah menjadi terganggu dan bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Jika tidak ditangani dengan baik, bahkan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Ini Dia Contoh Umum Penyakit Kardiovaskular
Fisioterapi penyakit kardiovaskular perlu dilakukan jika terjadi gangguan dalam sistem peredaran darah maupun jantung. Berikut adalah beberapa contoh penyakit yang cukup banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Pertama, aritmia yang merupakan kondisi saat janting memiliki detak atau ritme tidak normal, bisa terlalu cepat, lambat, maupun tidak teratur. Penyakitnya bisa terjadi saat implus elektrik untuk pengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik.
Kedua, penyakit jantung koroner atau PJK merupakan penyumbatan atau penyempitan pembuluh arterik koroner. Penyebab penyumbatannya adalah penumpukan plak sehingga pasokan darah menuju jantung berkurang.
Jika tidak ditangani dengan baik, PJK bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Oleh sebab itulah, penting untuk selalu menjaga gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakitnya menjadi semakin parah.
Ketiga, kardiomiopati merupakan kelainan otot jantung yang biasa ditandai dengan melemahnya organ ini dalam memompa darah. Kardiomiopati bisa menyebabkan komplikasi serius yang dapat membahayakan nyawa penderitanya.
Keempat, stroke yang bisa terjadi saat pasokan darah menuju otak terganggu akibat sumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Jika tidak ada pasokan darah di otak, maka akan kekurangan oksigen dan nutrisi yang membuat sel-sel rusak.
Kelima, fisioterapi penyakit kardiovaskular juga digunakan untuk penyakit deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis bena dalam. Penyakitnya dapat terjadi karena ada gumpalan darah di pembuluh vena, umumnya berada di kaki.
Terakhir adalah penyakit arteri perifer atau peripheral arterial disease (PAD) yang bisa terjadi saat aliran darah menuju kaki tersumbat karena penumpukkan plak di arteri. Penyakitnya bisa membuat kaki kekurangan suplai darah sehingga timbul rasa sakit pada bagian kaki.
Cara Tepat Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Selain mengikuti fisioterapi penyakit kardiovaskular , ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan sebelum semakin parah. Berikut adalah gaya hidup yang harus segera diubah agar gangguan kardiovaskular tidak semakin parah dan membahayakan.
Pertama, berhenti merokok karena manjadi faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Rokok mengandung banyak bahan kimia yang bisa merusak dan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah.
Kedua, batasi mengonsumsi makanan berlemak, sebab lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol di dalam darah. Kolesterol yang menumpiuk akan menyumbat pembuluh darah jantung sehingga terjadi gangguan kardiovaskuler seperti stroke.
Ketiga, tidak hanya fisioterapi penyakit kardiovaskular tapi sangat penting juga melakukan olahraga secara rutin. Melakukan olahraga maupun aktivitas fisik secara rutin bisa menurunkan kolesterol maupun tekanan darah.
Tidak hanya itu saja, olahraga juga bisa menurunkan berat badan sehingga memperkecil risiko terjadinya gangguan kardiovaskuler. Oleh sebab itulah, setidaknya olahraga dilakukan selama 30 menit setiap hari seperti berjalan, jogging, berenang, dan lainnya.
Keempat, mengkonsumi banyak makanan berserat sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko gangguan kardiovaskular. Setidaknya konsumsi 20 – 35 gram serat per hari seperti sayur, buah, maupun kacang-kacangan.
Terakhir, sangat disarankan untuk tetap mempertahankan berat badan ideal, beristirahat secara cukup, mengelola stres, juga memeriksakan kesehatan secara rutin. Apalagi jika penderita memiliki faktor risiko yang meningkatkan gangguan kardiovaskular.
Penyakit yang menyerang pembuluh darah maupun jantung tidak dapat dianggap remeh karena bisa berbahaya hingga mengancam nyawa. Menjaga kesehatan maupun gaya hidup sehat harus mulai dilakukan sebelum memiliki risiko tinggi terserang penyakitnya.
Layanan Jasa Fisioterapi Penyakit Kardiovaskular
Jika telah mengalami penyakit kardiovaskular, sangat penting bagi penderita untuk melakukan rehabilitasi jantung. Program ini termasuk fisioterapi penyakit kardiovaskular untik memulihkan kesehatan jantung bagi penderita.
Fisioterapi berupa konseling dan pelatihan olahraga yang diawasi secara medis, fungsinya untuk memompa jantung ke seluruh sistem kardiovaskular. Pelatihan ini akan didampingi oleh dokter spesialis sehingga lebih aman untuk kesehatan jantung.
Rehabilitasi selanjutnya adalah berisi edukasi tentang gaya hidup sehat seperti dijelaskan sebelumnya. Terakhir adalah konseling untuk mengurangi stres dan kecemasan yang bisa berakibat buruk untuk jantung.
Tidak perlu bingung mencari layanan jasa fisioterapi penyakit kardiovaskular terbaik, sebab Fisiohome menjadi solusi terbaik. Fisiohome adalah platform home visit fisioterapi pertama yang ada di Indonesia untuk mengatasi berbagai persoalan gerak maupun fungsi pada tubuh.
Kami bisa melayani tanpa jarak dan waktu sehingga setiap pasien bisa mendapatkan pelayanan kapan saja dan dimanapun, termasuk konsultasi gratis. Pelayanan ini tentu akan lebih menguntungkan sebab sudah tidak perlu lagi pergi ke klinik dan mengantre.
Tidak hanya memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pasien, Fisiohome juga menawarkan harga terjangkau. Pelayanannya di rumah sehingga bisa menghindari tertular virus maupun bakteri dari pasien lain di rumah sakit.
Kami mengutamakan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan home visit terbaik di Indonesia yang berorientasi pada pasien serta mensejahterakan fisioterapis. Untuk memesan layanan kami dan info lebih lanjut bisa melalui kontak person +62 882-9874-5399.
Gangguan kardiovaskular merupakan penyakit yang menyerang peredaran darah dan jantung sehingga sangat berbahaya hingga mengancam nyawa penderita. Oleh sebab itulah, penderita perlu melakukan fisioterapi penyakit kardiovaskular serta mulai gaya hidup sehat.