FISIOHOME – Pernah mengalami kaki kebas secara tiba-tiba? Bagaimana rasanya? Meskipun kadang hanya terjadi sementara, namun sangat mengganggu aktivitas bukan? Misalnya, saat anda sedang berlari atau jogging, lalu kaki anda kebas. Bagaimana cara mengatasinya?
Sebelum menilik informasi tentang kebas lebih lanjut, kenali dulu pengertian kebas. Kebas merupakan gangguan pada saraf dengan rasa nyeri menusuk seperti dikerumuni semut sehingga disebut kesemutan. Kondisi ini sering muncul di bagian kaki dan tangan yang terlalu lama ditekuk. Tahukah anda, orang yang kekurangan asupan vitamin B12 dan pengidap diabetes melitus juga berpotensi sering mengalami kebas.
Pada intinya, kebas dapat hilang sendiri dengan cara melemaskan bagian tubuh yang terasa nyeri. Namun, kebas perlu diatasi dengan cara tertentu agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa saja?
Dalam Artikel Ini:
ToggleGejala Kaki Kebas
Gejala utama mati rasa di kaki adalah kehilangan sensasi di kaki anda. Hal ini memengaruhi indera peraba dan keseimbangan anda karena tidak dapat merasakan posisi kaki anda yang menyentuh tanah.
Sementara hilangnya sensasi ini adalah gejala utama mati rasa di kaki, anda mungkin akan mengalami beberapa sensasi tambahan yang tidak normal. Diantaranya, seperti:
- Seperti ada tusukan
- Sensasi tertusuk jarum
- Terdapat perasaan geli
- Kaki atau tangan yang merasa lemah
Penyebab Kaki Kebas Sebelah Kiri
Tubuh anda adalah jaringan saraf kompleks yang berjalan dari ujung jari kaki dan jari ke otak dan kembali lagi. Jika tubuh mengalami kerusakan, penyumbatan, infeksi, atau kompresi saraf yang berjalan ke kaki, anda mungkin mengalami mati rasa di bagian kaki.
Kondisi medis yang merupakan penyebab mati rasa di bagian kaki meliputi:
- Alkoholisme atau penyalahgunaan alkohol kronis
- Penyakit Charcot-Marie-Tooth
- Diabetes dan neuropati diabetik
- Radang dingin
- Sindrom Guillain-Barre
- Disk hernia
- Penyakit Lyme
- Neuroma Morton
- Sklerosis ganda
- Penyakit arteri perifer
- Penyakit pembuluh darah perifer
- Linu panggul
- Herpes zoster
- Efek samping obat kemoterapi
- Cedera saraf tulang belakang
- Vaskulitis atau radang pembuluh darah
Beberapa keadaan yang menjadi penyebab keadaan serupa adalah:
- Mengalami cedera pada pinggang
- Gangguan saraf, seperti saraf terjepit pada daerah pinggang (Sciatica, HNP dan lainnya)
- Stroke
- Diabetes
- Kekurangan vitamin B12
Penyebab Kaki Kebas Sebelah Kanan
Rasa kebas atau disebut parestesia merupakan suatu gejala yang umumnya disebabkan oleh gangguan aliran darah dan persarafan. Selain rasa kebas terkadang dapat disertai kesemutan dan bahkan nyeri. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan parestesia antara lain:
- Adanya tekanan pada kaki dalam waktu lama seperti duduk bersimpuh atau bersila
- Kekurangan vitamin B
- Dehidrasi
- Gangguan saraf pada tulang belakang (saraf terjepit)
- Penyakit diabetes
- Stroke
- Gangguan elektrolit
- Tumor
Cara Mengatasi Kaki Kebas
Jika sudah mengalami kaki kebas seperti yang sudah dijelaskan di atas, bagaimana cara mengatasinya? Simak beberapa alternatif berikut ini.
- Hindari aktivitas berat ataupun mengangkat beban berat.
- Tidur dengan alas tidak terlalu empuk agar tulang tetap pada posisi lurus.
- Minum air putih yang cukup agar tubuh tidak dehidrasi.
- Tidak disarankan melakukan pemijatan.
- Melakukan peregangan tubuh setelah melakukan rutinitas, seperti duduk selama berjam-jam di kantor. Hal ini agar memperkuat kaki dan membuat aliran darah di kaki lebih lancar.
- Konsumsi suplemen dan makanan penambah zat besi. Zat besi adalah mineral utama penyokong hemoglobin (sel darah merah) untuk tubuh. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan anemia, sehingga tubuh terasa lemah dan mudah letih.
- Mengonsumsi Vitamin B12 melalui makanan kaya vitamin B12 seperti ikan salmon, susu, dan telur.
- Mengontrol asupan makanan dengan baik agar tidak memicu penyakit ini. Sebaiknya, coba konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan guna mencegah peningkatan kadar gula dalam darah dan rasa kebas pada kaki.