Fisiohome

Posisi Duduk Saat Macet Agar Tidak Bikin Tangan Kaku

Posisi Duduk Saat Macet Agar Tidak Bikin Tangan Kaku
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on skype
Skype
Share on email
Email
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on skype
Skype
Share on email
Email

Posisi Duduk Saat Macet Agar Tidak Bikin Tangan Kaku, Macet di jalan bukan hanya menguras kesabaran, tetapi juga memengaruhi kesehatan tubuh. Duduk terlalu lama di dalam mobil, khususnya saat kondisi lalu lintas padat, bisa menimbulkan rasa kaku pada tangan, leher, hingga pinggang. Banyak pengemudi dan penumpang mengabaikan hal ini, padahal posisi duduk yang salah saat macet dapat memperparah rasa tidak nyaman dan menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Artikel ini hadir sebagai panduan praktis untuk membantu Anda menemukan posisi duduk yang baik saat macet agar tidak membuat tangan kaku, sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Sedang terjadi kemacetan
Sumber gambar: Freepik

Posisi Duduk Saat Macet Agar Tidak Bikin Tangan Kaku

Baca juga artikel: Fisioterapis Panggilan Langsung Ke Lokasi Anda

Kemacetan membuat tubuh berada dalam posisi statis lebih lama dari biasanya. Saat mengemudi, tangan harus terus menggenggam setir dengan tekanan tertentu, dan hal ini menyebabkan otot lengan serta pergelangan bekerja tanpa henti. Otot yang tidak diberi kesempatan untuk rileks akhirnya menegang, sehingga timbul rasa kaku atau pegal. Selain itu, sirkulasi darah di tangan dan lengan juga terganggu akibat posisi duduk yang tidak ergonomis.

Faktor lain yang memperburuk kondisi ini adalah stres saat menghadapi lalu lintas macet. Ketika stres, tubuh secara otomatis menegangkan otot, termasuk otot bahu dan tangan. Hal ini menyebabkan aliran darah semakin tidak lancar. Bila dibiarkan, kekakuan tangan bisa berkembang menjadi keluhan kronis seperti carpal tunnel syndrome atau nyeri sendi. Oleh sebab itu, mengatur posisi duduk saat macet menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan tangan dan tubuh.

Posisi Duduk Ideal di Mobil Saat Terjebak Macet

Posisi duduk yang baik dimulai dari penyesuaian kursi. Sandaran kursi sebaiknya mendukung seluruh punggung dengan sedikit kemiringan sekitar 100–110 derajat. Posisi ini menjaga tulang belakang tetap netral dan mengurangi tekanan pada bahu serta tangan. Pastikan juga jarak kursi dengan setir cukup sehingga siku sedikit menekuk, bukan lurus kaku. Dengan begitu, otot tangan bisa lebih rileks saat memegang setir.

Selain itu, pastikan bahu tidak terangkat saat mengemudi. Bahu yang terangkat membuat otot leher dan tangan cepat menegang. Posisi tangan sebaiknya berada pada arah jam 9 dan 3 di setir, sehingga distribusi beban lebih seimbang. Dengan pengaturan ini, tubuh bisa bertahan lebih lama di kondisi macet tanpa merasa cepat kaku. Kesadaran menjaga postur menjadi kunci utama agar kenyamanan tetap terjaga.

Pentingnya Menyesuaikan Posisi Setir dan Sandaran Kepala

Setir yang terlalu jauh atau terlalu dekat dari tubuh bisa menyebabkan tangan cepat kaku. Jika terlalu jauh, pengemudi cenderung meregangkan tangan berlebihan, yang membebani bahu dan lengan. Sebaliknya, jika terlalu dekat, siku akan menekuk terlalu tajam, membuat otot tegang dalam waktu lama. Oleh karena itu, sesuaikan posisi setir agar tangan sedikit menekuk secara alami.

Sandaran kepala juga berperan penting dalam mengurangi ketegangan leher dan bahu. Kepala yang tersandar dengan baik membantu menjaga postur tubuh tetap tegak, sehingga tangan tidak bekerja ekstra untuk menopang tubuh. Pengemudi sering kali mengabaikan hal ini, padahal sandaran kepala yang tepat bisa mencegah kelelahan otot bagian atas. Kombinasi setir ergonomis dan sandaran kepala yang sesuai membuat posisi duduk lebih nyaman meski macet panjang.

Peregangan Ringan untuk Mengurangi Kekakuan

Selain menjaga posisi duduk, melakukan peregangan sederhana saat berhenti di lampu merah atau saat macet panjang dapat membantu mengurangi rasa kaku. Gerakan seperti menggoyangkan pergelangan tangan, memutar bahu, atau meremas tangan perlahan dapat melancarkan aliran darah. Latihan ini tidak membutuhkan ruang besar, sehingga aman dilakukan di dalam mobil.

Latihan pernapasan juga bermanfaat untuk mengurangi ketegangan otot. Dengan menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan, otot akan lebih rileks dan aliran oksigen ke seluruh tubuh meningkat. Gerakan kecil namun konsisten sangat efektif mencegah tangan menjadi kaku. Dengan rutinitas ini, perjalanan panjang terasa lebih nyaman dan bebas dari rasa pegal.

Dampak Jangka Panjang dari Posisi Duduk yang Salah

Posisi duduk yang salah saat macet tidak hanya menyebabkan kekakuan sementara, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah jangka panjang. Tekanan berlebihan pada otot tangan dan bahu bisa menyebabkan cedera mikro yang menumpuk seiring waktu. Akibatnya, rasa sakit kronis dan gangguan mobilitas bisa muncul di kemudian hari.

Selain itu, sirkulasi darah yang tidak lancar akibat duduk terlalu lama juga meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, seperti varises atau gangguan saraf. Punggung bawah dan leher pun sering terkena dampaknya. Dengan kata lain, cara duduk saat macet bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh.

Peran Stres dan Konsentrasi Saat Mengemudi

Selain faktor fisik, stres juga sangat berpengaruh terhadap kekakuan tangan saat berada di tengah kemacetan. Ketika stres meningkat, otot tubuh secara otomatis menegang, terutama pada bahu, lengan, dan pergelangan tangan. Kondisi ini membuat rasa kaku lebih cepat muncul, bahkan meskipun posisi duduk sudah benar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsentrasi dan mengendalikan stres agar tubuh tetap rileks. Salah satu cara sederhana adalah dengan mengatur napas secara teratur saat terjebak macet.

Selain teknik pernapasan, mendengarkan musik atau siaran radio yang menenangkan dapat membantu mengurangi ketegangan. Hal ini membuat pikiran lebih rileks dan otot tubuh tidak menegang berlebihan. Dengan kondisi mental yang tenang, tangan dan bahu akan terasa lebih ringan meski harus memegang setir dalam waktu lama. Stres yang terkendali juga membuat perjalanan terasa lebih singkat dan nyaman. Dengan kata lain, menjaga ketenangan pikiran sama pentingnya dengan memperbaiki postur duduk.

Pentingnya Hidrasi dan Kondisi Tubuh Saat Berkendara

Kondisi tubuh yang kurang fit dapat memperparah kekakuan tangan saat macet. Dehidrasi, misalnya, bisa membuat otot lebih cepat tegang dan sulit rileks. Oleh sebab itu, menjaga asupan cairan sangat penting untuk mendukung kesehatan otot dan sendi selama berkendara. Minum air putih sebelum dan selama perjalanan bisa membantu tubuh tetap segar dan mengurangi risiko kaku. Hidrasi yang baik juga meningkatkan sirkulasi darah sehingga otot lebih fleksibel.

Selain hidrasi, kebugaran tubuh secara keseluruhan juga berperan besar. Orang dengan otot yang lebih kuat dan fleksibel cenderung tidak mudah mengalami kaku saat duduk lama. Latihan ringan seperti peregangan, yoga, atau jalan kaki secara rutin bisa membantu mempersiapkan tubuh. Dengan kondisi fisik yang lebih terjaga, macet panjang pun tidak terlalu membebani otot tangan dan bahu. Hal ini membuktikan bahwa pencegahan dimulai dari gaya hidup sehat sehari-hari.

FAQ Seputar Posisi Duduk Saat Macet Agar Tidak Bikin Tangan Kaku

Mengapa tangan sering kaku saat mengemudi dalam kondisi macet?
Karena otot tangan bekerja terus-menerus untuk menggenggam setir tanpa istirahat, sehingga sirkulasi darah terhambat dan otot menegang. Kondisi ini diperparah oleh stres dan posisi duduk yang tidak ergonomis.

Bagaimana posisi tangan yang ideal saat memegang setir?
Posisi terbaik adalah pada arah jam 9 dan 3 di setir. Siku harus sedikit menekuk agar otot tidak tegang. Dengan posisi ini, beban distribusi tangan lebih seimbang dan risiko kaku berkurang.

Apakah peregangan bisa membantu mengurangi kaku di tangan?
Ya, peregangan sederhana seperti memutar pergelangan, mengangkat bahu, dan meremas tangan bisa melancarkan sirkulasi darah. Peregangan dapat dilakukan saat mobil berhenti agar tubuh lebih rileks.

Berapa lama sebaiknya berhenti saat perjalanan panjang?
Idealnya, pengemudi berhenti setiap 1–2 jam untuk peregangan atau berjalan singkat. Hal ini penting untuk mengurangi kekakuan otot dan menjaga stamina tubuh tetap optimal.

Apakah posisi sandaran kepala berpengaruh terhadap kenyamanan tangan?
Sangat berpengaruh. Sandaran kepala yang pas membuat tubuh lebih tegak dan mengurangi beban pada bahu serta tangan. Dengan postur tegak, tangan lebih rileks saat memegang setir.

Seorang wanita sedang berkendara mobil
Sumber gambar: Freepik

Menghadapi macet memang tidak bisa dihindari, tetapi efek buruknya terhadap tubuh bisa diminimalisasi. Menjaga posisi duduk yang baik, menyesuaikan setir dan sandaran, serta melakukan peregangan ringan menjadi kunci utama untuk mencegah tangan kaku. Perubahan sederhana pada kebiasaan ini dapat meningkatkan kenyamanan berkendara sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan langkah-langkah praktis ini, Anda tetap bisa mengemudi dengan aman dan nyaman meski lalu lintas padat.

Baca juga artikel: Cara Duduk Yang Baik Di Mobil Agar Tidak Sakit Pinggang

Informasi Pemesanan

Untuk melakukan pemesanan layanan fisioterapi panggilan, Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di +62 856-5790-1160 setiap hari, mulai Senin hingga Minggu, pukul 09:00 hingga 18:00. Kami juga menyediakan layanan melalui WhatsApp di nomor +62 882-9874-5399 untuk memudahkan komunikasi lebih cepat. Jika Anda lebih nyaman melalui email, silakan kirimkan pertanyaan atau kebutuhan Anda ke [email protected]. Bagi Anda yang ingin datang langsung, kantor kami berlokasi di QP Office, Perkantoran Tanjung Mas Raya, Blok B1 No. 44, Jakarta Selatan, 12530. Dengan berbagai pilihan akses ini, kami siap memberikan layanan fisioterapi profesional yang nyaman, aman, dan dapat langsung dinikmati di rumah atau kantor Anda.

Terakhir diperbarui : Kamis, 4  September 2025

Referensi penulisan:

Garasi. “Bukan Asal Gas, Begini Cara Berkendara Yang Aman“, https://garasi.id/artikel/bukan-asal-gas-begini-cara-berkendara-yang-aman/5d09ba04396091025542924e, diakses 4 September 2025.

KlikDokter. “Kiat Atasi Pegal Saat Macet“, https://www.klikdokter.com/info-sehat/otot-sendi/kiat-atasi-pegal-saat-macet?srsltid=AfmBOopDrNJd0T18Q3I8bxCVUzYbYcWcr24q1HIPi9VBlkj4zpZZCTT_, diakses 4 September 2025.

Grid. “Bepergian dengan Mobil Pribadi, Ini Tips Supaya Tetap Waras Saat Terjebak Macet“, https://nova.grid.id/read/052413968/bepergian-dengan-mobil-pribadi-ini-tips-supaya-tetap-waras-saat-terjebak-macet?page=all, diakses 4 September 2025.

Artikel Lainnya

Kenali Fisioterapis Kami

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak yang Bisa Dieksplorasi

Pesan jasa fisioterapis sekarang juga!

Atasi keluhan fisik Anda dengan bantuan fisioterapis ahli. Pesan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

Pesan jasa fisioterapis sekarang juga!

Atasi keluhan fisik Anda dengan bantuan fisioterapis ahli. Pesan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan