Prosedur pelaksanaan fisioterapi itu harus dilakukan dengan benar supaya manfaatnya juga bisa dirasakan secara maksimal. Fisioterapi sendiri Ini bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Secara umum, prosedur fisioterapi ini bisa diaplikasikan pada semua rentang usia. Akan tetapi itu harus disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Karena tentunya kebutuhan pasien satu dengan lainnya biasanya berbeda-beda.
Oleh karena itu harus dilakukan oleh tenaga-tenaga profesional supaya tidak salah dalam melakukan tindakan. Pada umumnya, tindakan seperti fisioterapi ini dilakukan kepada seorang pasien yang kehilangan fungsi tubuhnya setelah mengalami kondisi tertentu.
Dalam Artikel Ini:
ToggleSekilas Tentang Apa Itu Fisioterapi?
Sebelum membahas mengenai prosedur pelaksanaan fisioterapi, sepertinya Anda perlu mengetahui lebih dalam mengenai apa itu fisioterapi. Fisioterapi merupakan rehabilitasi atau tindakan yang dilakukan dengan kepada pasien setelah mengalami kondisi tertentu atau penyakit tertentu. Contohnya saja yaitu setelah mengalami cedera pada bagian tubuh.
Tujuan utamanya sendiri yaitu supaya fungsi tubuh bisa kembali normal dan pasien bisa beraktivitas seperti biasanya ketika sehat. Karena terapi ini bermanfaat untuk meringankan rasa sakit, mempercepat pemulihan, hingga meningkatkan kualitas hidup.
Tindakannya sendiri tidak hanya berupa latihan fisik. Beberapa tindakan lain juga dilakukan seperti misalnya pemberian edukasi serta pengobatan. Hal tersebut dimaksudkan supaya pasien bisa sembuh total dengan cepat.
Pada umumnya terapi ini banyak sekali menjadi pilihan pasien ketika mengalami cedera sendi, masalah pada punggung, masalah pada leher, dan osteoporosis.
Berikut Prosedur Pelaksanaan Fisioterapi yang Harus Diketahui
Aktivitas ketika melakukan terapi ini akan bergantung terhadap berbagai macam hal. Dari mulai kondisi pasien, kemauan dari pasien, sampai dokter spesialis yang membantu dalam proses rehabilitasi.
Supaya bisa memberikan hasil maksimal, tentu saja prosedurnya juga harus dilakukan dengan cara yang tepat, berikut prosedur pelaksanaan fisioterapi.
1. Persiapan
Pada bagian pertama adalah melakukan persiapan, jadi dalam tahap ini nantinya dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan kondisi pasien. Tujuannya sudah jelas yaitu untuk menentukan metode paling cocok dalam melakukan rehabilitasi.
Biasanya, dokter spesialis juga akan melakukan komunikasi terkait hasil akhir, keuntungan, hingga resikonya. Hal tersebut tentunya dimaksudkan supaya pasien mengetahui tindakan apa saja yang perlu dilakukan serta efek bagi kesehatan.
Supaya proses pemeriksaan bisa berjalan dengan maksimal, sangat disarankan kepada pasien untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar. Karena hal tersebut dapat bermanfaat untuk mempermudah proses pemeriksaan.
2. Pelaksanaan Fisioterapi
Prosedur pelaksanaan fisioterapi berikutnya yaitu tahap implementasi. Ketika proses pertama sudah selesai, itu artinya sudah didapatkan metode paling tepat untuk mengobati pasien.
Pada umumnya sesi pelaksanaan ini berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam. Akan tetapi ini juga akan sangat bergantung dengan kondisi atau kebutuhan dari pasien. Ada beberapa pendekatan yang umum dilakukan, seperti misalnya terapi manual, edukasi dan saran, serta latihan fisik.
Terapi manual itu mengacu pelaksanaan terapi yang hanya menggunakan tangan saja tanpa bantuan alat apapun. Contohnya yaitu seperti melakukan pemijatan, membantu menggerakkan tubuh, dan lain-lain.
Manfaatnya sendiri yaitu melancarkan aliran darah, meringankan rasa nyeri, serta memberikan relaksasi kepada tubuh. Selain itu juga berguna untuk meningkatkan kemampuan gerak tubuh.
Sementara itu metode edukasi dan saran dilakukan dengan memberikan pengetahuan mengenai gaya hidup sehat. Contohnya saja yaitu olahraga rutin serta menjaga berat badan ideal.
Selain itu biasanya, pasien juga akan diberikan pengetahuan mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan untuk menghindari terjadinya cedera berkelanjutan.
Untuk metode latihan fisik sendiri itu biasanya akan membutuhkan bantuan dari alat. Dalam proses latihan fisik nantinya fisioterapis akan selalu mendampingi untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman. Akan tetapi, jika memang memungkinkan pasien juga mungkin saja bisa melakukan latihan fisik dari rumah saja.
3. Pasca Fisioterapi
Prosedur pelaksanaan fisioterapi yang terakhir yaitu adalah tindakan yang perlu dilakukan setelah melakukan fisioterapi. Secara umum secara sesi fisioterapi selesai, biasanya akan ada evaluasi dari dokter spesialis serta memberikan masukan-masukan kepada pasien supaya bisa cepat kembali seperti semula.
Ketika memang disarankan untuk melakukan terapi sendiri di rumah, sebaiknya dilaksanakan dengan baik karena ini akan bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan.
Kondisi Kesehatan yang Membutuhkan Fisioterapi
Setelah memahami prosedur pelaksanaan fisioterapi, sekarang waktunya bagi Anda untuk mengetahui beberapa kondisi kesehatan yang membutuhkan terapi. Pada umumnya, masalah kesehatan yang muncul itu akan mengganggu fungsi tubuh. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang membutuhkan langkah fisioterapi.
1. Gangguan Otot Tubuh
Prosedur pelaksanaan fisioterapi yang tepat ini akan sangat bermanfaat untuk Anda yang mengalami masalah pada otot, tulang, sendi, kram kaki, dan beberapa lainnya ketika ingin beraktivitas secara normal lagi.
Selain itu juga akan sangat bermanfaat sebagai sarana pemulihan setelah melakukan operasi otot atau tulang. Dengan melakukan fisioterapi ini akan sangat berguna untuk meminimalisir keterbatasan fisik.
2. Gangguan Pernapasan
Prosedur pelaksanaan fisioterapi juga akan sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Contohnya saja yaitu penyakit paru dan asma. Dengan melakukan terapi pada dokter yang tepat, penyakit paru dan asma dapat diringankan.
Nantinya pasien akan mengetahui bagaimana caranya bernafas agar tubuh menjadi lebih baik. Selain itu juga bisa belajar bagaimana caranya mengontrol gejala asma seperti sesak nafas dan batuk-batuk.
3. Gangguan sistem saraf
Ketika seseorang mengalami gangguan pada sistem saraf biasanya akan membuat orang tersebut kesulitan untuk bergerak dan bahkan berbicara. Prosedur pelaksanaan fisioterapi yang tepat dapat memulihkan fungsi-fungsi tersebut.
Tentu saja rehabilitasi harus dilakukan secara tepat dan juga disiplin supaya bisa memberikan efek maksimal terhadap gangguan sistem saraf.
4. Penyakit Kardiovaskular
Gangguan kardiovaskular contohnya yaitu jantung kronis ini bisa diringankan gejalanya dengan melakukan terapi. Tindakan yang akan dilakukan bukan hanya kepada baik saja tetapi biasanya juga kepada kualitas hidup.
Jadi para pasien bisa menikmati kualitas hidup lebih baik karena mendapatkan dukungan baik secara emosional maupun secara fisik.
Fisioterapi adalah sebuah tindakan yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, untuk Anda yang mengalami gangguan kesehatan setelah mengidap penyakit atau kondisi tertentu.
Akan tetapi untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari terapi ini harus dilakukan oleh orang profesional serta dilakukan dengan prosedur yang benar. Kesalahan dalam penanganan Ini bisa memberikan efek cukup fatal bagi kesehatan.
Proses pengobatan dengan fisioterapi sendiri bisa dikatakan memberikan banyak sekali keuntungan kepada pasien. Karena memang efek sampingnya sangat sedikit, akan tetapi bisa memberikan dampak yang besar terhadap pemulihan kesehatan pasien.
Bagi Anda yang membutuhkan fisioterapi dengan layanan maksimal serta ditangani oleh orang profesional bisa menghubungi Fisiohome melalui nomor +62 882-9874-5399. Kami juga menyediakan berbagai macam alat fisioterapi yang lengkap untuk mempercepat kesembuhan Anda. Prosedur pelaksanaan fisioterapi dijalankan dengan baik, untuk menjamin proses fisioterapi berjalan dengan aman dan lancar.