Permasalahan Fisik
Pada Anak & Lansia
Fisioterapi permasalahan respirasi, atau yang sering disebut sebagai fisioterapi pernapasan, adalah bentuk perawatan fisioterapi yang dirancang untuk membantu individu yang mengalami masalah pernapasan atau gangguan pernapasan. Tujuan utama dari fisioterapi pernapasan adalah untuk meningkatkan fungsi pernapasan, mengurangi gejala seperti sesak napas, dan memaksimalkan kualitas hidup pasien.
Berikut adalah beberapa masalah pernapasan yang dapat diatasi dengan fisioterapi pernapasan:
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Pasien dengan PPOK, seperti bronkitis kronis dan emfisema, dapat mendapatkan manfaat dari fisioterapi pernapasan. Ini melibatkan teknik pernapasan, latihan fisik, dan penggunaan alat bantu pernapasan.
- Asthma: Fisioterapi dapat membantu pasien asma dalam mengelola serangan asma dan meningkatkan kapasitas paru-paru mereka melalui latihan pernapasan dan teknik relaksasi.
- Fibrosis Paru: Pasien dengan fibrosis paru mengalami pengerasan jaringan paru-paru, yang dapat mengurangi kapasitas paru-paru. Fisioterapi bertujuan untuk menjaga mobilitas paru-paru dan memfasilitasi pengeluaran lendir dengan teknik seperti terapi batuk.
- Kondisi Pascabedah Paru: Pasien yang menjalani operasi paru-paru sering memerlukan fisioterapi untuk mencegah komplikasi seperti pneumonia dan memulihkan fungsi pernapasan setelah operasi.
- Disfungsi Diafragma: Fisioterapi dapat membantu pasien dengan disfungsi diafragma untuk meningkatkan koordinasi dan kekuatan otot diafragma yang penting dalam proses pernapasan.
- Pernapasan Dangkal: Terapi pernapasan dalam fisioterapi dapat membantu pasien untuk belajar teknik pernapasan yang lebih efisien dan memaksimalkan penggunaan paru-paru.
- Kondisi Neurologis: Beberapa kondisi neurologis seperti stroke atau cedera otak traumatis dapat memengaruhi kemampuan pernapasan. Fisioterapi dapat membantu dalam rehabilitasi pernapasan pasien.
- Kehamilan: Fisioterapi pernapasan juga dapat membantu wanita hamil dalam memahami perubahan fisiologis selama kehamilan dan belajar teknik pernapasan yang benar untuk persalinan.
Fisioterapi pernapasan biasanya dilakukan di bawah bimbingan fisioterapis berlisensi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu pasien. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan fungsi pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang menghadapi masalah pernapasan.
Telah menemukan layanan yang tepat bagi anda dan keluarga? Segera hubungi kami untuk memesan layanan anda.
Fisioterapis yang menangani orang tua dengan gangguan otot dan saraf mereka biasanya lebih banyak sabar untuk menangani pasien yang lebih tua karena mereka tidak hanya fokus pada kondisi fisik mereka tetapi juga pada kondisi mental mereka.
Berbagai masalah yang terjadi pada lansia, seperti:
- Ketulian.
- Gangguan penglihatan.
- Kekebalan melemah.
- Pola tidur terganggu.
- Fleksibilitas berkurang.
- Menurunkan mobilitas lansia.
Fisioterapi geriatrik akan mengajarkan pasien bagaimana menggunakan otot untuk bekerja secara efisien dan mengurangi cedera di usia tua. Keuntungan melakukan fisioterapi geriatrik sebagai berikut:
- Mengembalikan mobilitas, kekuatan, dan ketahanan.
- Mengurangi nyeri kronis.
- Meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
- Memperbaiki postur tubuh yang buruk.
Fisioterapis ini biasanya akan jauh lebih sabar menangani pasien yang telah lanjut usia karena titik fokusnya tidak hanya dari kondisi tubuh pasien, namun harus ekstra focus juga pada kondisi psikis pasien