Dalam Artikel Ini:
ToggleApakah Stroke Boleh Dipijat? Simak Dulu Penjelasannya
Pertanyaan apakah stroke boleh dipijat selama ini banyak diperbincangan di masyarakat. Banyak mitos yang mengatakan bahwa penderita stroke tidak boleh dipijat dan semacamnya.
Stroke sendiri merupakan salah satu jenis penyakit yang menyebabkan kecacatan bahkan kematian bagi penderitanya. Penyebab dari penyakit ini adalah tersumbatnya pembuluh darah ke otak.
Dalam proses rehabilitasi, penderita stroke biasanya akan melakukan berbagai macam metode. Namun, apakah teknik pijatan menjadi salah satu metode yang aman bagi penderita stroke? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Stroke dan Dampaknya Bagi Penderita
Sebelum membahas lebih lanjut apakah stroke boleh dipijat, baiknya Anda kenali dulu penyakitnya. Jadi, stroke merupakan penyakit yang menyerang arteri atau pembuluh darah yang mengalirkan darah dari dan ke otak.
Jadi, stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi penting ke otak terhalang oleh gumpalan. Di momen inilah seseorang dapat terserang penyakit stroke karena otak tidak memperoleh asupan yang diperlukan.
Faktanya, penyakit ini menjadi penyebab kematian kelima dan penyebab kecacatan nomor satu di negara Amerika setiap tahunnya. Namun menurut American Stroke Association, 80% stroke sejatinya dapat dicegah.
Dampak yang dapat terjadi kepada penderita stroke itu beragam, tergantung dari beberapa faktor. Misalnya dimana penyumbatan terjadi dan seberapa banyak jaringan otak yang terdampak selama strok.
Sebagian penderita dapat kembali pulih seperti sedia kala, sedangkan yang lain mengalami kelumpuhan permanen akibat penyakit ini. Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa banyak pertanyaan apakah stroke boleh dipijat.
Efek yang umum terjadi pada penderita stroke itu beragam. Mulai dari kelumpuhan di salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, ganggguan penglihatan, kehilangan memori, penurunan fungsi kognitif hingga perubahan perilaku pada penderitanya.
Baca juga tentang : Peran Dan Fungsi Fisioterapi Untuk Stroke, Layanan Fisiohome
Apakah Stroke Boleh Dipijat? Jawabannya Boleh
Sejatinya, tidak ada satu metode pemulihan pada penderita stroke yang dijamin akan mengembalikan kondisi penderita seperti sedia kala. Namun, ada beberapa metode perawatan yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan efek penyakit ini.
Pijat adalah salah satu yang direkomendasikan untuk dilakukan dalam merehabilitasi penderita stroke. Terapi pijat ini biasanya akan menjadi bagian dari metode rehabilitasi setelah pasien stroke keluar dari rumah sakit.
Namun, tentunya terapi pijat bagi pasien stroke ini tidak bisa dilakukan oleh tukang pijat biasa. Karena terapi pijat bagi pasien stroke merupakan bagian dari tim fisioterapis, terapis okupasi, terapis wicara, dan praktisi perawatan kesehatan lainnya.
Terapis akan bekerja sama dengan dokter yang menangani pasien untuk mempertimbangkan metode rehabilitas yang sesuai. Jadi, apakah stroke boleh dipijat? Boleh, asal dilakukan oleh tim ahli, bukan orang sembarangan.
Beberapa orang yang baru pulih dari penyakit stroke biasanya akan mengonsumsi obat pengencer darah. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak terkena stroke untuk kedua kalinya.
Akibat dari konsumsi obat tersebut, maka tubuh akan lebih mudah memar. Maka dari itu, pijatan yang diberikan kepada pasien stroke haruslah lembut, ringan dan terfokus, bukan pijatan jaringan dalam.
Selain itu, penting juga untuk diperhatikan bahwa tidak disarankan untuk terapi pijat kepada penderita selama bulan pertama setelah terkena strok. Hal ini karena terdapat risiko tinggi akan terjadinya stroke kedua.
Stroke kedua biasanya disebabkan oleh gumpalan darah di pembuluh darah di sekitar leher. Jadi, hindari melakukan terapi pijatan di bagian leher selama 6 bulan pertama kepada penderita stroke.
Manfaat Terapi Pijat Bagi Penderita Stroke
Seperti yang sudah dibahas, jawaban dari pertanyaan apakah stroke boleh dipijat adalah boleh. Asalkan dilakukan oleh terapis terkualifikasi dan melalui konsultasi dengan tim medis yang menangani pasien terlebih dulu.
Faktanya, terapi pijatan bisa menjadi salah satu pilihan bagus untuk perawatan pasca stroke. Karena perawatan ini bisa memberikan berbagai manfaat yang berguna bagi penderita dalam mengembalikan kondisinya.
1. Meningkatkan Fungsi Tubuh yang Lumpuh
Fungsi sensorimotor pada penderita stroke dapat terganggu selama satu tahun atau lebih setelah terkena penyakit ini. Alhasil, aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit sehingga membutuhkan bantuan orang lain.
Terapi pijatan dapat menjadi bagian dari pemulihan strok. Teknik perawatan ini dapat membantu penderita dalam meningkatkan fungsi ototnya sehingga bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa perlu bantuan orang lain.
Jadi, apakah stroke boleh dipijat? Jawabannya adalah boleh. Karena terapi pijatan terbukti bermanfaat dalam meningkatkan fungsi motoric tubuh bagian atas dan bawah penderita serta mengurangi spastisitas atau kekakuan.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Penderita stroke seringkali mengalami kecemasan yang mengakibatkan kesulitan tertidur atau bahkan terus tertidur. Keadaan ini dapat berdampak negative dalam fase pemulihan pasien pasca-stroke.
Apakah stroke boleh dipijat? Boleh, karena terapi pijatan ini dapat mengurangi gejala insomnia bagi pasien. Pada akhirnya, pasien dapat terhindar dari efek negative karena kecemasan berlebih atas kondisinya.
Secara khusus, pasien dapat diberikan pijatan tangan atau kaki untuk memberikan rasa rileks dan mengurangi rasa cemas. Terapi ini juga akan menghindarkan pasien pasca-stroke dari depresi yang justru bisa berdampak negative.
3. Nyeri
Bagi penderita strok, rasa nyeri merupakan hal yang umum. Banyak orang yang mengalami sakit kepala rutin setelah strok, nyeri bahu ataupun otot karena terjadinya spastisitas.
Melakukan olahraga yang direkomendasikan oleh dokter spesialis penyakit dalam bisa membantu meredakan nyeri ini. Selain itu, terapi pijatan juga dapat membantu mengurangi intensitas sakit kepala dan meredakan nyeri bahu.
4. Bagian dari Pemulihan
Stroke merupakan penyebab nomor satu kecacatan di seluruh dunia. Oleh karenanya, pendekatan multidisiplin yang melibatkan berbagai professional termasuk terapis pijat dalam pemulihan pasca-stroke sangat direkomendasikan.
Jadi apakah stroke boleh dipijat? Boleh, karena metode perawatan ini memiliki banyak manfaat. Mulai dari mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi tubuh (motoric) serta mengurangi tingkat kecemasan pada pasien.
Baca juga tentang : Apa Fisioterapi Untuk Radang Sendi Efektif? Ini Faktanya
Terapi Pijat Stroke Bersama Fisiohome
Telah dijelaskan jawaban dari pertanyaan apakah stroke boleh dipijat. Perawatan terapi pijatan justru menjadi salah satu metode yang direkomendasikan kepada pasien pasca strok.
Karena perawatan ini memiliki banyak manfaat positif yang dapat membantu pasien dalam fase pemulihannya. Namun penting untuk dipahami, bahwa terapi pijatan pada pasien stroke harus dilakukan oleh tenaga professional tidak boleh sembarangan.
Fisiohome merupakan salah satu solusi yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan terapis pijat yang terkualifikasi. Kami memiliki banyak tenaga ahli professional yang dapat membantu proses pemulihan pasien pasca strok.
Selain itu, kami juga menawarkan layanan home-visit bagi pelanggan. Anda tidak perlu lagi repot datang ke klinik dan harus antre, karena cukup dengan memesan via telepon maka terapis kami akan langsung datang ke rumah Anda.
Bagi Anda yang perlu terapi pijat untuk pasien strok, bisa hubungi +62 882-9874-5399. Jika butuh penjelasan lebih lanjut seputar apakah stroke boleh dipijat kami Fisiohome juga siap membantu kapanpun.
Referensi Penulisan:
- Propel Physiotherapy. “Massage Therapy for Stroke Recovery”, https://propelphysiotherapy.com/neurological/stroke-physiotherapy/massage-therapy-for-stroke-recovery/#:~:text=Massage%20Therapy%20for%20Stroke%20Symptoms,-Massage%20therapy%20is&text=This%20can%20be%20done%20through,fingertips%20to%20apply%20deep%20pressure., diakses pada 16 Agustus 2024.
- RMTAO. “Massage Therapy for Stroke Recovery”, https://rmtao.com/resources/rmtao-blog/massage-therapy-for-stroke-recovery, diakses pada 16 Agustus 2024.
- National Library of Medicine. “The Effectiveness of Massage Therapy for Improving Sequelae in Post-Stroke Survivors. A Systematic Review and Meta-Analysis”, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8122530/, diakses pada 16 Agustus 2024.
- StrokeMassage. “MASSAGE THERAPY FOR STROKE RECOVERY”, https://strokemassage.com/, diakses pada 16 Agustus 2024.