Gerakan terapi stroke sebelah kiri dapat membantu menyembuhkan gejala dari pasien yang mengalami penyakit ini. Pasien yang mengalami stroke kiri bisa melakukan terapi dengan tepat guna menyelesaikan masalah kesehatan ini.
Karena dengan terapi fisik, proses penyembuhan akan berfokus pada gerakan sederhana, terstruktur, dan konsisten. Agar lebih tahu macam-macam gerakan terapi untuk pasien stroke kiri, yuk simak informasi lengkap berikut ini.

Dalam Artikel Ini:
Toggle7 Gerakan Terapi Stroke Sebelah Kiri Ampuh dan Mudah Dilakukan Pasien
Stroke menjadi salah satu kondisi yang berbahaya bagi pasien apabila tidak segera teratasi dengan baik. Berikut adalah 7 gerakan untuk terapi stroke bagian kiri secara ampuh dan mudah dilakukan.
1. Berdiri Satu Kaki
Berdiri hanya dengan memakai satu kaki menjadi salah satu terapi untuk mengatasi stroke pada bagian kiri. Pasien dapat melakukan dengan cara berdiri secara tegak sambil memegang alat bantuan yang kokoh.
Latihan terapi stroke sebelah kiri ini bisa dengan mengangkat salah satu kaki ke atas. Kemudian, pasien dapat mengayunkan kaki tersebut ke arah belakang dan ke depan secara perlahan.
2. Gerakan terapi stroke sebelah kiri dengan Remasan Tangan dengan Alat Bantu
Agar menyembuhkan masalah kesehatan ini, terapi berikutnya adalah melatih remasan tangan dengan alat bantu tertentu. Jenis alat bantu untuk melatih remasan tangan antara lain adalah spons, busa, bola karet, dll.
Gerakan ini berperan penting dalam meningkatkan koordinasi otot-otot yang ada di sekitar tangan. Metode terapi meremas membantu pasien stroke kiri meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari pakai tangan.
3. Jinjit
Gerakan selanjutnya adalah jinjit yang tanpa disadari memiliki banyak manfaat bagi para pasien stroke. Untuk melakukan gerakan ini, perlu bantuan dari pihak profesional agar tidak ada risiko membahayakan bagi pasien.
Gerakan terapi stroke sebelah kiri dengan jinjit dilakukan secara hati-hati, yakni mengangkat tumit. Kemudian, turunkan kembali tumit ke lantai dan ulangi beberapa kali dengan perlahan.
Baca juga artikel: Aktivitas Fisik untuk Pasien Stroke Mudah untuk Dilakukan
4. Meregangkan Tangan
Meregangkan tangan memiliki tujuan untuk melenturkan otot-otot yang telah kaku karena terkena serangan stroke. Peregangan tangan membutuhkan prosedur secara tepat baik dilakukan dengan duduk atau berdiri.
Pasien dapat menggerakkan tangan yang terserang stroke ke arah berlawanan. Pelatihan berlangsung selama beberapa minggu bersama dengan fisioterapi profesional supaya dapat memperoleh hasil optimal di masa mendatang.
5. Melatih Kaki Sambil Duduk
Gerakan terapi stroke sebelah kiri berikutnya adalah melatih kaki pada posisi duduk supaya dapat memulihkan kondisi fisik. Pelatihan ini berlangsung dengan mudah karena hanya memerlukan kursi atau tempat tidur.
Metode terapi dapat berjalan lancar apabila mengikuti instruksi dari fisioterapis handal. Posisi tubuh harus nyaman supaya tidak mendatangkan risiko cedera lebih parah apabila sedang mengikuti terapi fisik.
6. Melatih Pundak
Cara melatih pundak pada penderita stroke bisa dilakukan dengan alat bantuan berupa handuk. Latihan terapi ini berlangsung dengan memegang handuk yang digerakkan ke arah depan dan belakang.
Gerakan terapi stroke sebelah kiri ini seperti halnya seseorang yang mengelap meja. Apabila dilakukan dengan rutin, latihan ini dapat membantu membuat otot-otot di area pundak menjadi lebih rileks.
7. Melatih Jangkauan Tangan dan Kaki
Untuk mengatasi stroke, pasien dapat melakukan latihan gerakan jangkauan baik tangan atau kaki. Fungsinya untuk membuat jangkauan gerak dan fungsi motorik bisa kembali normal seperti semula.
Namun, metode latihan ini memerlukan instruksi yang jelas tanpa bisa dilakukan sendiri. Latih jangkauan pasien secara rutin agar mendapatkan manfaat optimal selama pengobatan terapi di fisioterapis terpercaya sedang berjalan.

Dampak Stroke Kiri, Bahaya Jika Disepelekan
Setiap orang yang menderita penyakit stroke kiri tidak boleh menyepelekan hal ini. Karena apabila disepelekan, ada beberapa dampak membahayakan dalam jangka panjang bagi pasien yang mengalami stroke kiri sebagai berikut.
1. Menurunkan Logika dan Nalar
Pentingnya gerakan terapi stroke sebelah kiri karena terdapat dampak membahayakan yakni berpotensi menurunkan logika. Seorang pasien juga dapat mengalami penurunan berpikir secara nalar karena penyakit ini.
2. Menurunkan Kemampuan Berbahasa
Walaupun stroke kiri tergolong lebih ringan, tetapi dampaknya bisa menurunkan kemampuan seorang pasien dalam berbahasa. Sebagian pasien dapat mengalami kesulitan ketika sedang berbicara tidak bisa seperti kondisi normal.
3. Menurunkan Kemampuan Menulis
Gangguan stroke pada bagian kiri justru menyerang tubuh bagian tubuh sebaliknya. Bagi orang yang sering menulis pakai tangan kanan, tentunya penyakit ini sangat mengganggu karena kemungkinan tidak dapat menulis lagi.
4. Gangguan Saraf Bagian Kanan
Saraf bagian tubuh kanan akan terganggu apabila pasien sudah terjangkit stroke kiri. Oleh karena itu, dampaknya bisa membuat seseorang tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
5. Kesulitan Menghitung
Selain menurunkan kemampuan bahasa, gerakan terapi stroke sebelah kiri sangat penting untuk menghilangkan dampak berbahaya berupa kesulitan menghitung. Penyakit ini secara tidak langsung akan membuat pasien kehilangan kemampuan ilmu matematikanya.
Baca juga artikel: Peran dan Fungsi Fisioterapi untuk Stroke, Layanan Fisiohome
Manfaat Fisioterapi untuk Masalah Kesehatan Stroke
Kesempatan memperbaiki kualitas hidup penderita stroke dapat terwujud dengan mengikuti terapi fisik ini. Berikut adalah beberapa manfaat dari aktivitas terapi khusus guna mengatasi stroke pada tubuh bagian kiri.
Pertama, pasien memiliki harapan hidup lebih lama dan berjuang kembali sehat. Karena bantuan terapis profesional mampu mengubah kebiasaan seorang penderita stroke menjadi seperti orang normal.
Selain itu, gerakan terapi stroke sebelah kiri berguna menghindarkan penderita dari masalah kesehatan yang lebih parah. Dengan perawatan intensif, maka fisioterapis menjadi pilihan terbaik guna mewujudkan kesehatan di masa depan.
Pilih Jadwal Terapi Penyakit Stroke dengan Fisiohome
Ingin mendapatkan terapi terbaik yang nyaman dan aman? Anda bisa menentukan jadwal konsultasi bersama Fisiohome. Kami hadir membantu para pasien stroke untuk bisa memperoleh kesembuhan secara maksimal.
Pengalaman dari para terapis sudah terbukti sehingga menguasai seluruh gerakan terapi sesuai dengan prosedur kesehatan internasional. Pasien dapat memperoleh perkembangan menjadi lebih baik dengan target waktu tertentu.
Wujudkan kondisi tubuh lebih sehat dengan mencoba prosedur yang ditawarkan oleh Fisiohome. Untuk berkonsultasi dan mendapatkan informasi selengkapnya, Anda dapat menghubungi No. WA +62 882-9874-5399.
Konsultasikan kebutuhan Anda hanya bersama Fisiohome yang telah terbukti berpengalaman dan profesional. Pasien dapat memilih paket home visit dan jumlah pertemuan sesuai keinginan masing-masing bersama kami.
Dengan mencoba terapi fisik Fisiohome otomatis dapat membantu kesembuhan pasien secara optimal. Gunakan layanan gerakan terapi stroke sebelah kiri dengan bantuan alat-alat kesehatan canggih berstandar internasional.
Referensi penulisan:
- Orami. “Cara Menyembuhkan Stroke Sebelah Kiri yang Wajib Dipahami”. https://www.orami.co.id/magazine/cara-menyembuhkan-stroke-sebelah-kiri, diakses pada 18 Desember 2024.
- Healthline. “Understanding the Effects of a Stroke on the Left Side of the Brain”. https://www.healthline.com/health/stroke/left-side-stroke, diakses pada 18 Desember 2024.
- Verywellhealth. “Left-Sided Stroke Signs, Long-Term Effects, and Treatment”. https://www.verywellhealth.com/left-sided-stroke-5213717, diakses pada 18 Desember 2024.
- AHAJournals. “Left-Sided Strokes Are More Often Recognized Than Right Sided Strokes: The Rotterdam Study”. https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/strokeaha.114.007385, diakses pada 18 Desember 2024.
- Fisiohome. “Gerakan Terapi Stroke Sebelah Kiri Ampuh Bantu Kesembuhan”. https://fisiohome.id/fisioterapi/gerakan-terapi-stroke-sebelah-kiri-ampuh-bantu-kesembuhan/, diakses pada 18 Desember 2024.