Fisiohome

Pola Tidur yang Baik untuk Lansia agar Tidak Mudah Lelah

Pola Tidur yang Baik untuk Lansia agar Tidak Mudah Lelah
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on skype
Skype
Share on email
Email
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on skype
Skype
Share on email
Email

Pola Tidur yang Baik untuk Lansia agar Tidak Mudah Lelah, Tidur adalah komponen penting dalam menjaga kualitas hidup di usia lanjut. Seiring bertambahnya usia, perubahan fisiologis alami membuat waktu tidur menjadi lebih pendek, lebih ringan, dan lebih mudah terganggu.

Banyak lansia mengeluhkan sulit tidur di malam hari, sering terbangun, atau merasa tidak segar meskipun telah tidur cukup lama. Kondisi ini tentu berdampak langsung pada kesehatan, seperti cepat lelah, mudah sakit, hingga memperburuk kondisi kronis yang sudah ada. Karena itu, mengatur pola tidur yang baik dan teratur menjadi kunci agar lansia tetap bugar, berenergi, dan semangat menjalani aktivitas harian.

Gambar animasi seorang lansia yang sedang susah tidur
Sumber gambar: Freepik

Pola Tidur yang Baik untuk Lansia agar Tidak Mudah Lelah

Perubahan ritme sirkadian menjadi penyebab utama gangguan tidur pada lansia. Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur kapan seseorang merasa mengantuk atau terjaga. Seiring bertambahnya usia, ritme ini menjadi kurang stabil, membuat lansia cenderung mengantuk lebih awal di malam hari dan bangun lebih pagi.

Selain itu, produksi hormon melatonin yang mengatur tidur juga menurun seiring usia, membuat tidur jadi lebih ringan dan mudah terganggu. Beberapa lansia bahkan mengalami insomnia kronis akibat faktor psikologis seperti kecemasan, kesepian, atau stres.

Faktor lain seperti penyakit penyerta (hipertensi, diabetes, nyeri sendi) serta konsumsi obat-obatan tertentu juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas tidur lansia.

Oleh sebab itu, pendekatan untuk memperbaiki pola tidur tidak bisa dilakukan secara instan atau dengan obat tidur saja, melainkan dengan menciptakan rutinitas dan lingkungan yang mendukung tidur yang berkualitas. Hal ini penting untuk memastikan tubuh benar-benar beristirahat dan mampu melakukan proses regenerasi dengan optimal.

Dampak Kurang Tidur bagi Lansia

Kurangnya tidur yang berkualitas dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lansia. Salah satunya adalah kelelahan kronis yang menyebabkan lansia merasa lemas dan tidak bertenaga sepanjang hari. Kurang tidur juga berkaitan erat dengan penurunan fungsi kognitif, seperti mudah lupa, sulit berkonsentrasi, hingga peningkatan risiko demensia.

Dalam jangka panjang, kekurangan tidur memperburuk imunitas tubuh, membuat lansia lebih rentan terhadap penyakit infeksi, peradangan, dan komplikasi dari penyakit yang sudah ada.

Selain itu, kurang tidur juga bisa memicu ketidakseimbangan emosi, seperti mudah marah, cemas, atau merasa sedih tanpa sebab yang jelas. Ini dapat berdampak pada hubungan sosial dan mengurangi partisipasi lansia dalam aktivitas harian.

Tidur yang cukup dan berkualitas sebetulnya dapat memperbaiki hampir semua aspek tersebut, mulai dari fisik, mental, hingga kualitas hidup secara menyeluruh. Maka, penting untuk memprioritaskan tidur sebagai bagian dari pola hidup sehat di usia lanjut.

Baca juga artikel: Kegiatan Seru untuk Lansia

Strategi Membangun Pola Tidur yang Baik

Untuk membantu lansia memiliki pola tidur yang sehat, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menciptakan rutinitas harian yang teratur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu melatih jam biologis tubuh untuk lebih stabil.

Hindari tidur siang terlalu lama, karena ini bisa mengurangi rasa kantuk di malam hari. Sebaiknya tidur siang dibatasi sekitar 20–30 menit untuk tetap memberikan energi tanpa mengganggu pola tidur malam.

Lingkungan tidur yang nyaman juga sangat penting. Suhu ruangan sebaiknya sejuk, pencahayaan minim, dan tempat tidur dalam kondisi bersih dan mendukung posisi tubuh. Jika perlu, gunakan lampu tidur yang redup untuk menjaga suasana relaksasi.

Sebaiknya hindari penggunaan gadget seperti TV, ponsel, atau tablet satu jam sebelum tidur karena cahaya biru dari layar dapat menekan produksi melatonin. Sebagai gantinya, mendengarkan musik lembut atau membaca buku ringan bisa menjadi aktivitas yang membantu tubuh memasuki mode tidur.

Nutrisi dan Aktivitas Harian Pendukung Tidur

Asupan nutrisi juga memainkan peran penting dalam kualitas tidur lansia. Makanan yang kaya magnesium, triptofan, dan vitamin B6 seperti pisang, oatmeal, susu hangat, dan kacang-kacangan terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur.

Sebaliknya, konsumsi kafein, gula tinggi, atau makanan berat menjelang tidur sebaiknya dihindari karena dapat membuat tubuh tetap aktif dan sulit mengantuk. Minum air secukupnya sebelum tidur juga penting agar tidak mengganggu tidur akibat sering ke kamar mandi.

Selain itu, aktivitas fisik ringan di siang hari sangat disarankan. Jalan pagi, yoga, atau peregangan membantu mengatur hormon dan meningkatkan kelelahan fisik alami yang mendorong rasa kantuk di malam hari.

Namun, aktivitas berat sebaiknya tidak dilakukan menjelang tidur karena justru bisa merangsang tubuh tetap aktif. Kombinasi antara pola makan sehat, olahraga teratur, dan jadwal tidur yang konsisten akan menciptakan kualitas tidur yang lebih baik secara alami.

Dukungan Emosional dan Mental bagi Ketenangan Tidur

Faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau perasaan kesepian menjadi penyebab umum gangguan tidur pada lansia. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dukungan emosional secara rutin.

Keluarga dapat berperan besar dengan sering berinteraksi, mengajak bicara, atau mendengarkan cerita lansia tanpa menghakimi. Kehadiran emosional seperti ini membuat lansia merasa aman, tenang, dan nyaman menjelang tidur.

Beberapa teknik relaksasi juga bisa diterapkan, seperti latihan pernapasan dalam, meditasi ringan, atau doa sebelum tidur. Terapi pijat ringan juga dapat membantu meredakan ketegangan otot dan menenangkan pikiran.

Bahkan, beberapa lansia merasa lebih nyaman jika memiliki jadwal tidur yang diawali dengan rutinitas spiritual seperti membaca kitab suci atau mendengarkan ceramah keagamaan. Hal-hal sederhana seperti ini ternyata memiliki dampak besar dalam menciptakan kualitas tidur yang mendalam.

Penelitian Ilmiah tentang Tidur Lansia

Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan kuat antara kualitas tidur dan kesehatan lansia. Salah satunya adalah studi dari Universitas Indonesia yang menyatakan bahwa lansia yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko dua kali lipat mengalami gangguan metabolik dan gangguan suasana hati. Studi ini juga menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan peningkatan risiko demensia, hipertensi, dan obesitas pada usia lanjut (UI – Pola Tidur Lansia dan Kesehatan).

Gambar animasi anak muda sedang tidur
Sumber gambar: Freepik

Penelitian tersebut menekankan pentingnya intervensi non-farmakologis seperti edukasi tidur sehat, pelatihan manajemen stres, dan aktivitas terstruktur untuk meningkatkan kualitas tidur lansia. Dengan pendekatan yang lebih lembut dan menyeluruh, kesehatan lansia bisa dijaga tanpa ketergantungan pada obat tidur yang berisiko menimbulkan efek samping. Temuan ini memperkuat perlunya kesadaran dari keluarga, caregiver, dan masyarakat dalam memperhatikan kualitas tidur sebagai bagian penting dari kesejahteraan lansia.

Informasi Pemesanan Layanan Pendampingan Lansia

Bagi Anda yang ingin memberikan perhatian khusus terhadap pola tidur dan aktivitas harian lansia, Fisiohome menawarkan layanan pendampingan yang dirancang untuk menciptakan rutinitas sehat dan kenyamanan emosional. Kami menyediakan program yang mencakup aktivitas fisik ringan, relaksasi menjelang tidur, serta edukasi nutrisi dan kebiasaan sehat yang mendukung tidur berkualitas. Pendamping kami telah terlatih untuk memberikan suasana hangat dan menenangkan yang sangat dibutuhkan oleh lansia.

Layanan tersedia setiap hari, Senin hingga Minggu pukul 09:00 – 18:00. Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di +62 856-5790-1160 atau WhatsApp di +62 882-9874-5399. Informasi lebih lanjut juga tersedia melalui email di [email protected], atau Anda dapat datang langsung ke kantor kami di QP Office, Perkantoran Tanjung Mas Raya, Blok B1 No. 44, Jakarta Selatan, 12530. Kami siap membantu menciptakan hari-hari yang lebih tenang, sehat, dan nyaman bagi orang tua tercinta Anda.

Baca juga artikel: Cara Membantu Lansia agar Tidak Kesepian

Tidur Berkualitas untuk Hidup yang Lebih Baik

Tidur bukanlah sekadar waktu istirahat, tetapi bagian penting dari proses perbaikan tubuh dan pikiran, terutama bagi lansia. Dengan membangun pola tidur yang baik—mulai dari rutinitas, lingkungan yang mendukung, makanan yang tepat, hingga dukungan emosional—kualitas hidup lansia dapat meningkat secara signifikan. Mereka menjadi lebih bugar, tidak mudah lelah, dan memiliki semangat yang lebih tinggi untuk menjalani hari.

Langkah kecil seperti mengatur jam tidur, memberikan perhatian emosional, atau menciptakan suasana tidur yang nyaman bisa berdampak besar bagi kesehatan lansia secara keseluruhan. Mari jadikan kualitas tidur sebagai prioritas utama dalam perawatan lansia, karena tidur yang nyenyak adalah awal dari hari yang lebih baik. Bersama Fisiohome, kami hadir untuk memberikan solusi terbaik dan dukungan yang penuh kasih dalam setiap aspek kehidupan lansia.

Terakhir diperbarui : Selasa, 24 Juni 2025

Referensi penulisan:

Journal Unair. “Pola Tidur dan Kesehatan Jasmani Lansia”, https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmnts3ff426ba2cfull.pdf, diakses 6 Mei 2025.

Portal Jurnal Malahayati. “Penatalaksanaan kualitas tidur pada lansia dengan melakukan aktivitas olahraga jalan kaki”, https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/9949/pdf, diakses 6 Mei 2025.

Abbott Nutrition. “Memahami Waktu Tidur yang Tepat untuk Lansia”, https://www.family.abbott/id-id/ensure/tools-and-resources/tips-on-how-to-live-strong/caring-for-elderly/waktu-tidur-lansia.html, diakses 6 Mei 2025.


Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak yang Bisa Dieksplorasi

Pesan jasa fisioterapis sekarang juga!

Atasi keluhan fisik Anda dengan bantuan fisioterapis ahli. Pesan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

Pesan jasa fisioterapis sekarang juga!

Atasi keluhan fisik Anda dengan bantuan fisioterapis ahli. Pesan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan