FISIOHOME – Apakah anda mendambakan tubuh yang bugar dan sehat tapi bingung bagaimana caranya? Tahukah anda, seseorang yang kurang aktivitas fisik, kebugaran jasmaninya akan rendah. Orang yang jasmaninya rendah akan menghambat mencapai kesejahteraan hidup karena kegiatan bekerja akan terganggu. Menurut Mukholid (2007) kebugaran jasmani sangat penting untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Nah, sekarang cek dulu sejauh mana anda melatih aktivitas fisik?
Melakukan aktivitas fisik ini sejalan dengan tingkat daya tahan tubuh pada seseorang. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Purwanto (2011) terhadap kelompok sanggar senam aerobik di Magelang.
Dari hasil temuan itu berarti bahwa senam aerobik (aktivitas fisik) mampu membuat daya tahan tubuh terhadap penyakit peserta yang mengikuti senam aerobik lebih tinggi, dari yang tidak mengikuti senam aerobik.
Dalam Artikel Ini:
ToggleArti Latihan Daya Tahan Tubuh
Lalu, apa sebenarnya makna latihan daya tahan tubuh? Latihan daya tahan adalah tindakan berolahraga untuk meningkatkan daya tahan. Istilah latihan ini umumnya mengacu pada pelatihan sistem aerobik sebagai lawan dari anaerobik. Kebutuhan daya tahan dalam olahraga sering dipahami sebagai kebutuhan daya tahan kardiovaskuler dan otot sederhana, padahal persoalan daya tahan jauh lebih kompleks.
Macam – Macam Latihan Daya Tahan
Kebanyakan orang cenderung fokus pada satu jenis latihan atau aktivitas dan berpikir bahwa mereka sudah cukup melakukannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa penting untuk mendapatkan keempat jenis latihan: daya tahan, kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Masing-masing memiliki manfaat yang berbeda. Melakukan satu jenis juga dapat meningkatkan kemampuan anda untuk melakukan yang lain, dan variasi membantu mengurangi kebosanan dan risiko cedera.
Aktivitas fisik yang membangun daya tahan meliputi:
- Jalan cepat atau jogging
- Pekerjaan pekarangan (memotong, menyapu)
- Tarian
- Renang
- Bersepeda
- Menaiki tangga atau bukit
- Bermain tenis atau bola basket
- Senam
Manfaat Latihan Daya Tahan Tubuh
Berlatih meningkatkan daya tahan tubuh dengan aktivitas fisik memiliki beragam manfaat, diantaranya adalah;
- Meningkatkan pernapasan dan detak jantung anda.
- Aktivitas ini membantu anda tetap sehat, meningkatkan kebugaran, dan membantu anda melakukan tugas yang perlu dilakukan setiap hari.
- Latihan daya tahan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah anda.
- Menunda banyak penyakit yang umum pada orang dewasa yang lebih tua seperti diabetes, kanker usus besar dan payudara, penyakit jantung, dan lain-lain.
Contoh Latihan Daya Tahan
Adapun jika anda membutuhkan referensi latihan daya tahan tubuh apa saja, berikut contohnya.
Skipping
Anda bisa melakukan gerakan lompat secara berirama selama beberapa menit menggunakan tali. Latihan olahraga ini sangat sederhana, sehingga sangat dianjurkan untuk pemula. Anda sangat disarankan untuk melakukan jenis olahraga lain untuk mengoptimalkan latihan daya tahan.
Bersepeda
Apakah anda ingin mencoba kegiatan bersepeda? Manfaat bersepeda untuk kesehatan sangat baik untuk melatih otot kaki, lho.
Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina dan kekuatan jantung. Apabila merasa sungkan untuk bersepeda di luar rumah karena panas terik matahari, gunakan alternatif lain seperti sepeda statis. Lakukan secara rutin sesuai kebutuhan.
Aerobik
Aerobik adalah olahraga yang mencampur antara tarian dan gerakan olahraga. Banyak tersedia kelas aerobik yang bisa jadi pilihan. Namun, jika anda merasa malas keluar rumah, lakukan saja sendiri di rumah dengan mencontoh gerakan melalui video internet. Menarik, bukan?
Berenang
Tidak semua orang bisa berenang dan menyukainya. Namun, kegiatan yang satu ini sangat bagus untuk melatih daya tahan tubuh. Tak hanya membutuhkan keseimbangan dan koordinasi yang baik, berenang juga membutuhkan stamina yang prima.
Jogging
Jogging adalah salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat jogging yakni untuk melatih kekuatan otot kaki, meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Sit Up
Anda pasti tidak asing dengan jenis kegiatan ini, bukan? Jenis olahraga yang sangat simpel alias hanya membutuhkan alat matras sebagai alas. Anda bisa memulainya dengan posisi awal sit up dimulai dengan berbaring terlentang, lutut ditekuk, dan telapak kaki ditempel di lantai. Setelah itu, angkat tubuh ke arah lutut sembari menghembuskan napas. Posisi kedua tangan ditaruh di belakang telinga kanan dan kiri. Lalu, turunkan badan seperti semula dengan menarik napas. Ulangi gerakan tersebut sesuai kebutuhan, ya.