Fisiohome

Ketahui 7 Makanan untuk Nyeri Tumit dan Pantangannya

Mengenali berbagai makanan untuk nyeri tumit dan pantangannya adalah hal yang sangat penting bagi para penderita plantar fasciitis. Olahan yang mereka konsumsi tidak boleh sembarangan karena bisa menyebabkan penyakit semakin parah bahkan berbahaya.

Penyebab nyeri tumit sendiri cukup beragam, berbagai olahan yang dikonsumsi juga bisa menjadi salah satunya. Namun dengan pengobatan tepat seperti fisioterapi dan menghindari produk-produk tertentu, nyeri tumit ini dapat disembuhkan.

Meskipun terlihat sepele, nyatanya penyakit ini bisa sangat mengganggu keseharian Anda. Berikut daftar rinci tentang apa saja makanan untuk nyeri tumit serta pantangannya yang wajib Anda hindari supaya penyakit tidak makin parah.

Makanan untuk Nyeri Tumit yang Wajib Dikonsumsi

Cara pengobatan untuk plantar fasciitis cukup beragam misalnya adalah dengan fisioterapi dan menjaga pola makan. Berikut ini merupakan daftar makanan untuk nyeri tumit yang wajib dikonsumsi supaya kesehatan tulang dan sendi tumit semakin membaik.

1. Makanan Fermentasi

Pertama untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang area tumit, Anda harus mengonsumsi makanan fermentasi. Beberapa di ataranya adalah tempe, tempoyak, ikan naniura, tauco, teh kombucha, kimchi, acar, dan lain sebagainya.

Baca juga tentang : Daftar Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Tulang

2. Mengandung Protein Tinggi

Berikutnya makanan untuk nyeri tumit yang wajib dikonsumsi adalah yang memiliki kandungan protein tinggi di dalamnya. Salah satunya adalah ikan karena hidangan ini mengandung omega-3 dan mampu mencegah plantar fasciitis.

3. Rempah-rempah

Rempah-rempah juga sangat baik untuk mencegah dan mengobati nyeri tumit karena mempunyai sifat sebagai anti-inflamasi. Anda bisa mengonsumsi rempah-rempah seperti kunyit dan jahe sebagai bumbu masakan atau minuman segar.

4. Biji-bijian

Biji-bijian seperti oat dan gandum utuh termasuk makanan untuk nyeri tumit yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Dalam biji-bijian terdapat kandungan antioksidan sekaligus fitokimia seperti magnesium, selenium, vitamin B dan E.

5. Bawang

Bawang merupakan salah satu bumbu masak dan mudah ditemukan dalam berbagi olahan makanan sehari-hari. Berbagai jenis bawang ini memilki komponen dialil disulfida dan bermanfaat untuk menghambat proses kerusakan tulang rawan di area tumit.

6. Buah Berry

Supaya kesehatan tulang dan sendi di area tumit semakin membaik, Anda bisa mengonsumsi buah berry. Buah seperti cranberry, raspberry, bluberry, dan stroberi diketahui mampu melawan penyebab terjadinya plantar fasciitis.

7. Yoghurt Rendah Lemak

Terakhir makanan untuk nyeri tumit yang wajib dikonsumsi secara rutin adalah yoghurt dengan kadar lemak rendah. Kandungan vitamin D serta kalsium dalam yoghurt sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang termasuk bagian tumit.

Dengan mengonsumsi 7 makanan untuk plantar fasciitis di atas maka Anda dapat mencegah dan mengobati plantar fasciitis. Sehingga penyakit ini tidak akan semakin parah, sebaliknya proses penyembuhan bisa lebih cepat terutama jika bersamaan dengan fisioterapi.

Baca juga tentang : Pantangan Dan Makanan Untuk Penderita Saraf Terjepit Berikut

Daftar Pantangan Makanan Nyeri Tumit atau Plantar Fasciitis

Selain wajib mengonsumsi makanan untuk nyeri tumit, penderita plantar fasciitis juga harus menghindari beberapa jenis olahan. Berikut 10 daftar pantangan makanan nyeri tumit yang wajib dihindari para penderita plantar fasciitis dari sekarang.

1. Produk dengan Gluten

Bagi para penderita plantar fasciitis atau nyeri tumit, menghindari berbagai produk dengan kandungan gluten sangat penting. Alasannya produk tersebut dapat membuat radang sendi jadi semakin parah sehingga nyeri juga semakin terasa.

Contoh makanan dengan kandungan gluten yang wajib dihindari di antaranya adalah gandum, barley, dan triticale. Hindari atau kurangi jumlah konsumsi olahan tersebut dalam bentuk apapun baik olahan sendiri maupun instan.

2. Olahan Daging Merah

Berikutnya supaya plantar fasciitis tidak semakin parah, Anda wajib menghindari berbagai olahan daging merah. Pantangan makanan nyeri tumit satu ini dapat meningkatkan gejala peradangan pada sendi bahkan hingga area pergelangan kaki.

Beberapa produknya yang wajib Anda hindari di antaranya sosis, smoked beef, kornet, dendeng kemasan, dan lain sebagainya. Bukan hanya meningkatkan gejala peradangan, olahan daging merah juga bisa menyebabkan penyakit lain seperti obesitas.

3. Makanan Tinggi Garam

Pantangan makanan untuk nyeri tumit berikutnya yang wajib dihindari adalah memiliki kandungan garam tinggi. Contohnya produk instan seperti sup kalengan, pizza, burger, dan daging olahan. Selain itu beberapa jenis keju juga memiliki kandungan garam tinggi.

Kandungan natrium tinggi pada berbagai produk tersebut sangat berbahaya bagi penderita plantar fasciitis. Alasan utamanya adalah natrium menyebabkan kondisi radang sendi jadi semakin buruk sehingga tumit terasa lebih sakit.

4. Makanan Tinggi Gula

Selain menghindari garam, pasien plantar fasciitis juga wajib menghindari olahan tinggi gula terutama sejenis pemanis buatan. Hal ini dibuktikan dalam penelitian arthritis care research, di mana makanan dengan gula tinggi dapat memperburuk gejala nyeri tumit.

Beberapa contoh produk dengan gula tinggi di antaranya salad dressing, selai, cokelat, es krim, sereal, dan banyak lagi. Selain gejala yang semakin buruk, makanan manis juga bisa membuat risiko peradangan sendi meningkat secara signifikan.

5. Alkohol

Dalam alkohol terdapat kandungan gula serta karbohidrat cukup tinggi. Jadi alkohol wajib dihindari supaya nyeri tumit tidak semakin parah dan mengganggu aktivitas Anda. Salah satu makanan dengan kandungan alkohol adalah tape.

Selain itu hindari juga berbagai minuman dengan kandungan alkohol seperti wine, vodka, whiskey, rum, dan lain sebagainya. Sebaliknya justru perbanyak mengonsumsi minuman dengan kandungan jahe dan cuka sari apel.

6. Makanan dengan Karbohidrat Rafinasi

Karbohidrat rafinasi merupakan jenis karbohidrat sederhana yang hanya memiliki sedikit serat di dalamnya. Makanan dengan karbohidrat rafinasi tidak disarankan bagi penderita nyeri tumit karena memiliki kandungan lemak cukup tinggi.

Contoh pantangan makanan nyeri tumit dengan kandungan karbohidrat rafinasi yang wajib dihindari adalah roti tawar putih dan pasta. Keduanya memiliki kandungan lemak cukup tinggi dan bisa meningkatkan gejala peradangan pada sendi.

Baca juga tentang : Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan

7. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Lemak jenuh atau sering dikenal sebagai lemak trans merupakan jenis lemak yang tidak baik bagi kesehatan. Pantangan makanan untuk nyeri tumit ini wajib dihindari oleh penderita karena bisa menyebabkan rasa nyeri di area tumit jadi semakin parah.

Selain itu lemak trans juga akan menyebabkan berbagai masalah lain bagi tubuh, salah satunya penyakit jantung. Beberapa makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi dan wajib dihindari adalah es krim, sosis, gorengan, margarin, dan lain sebagainya.

8. Sayuran Tertentu

Meskipun dianggap sehat dan baik bagi kesehatan tubuh, ada beberapa sayuran yang wajib dihindari oleh penderita plantar fasciitis. Beberapa di antaranya adalah ubi jalar, kentang, cabai, paprika, tomat, dan terong.

Berbagai sayuran di atas memiliki kandungan alkaloid solanin di dalamnya yang menyebabkan peradangan sendi makin parah. Selan itu sayuran-sayuran tersebut juga bisa menimbulkan deposit kalsium pada jaringan sendi.

Dapat disimpulkan bahwa makanan dapat mempengaruhi apakah plantar fasciitis bisa sembuh atau justru semakin parah. Selain menjaga pola makan, pastikan Anda juga melakukan fisioterapi secara rutin melalui jasa berpengalaman dan ahli di bidang ini.

Jika Anda kesulitan keluar rumah karena nyeri tumit parah, gunakan jasa fisioterapis rumah Fisiohome. Dengan layanan kami Anda bisa melakukan fisioterapi kapanpun dengan menghubungi nomor +62 882-9874-5399. Jangan lupa tetap hindari pantangan makanan untuk nyeri tumit supaya proses penyembuhan lebih cepat.

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan