Fisiohome

Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit agar Cepat Sembuh

Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit agar Cepat Sembuh

Pantangan makanan untuk sakit tumit perlu diperhatikan oleh para pengidapnya, sebab ketika asal dalam memakan meski sudah mendapatkan penanganan tepat. Maka kesembuhan tidak akan kunjung didapatkan.

Dengan makan secara tepat maka akan ada nutrisi tepat yang masuk ke dalam tubuh. Berikut ada daftar pantangan yang perlu Anda ketahui supaya nanti ke depan bisa cepat sembuh dan nyaman beraktivitas.

Sumber Gambar : Freepik 

Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit, Ini Daftarnya

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan intervensi pada makanan tertentu akan mengurangi gejala pada sakit tumit. Sehingga kesembuhan cepat bisa didapatkan karena kualitas hidup pengidap meningkat.

Itu semua bisa terjadi karena pengidap biasanya mengalami nyeri sendi karena gastrointestinal yang ada di dalam tubuh tidak seimbang. Gastrointestinal memiliki hubungan erat dengan alergen serta peradangan.

Jadi penting sekali untuk menentukan pantangan makanan untuk sakit tumit supaya gejala berkurang dan hidup lebih nyaman. Ada beberapa pantangan yang mesti Anda hindari, simak penjelasan lengkapnya.

1. Makanan dengan kandungan gula berlebih

Risiko radang yang semakin parah bisa terjadi jika Anda suka mengonsumsi makanan dengan kandungan gula berlebih. Jadi, jika sampai mengalami sakit tumit atau peradangan di mana saja pada bagian tubuh.

Pantangan makanan untuk sakit tumit adalah yang memiliki kandungan gula berlebih. Misal pada permen, soda, es krim, atau mungkin es tebu karena itu akan dapat memperparah gejala radang.

Sumber valid yang mendukung pernyataan tersebut adalah Aryhritis Care Research menjelaskan bahwa semua desert yang manis-manis akan memperburuk gejala rematik termasuk sakit pada tumit.

Sehingga lebih baik hindari saja pantangan makanan untuk sakit tumit pertama ini. Sebab, selain dapat membuat gejala makin parah juga akan memicu adanya komplikasi pada penyakit lain pada tubuh.

Misalkan pada diabetes melitus, tekanan darah tinggi, dan juga mungkin kadar kolesterol tubuh semakin meningkat. Anda pasti tidak mau mengalaminya bukan? Banyak kasus orang tua alami hal tersebut sekarang.

2. Daging merah olahan

Sumber Gambar : Freepik

Pantangan makanan untuk sakit tumit pertama adalah daging merah olahan memang tidak terlalu bagus untuk dikonsumsi, apalagi jika Anda sering mengonsumsinya guna makanan sehari-hari.

Sebab, ada banyak kandungan zat yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh. Namanya olahan yang pasti akan diawetkan dalam jangka panjang untuk penjualan ke berbagai daerah.

Tentu saja akan dimasukkan zat kimia guna membuat rasanya masih enak serta awet untuk ke depannya. Apalagi pabrik di jaman sekarang semakin menekan biaya produksi dengan gunakan berbagai bahan sintetis.

Nah, atas dasar itu mengonsumsi daging merah yang sudah diolah tentu saja kurang bagus. Bahkan bisa memperburuk gejala peradangan pada tumit Anda, beberapa jenis daftar olahan daging merah apa saja?

Ada sosis kemasan, smoke beef, dendeng kemasan, dan makanan kemasan lainnya. Baik itu seperti sarden, dan makanan ikan kemasan lainnya. Selain itu juga daging olahan bisa sebabkan banyak risiko penyakit lainnya.

Seperti pada penyakit jantung, sembelit, batu ginjal, kegemukan, dan bahkan kanker karena ada zat pengawet yang masuk ke dalam tubuh. Risiko makin besar ketika setiap hari mengonsumsinya sebagai makanan sehari-hari.

Baca juga tentang : Penderita Plantar Fasciitis Sebaiknya Mengonsumsi Makanan Ini

3. Makanan dengan kandungan gluten

Gluten adalah salah satu jenis protein yang berada pada gandum serta jelai. Mungkin akan baik jika dikonsumsi secara tepat dan pada keadaan tubuh sedang prima. Hanya saja berbeda jika sedang pada keadaan tidak baik.

Seperti saat sedang mengalami peradangan pada tumit, sebaiknya memang hindari pantangan makanan untuk sakit tumit lebih dahulu. Benar sekali Gluten merupakan zat yang sudah seharusnya dihindari.

Itu semua dibuktikan dengan adanya penelitian yang menunjukkan bahwa dengan konsumsi makanan dengan kandungan gluten tinggi akan meningkatkan risiko radang sendi menjadi lebih tinggi lagi.

Maka sebaiknya hindari saja lebih dahulu dari pada gejala yang dialami semakin buruk. Apalagi jika memang sampai tidak bisa berjalan karena tumit harus mengalami rasa sakit nyeri luar biasa hebatnya.

Jika memang ingin makan protein pada gandum karena biasanya sudah bebas gluten. Untuk apa saja daftar makanan dengan gluten seperti roti, pasta, sereal, dan mungkin juga kue-kue apalagi varian manis.

4. Makanan cepat saji atau olahan tinggi

Makanan cepat saji memang akan memudahkan Anda untuk mendapatkan sumber energi setiap saat. Tidak perlu memasak sendiri yang membutuhkan waktu berjam-jam lamanya, dengan memesan saja semua sudah siap.

Hanya saja dengan memakan makanan siap saji yang sudah diolah sedemikian rupa apalagi kemasan. Membuatnya rentan akan bahan pengawet, pewarna, perasa, dan juga gula tambahan, membuat potensi peradangan makin parah.

Itu tentu saja akan membuat gejala sakit luar biasa semakin menjadi-jadi. Sehingga sebaiknya memang hindari lebih dahulu makanan cepat saji tersebut, semua demi kesembuhan dan gejala yang semakin membaik.

Lagi pula dengan konsumsi pantangan makanan untuk sakit tumit ini juga akan membuat Anda alami banyak hal. Seperti misal kegemukan karena memang banyak karbohidrat yang biasanya ada di dalamnya.

Selain itu juga akan meningkatkan risiko serangan jantung dan juga peningkatan gula darah. Jadi memang ada baiknya untuk batasi konsumsi makanan tersebut, supaya memang tidak ada dampak negatif bagi tubuh.

5. Makanan dengan kandungan garam berlebih

Menurut penelitian Joint Bone Spine pada jurnal 2018 lalu, menjelaskan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor peningkatan risiko penyakit autoimun, seperti pada radang sendi dan tumit.

Natrium sendiri ada pada garam yang berarti jika Anda konsumsi makanan dengan kandungan garam berlebih. Tentu saja akan membuat gejala pada radang tumit akan meningkat, bahkan makin memperparahnya.

Sehingga disarankan untuk menghindari pantangan makanan untuk sakit tumit seperti udang, pizza, keju, nasi goreng, dan juga sup-supan. Apalagi sup kalengan yang biasanya ada kandungan garam tinggi.

Jika memang mau makan makanan yang sedikit asin, lebih baik buat sendiri dengan takaran minimal. Itu jauh lebih baik dari pada makan pada makanan yang sudah jelas mengandung garam tinggi seperti kalengan.

Baca juga tentang : Sakit Nyeri Tumit? Fisioterapi Tangerang Siap Membantu

6. Makanan dengan kandungan rafinasi karbohidrat

Kandungan lemak AGEs tinggi pada makanan karbohidrat berafinasi akan membuat tubuh menjadi tidak sehat. Seakan-akan menjadi mudah stres dan juga mudah untuk mengalami peradangan hebat.

Itu semua normal karena ketika AGEs terkumpul di dalam tubuh dalam jumlah tidak normal, maka akan memicu risiko pada penyakit arthritis dan sebagainya. Dengan begitu lebih baik untuk menghindarinya dahulu.

Macam-macam daftar makanan karbohidrat dengan rafinasi seperti roti tawar putih, pasta, dan sebagainya. Bahkan mungkin juga rambut nenek yang dijual di pasar-pasar, biasanya menggunakan gula rafinasi.

Pantangan makanan untuk sakit tumit ini mungkin bagi sebagian orang tidak masuk akal. Apalagi ini merupakan makanan yang terlihat sehat karena roti tawar putih biasanya tidak mengandung gula apalagi yang berafinasi.

Bagaimana apakah sudah paham mengenai apa saja pantangannya? Jika sudah maka lebih baik untuk mencoba hindari makanan-makanan tersebut agar gejala bisa semakin membaik dan tidak menghantui aktivitas sehari-hari.

Sesudahnya jika memang ingin mendapatkan kesembuhan lebih cepat karena masih kadang timbul muncul gejala sakit pada tumit. Anda bisa memeriksakan diri ke Fisiohome dengan layanan kunjungan ke rumah.

Hubungi saja nomor +62 882-9874-5399 untuk melakukan pemesanan sesuai dengan paket yang diinginkan. Dapatkan kesembuhan maksimal dengan menghindari pantangan makanan untuk sakit tumit dan perawatan terbaik dari kami.

 

Referensi Penulisan:

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan