Bagi pasien stroke terutama yang terserang pada otak kiri, teknik elektro akupunktur dapat digunakan untuk meningkatkan prognosis pasien yakni pemulihan mobilitas pada anggota tubuh yang rusak.
Seiring berjalannya waktu, metode ini semakin banyak digunakan untuk rehabilitasi stroke karena memiliki segudang manfaat, mulai dari membantu penderita agar lebih leluasa bergerak, sampai menghilangkan rasa kaku.
Dalam Artikel Ini:
ToggleRencana Penyembuhan Stroke dengan Teknik Elektro Akupunktur
Kelumpuhan stroke sering disebut sebagai hemiplegia, biasanya mempengaruhi sisi tubuh yang berlawanan dengan dengan otak. Misalnya, kelumpuhan pada tubuh bagian kanan bisa jadi disebabkan oleh stroke di belahan otak kiri.
Hal ini terjadi akibat kontrol ganda otak terhadap gerakan berlawanan di kedua sisi. Korteks motorik adalah salah satu area otak yang berkomunikasi dengan otot-otot tubuh melalui jaringan sinyal yang rumit.
Namun, sinyal-sinyal tertentu terganggu ketika stroke parah merusak bagian otak tertentu. Akibatnya, kelumpuhan terjadi sebab ketidakmampuan otot bereaksi terhadap perintah otak.
Selain kelumpuhan, gangguan komunikasi ini mungkin mempunyai konsekuensi tambahan yang tidak diinginkan. Spastisitas, kontraktur, foot drop, disfagia, dan gangguan bicara adalah beberapa gejala umum yang sering menyertai kelumpuhan stroke.
Untungnya, gejala-gejala ini dapat ditangani dengan program rehabilitasi khusus dari Fisiohome. Banyak orang yang menderita stroke dapat teratasi kelumpuhannya dan memulihkan pergerakan pada sisi yang terkena dengan melakukan latihan rehabilitasi.
Bagi para penderitanya, enam bulan pertama pemulihan dengan teknik elektro akupunktur sering kali merupakan saat dimana fungsi tubuh meningkat paling cepat.
Ini adalah hasil pemulihan spontan yang terjadi setelah stroke dan ditandai dengan tingkat neuroplastisitas tertinggi. Setelah stroke, penderitanya masih bisa bertahan selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Meskipun para penyintas stroke sering kali mengalami hambatan atau bahkan kemunduran, namun jika terus dilanjutkan setelah kejadian tersebut, selalu ada harapan untuk perbaikan.
Meskipun tidak ada kepastian bahwa perawatan ini dapat membalikkan kelumpuhan pasca stroke seratus persen, perawatan ini dapat meningkatkan prognosis dan bukti positif bahwa teknik ini efektif.
Baca juga tentang : Apa Itu Fisioterapi Pasca Stroke? Begini Program Latihannya
Meningkatkan Mobilitas dengan Teknik Elektro Akupunktur
Banyak penelitian klinis telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk mendukung gagasan bahwa akupunktur, dapat membantu pemulihan pasien stroke. Dalam akupunktur tradisional, setiap titik ditangani dengan satu jarum pada satu waktu.
Namun dalam teknik elektro akupunktur banyak pasang jarum distimulasi secara bersamaan atau dua jarum digunakan untuk mentransfer energi. Tubuh dan otak pasien akan memproses berbagai rangsangan ketika kejutan listrik dialirkan ke jarum.
Metode ini bisa menjadi sangat ampuh bila dikombinasikan dengan terapi fisik atau program olahraga di rumah. Semuanya bertujuan untuk menstimulasi otak pasien agar sadar bahwa tubuhnya terjaga dan siap beraksi.
Aktivasi neuroplastisitas dari pengobatan ini adalah yang paling berhasil untuk kelumpuhan stroke. Proses dimana otak menyembuhkan dirinya sendiri dengan menata ulang sel-sel saraf dan menciptakan koneksi saraf baru.
Bagian otak yang sehat dan tidak terluka selanjutnya dapat mengambil alih kendali, dari area yang terkena dampak stroke berkat jalur saraf baru ini. Teknik elektro akupunktur yang diimbangi dengan pengulangan tinggi dari latihan rehabilitasi dapat merangsang neuroplastisitas, dimana hubungan otak-otot akan menjadi lebih kuat dan efektif.
Baca juga tentang : Fisioterapi Stroke Sebelah Kiri Dengan Penanganan Yang Tepat
Manfaat Teknik Elektro Akupunktur untuk Stroke Sebelah Kiri
Banyak gejala sekunder seperti kekejangan, kesulitan menelan atau ketidakseimbangan yang mungkin mempengaruhi penderita stroke. Untungnya, perpaduan terapi dan teknik alami lainnya dapat secara efektif mengatasi banyak konsekuensi ini.
Metode ini sendiri menawarkan banyak manfaat yang dapat mempercepat proses penyembuhan stroke, yang mana dapat membantu mengatasi efek stroke berikut:
1. Ketidakseimbangan
Satu sisi tubuh menjadi lemah setelah stroke, sehingga keseimbangan menjadi sulit. Skenario terburuknya adalah seseorang mungkin kesulitan berdiri atau duduk dengan aman. Ada kemungkinan bisa berjalan, tetapi akan terasa sulit mengangkat jari-jari kaki dengan cukup cepat agar tidak tersangkut di lantai saat berjalan.
2. Imobilitas atau Hemiplegia
Ketika sebagian otak tidak mendapatkan cukup darah untuk memaksimalkan fungsinya terjadilah hemiplegia. Penyakit yang disebabkan oleh stroke dan merusak area otak yang bertanggung jawab mengendalikan pergerakan serta fungsi tubuh. Menurut beberapa penelitian, teknik elektro akupunktur mungkin merupakan terapi yang berguna untuk mengatasi kelumpuhan pasca stroke.
3. Kesulitan Menelan atau Disfagia
Keadaan ini dapat disebabkan oleh cedera pada bagian otak yang terlibat dalam proses menelan. Hal ini dapat membuat seseorang sulit makan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung penyembuhan stroke.
4. Kekakuan Otot
Perkembangan penyakit dan intensitas gejala pasca stroke sebagian besar ditentukan oleh sejumlah faktor termasuk jenis stroke, apakah perdarahan atau penyumbatan, kondisi apa pun yang menyertainya, dan luasnya area yang terkena.
Selain itu, tanda dan gejala kekakuan otot mungkin bertahan lama dan mungkin tidak hilang sepenuhnya meski sudah berkurang dengan pengobatan. Namun dengan teknik elektro akupunktur yang dikombinasikan dengan pengobatan dari dokter, dapat mengurangi kekakuan ini.
5. Melemahnya Otot Kaki atau Hemiparesis
Delapan dari sepuluh pasien stroke mengalami hemiparesis. Semi-paralisis atau kelumpuhan parsial adalah istilah lain untuk penyakit ini. Biasanya, penderita hemiparesis masih mampu menggerakkan sisi tubuh yang mengalami gangguan, namun sangat lemah.
Untungnya, proses penyembuhan menggunakan Teknik ini telah menunjukkan adanya perubahan. Apalagi bila diimbangi dengan olahraga ringan maupun terapi lain rutin dalam satu minggu.
Banyak efek stroke yang dapat diperbaiki dengan metode ini. Cobalah untuk konsultasi dengan dokter maupun perawat dari Fisiohome sebelum mencoba teknik elektro akupunktur untuk mempercepat pemulihan dari stroke.
Fisiohome sendiri adalah sebuah platform kunjungan telepon untuk fisioterapi yang berbasis di Indonesia, dan merupakan salah satu startup kesehatan. Mereka dapat menjamin bahwa Anda menggunakan teknik yang aman dan efisien.
Baca juga tentang : Layanan Terapi Okupasi Untuk Stroke Lumpuh Sebelah Kiri
Gunakan Layanan Elektro Akupunktur dari Fisiohome
Untuk memaksimalkan kapasitas fisik dan fungsional pasien stroke, seorang fisioterapis dapat sangat membantu dalam mempercepat atau mendorong munculnya gerakan dan mengarahkannya ke pola yang tepat dan baik.
Fisioterapis mengetahui otot mana yang harus diaktifkan dan mana yang harus diistirahatkan, agar dapat melakukan gerakan yang diinginkan seefektif dan seoptimal mungkin. Seperti cara memegang tanpa menggunakan otot bahu.
Kebutuhan pasien stroke akan tahapan gerakan yang berbeda juga dapat dipahami oleh ahli fisioterapi Kami. Misalnya pasien tidak perlu disuruh berdiri, berjalan, atau yang lainnya jika masih kesulitan menjaga keseimbangan.
Hubungi kami di nomor +62 882-9874-5399 untuk mendaftar. Ada beberapa modalitas yang dapat digunakan untuk membantu pemulihan pasca stroke, antara lain konseling, reedukasi motoric, latihan fisik dan beberapa lainnya.
Namun pola olah raga aktif pasien adalah hal yang paling penting. Sebab secara sadar, gerakan aktif dari pasien akan merangsang pertumbuhan sel baru di otak untuk menggantikan yang telah rusak. Fisiohome menyediakan teknik elektro akupunktur untuk mempercepat perbaikan kondisi pasien khususnya yang baru saja menderita stroke sebelah kiri.