Prospek kerja fisioterapis pediatric saat ini cukup menjanjikan sekali di lingkungan masyarakat. Fisioterapis pediatri merupakan spesialis dalam identifikasi, penilaian, diagnosis, serta pengobatan gangguan pergerakan, serta masalah fisiologis.
Spesialis ini akan merawat anak-anak (bayi sampai usia 19 tahun) di bidang ortopedi. Selain itu, bertugas untuk menangani kelainan bawaan, neuropsikiatri, neurologi, pernapasan, serta prematuritas.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Prospek Kerja Fisioterapis Pediatric
Bagi Anda yang sangat tertarik untuk menekuni bidang fisioterapis, perlu diingat bahwa peluang kerjanya terbuka sangat lebar. Hal ini karena profesi tersebut sangat penting bagi instansi medis.
Anda bisa langsung bekerja dalam instansi medis milik negeri atau swasta. Sebab, tidak jarang ada organisasi olahraga atau klinik perlu keahlian seorang ahli terapi.
1. Syarat Menjadi Fisioterapis
Fisioterapis Pediatri merupakan suatu pekerjaan medis yang berkaitan dengan kesehatan seseorang, terutama anak-anak. Oleh karena itu, prospek kerja fisioterapis pediatric tersebut harus melewati persyaratan di bawah ini:
• Pertama yaitu syarat pendidikan. Anda bisa langsung mengikuti program studi mulai dari D3, D4, sampai S1 program fisioterapi. Hal ini bertujuan untuk mempelajari pengetahuan ilmu terkait.
• Setelah lulus dari jenjang tersebut, lulusan S1 program fisioterapi nantinya akan memiliki gelar S.Ft atau Sarjana Fisioterapi.
• Sementara itu, untuk lulusan D4 akan memperoleh gelar Sarjana Terapan Fisioterapi atau S.Tr.Ft.
• Sedangkan lulusan D3, akan memperoleh gelar A.Md.Ft (Ahli Madya Fisioterapi).
• Pada tahap ini persyaratannya tidak berhenti begitu saja. Sebab, Anda juga harus bisa mengikuti seluruh program profesi selama 1,5 tahun.
• Lalu, apabila sudah lulus program tersebut, calon fisioterapis harus bisa mengikuti ujian kompetensi. Hal ini bertujuan untuk memperoleh STR (Surat Tanda Registrasi).
Penting sekali diingat, bahwa seorang fisioterapis harus dapat melakukan praktik fisioterapi sesuai dengan undang-undang. Hal ini karena prospek kerja fisioterapis pediatric sudah memiliki Surat Ijin Praktik (SIP).
2. Tugas Fisioterapis Pediatric
Secara umum, tugas utama dari fisioterapi pediatri ini tentunya untuk membantu anak-anak mencapai potensi fisik yang lebih optimal. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas hidup anak tersebut. Berikut ini sudah ada beberapa tugas dan tanggung jawab seorang fisioterapis, antara lain:
• Memberi edukasi
Salah satu tugas penting fisioterapis, yaitu mengedukasi pasien terkait penyakit dan cara mengatasinya. Selain dapat mendiagnosis permasalahan pasien, fisioterapis harus bisa mengajarkan efeknya kepada pasien dan menyarankan rehabilitas yang paling terbaik. Dengan begitu, pasien bisa langsung mengerti perawatan yang sedang dilakukan dan efek timbulnya.
• Mampu memberikan rehabilitasi
Prospek kerja fisioterapis pediatric juga bertugas untuk memberikan rehabilitasi dan mendiagnosa pasien. Hal ini berkaitan dengan permasalahan pada otot, saraf, tulang, serta bagian tubuh lainnya.
Ketika memberikan rehabilitasi tersebut, fisioterapis juga bisa saja melakukan perawatan dalam bentuk pijatan. Selain itu, dapat melakukan peregangan otot, menggerakkan sendi, serta memberikan latihan fisik.
• Menyaranan aktivitas fisik dan gerakan
Tidak hanya mengedukasi, ahli terapi juga akan menyarankan hal-hal teknis lainnya. Tentu, hal ini akan sesuai dengan kebutuhan pasiennya seperti gerakan yang harus dilakukan atau latihan fisik.
Kemudian, menyaring kegiatan yang harus dilakukan oleh pasien. Sebab, ada beberapa kegiatan yang harus dihindari oleh pasien untuk meningkatkan kekuatan serta kesehatan.
3. Jenjang Karir Fisioterapis
Prospek kerja fisioterapis pediatric memang cukup besar, bahkan jenjang karirnya sangat bagus. Berikut ini sudah ada beberapa jenjang karir dari Physiotherapist, antara lain:
• Supervisor rehabilitasi
Supervisor rehabilitasi berperan penting untuk membantu individu yang mengalami berbagai macam permasalahan kecacatan atau kesehatan. Terutama, dalam hal memulihkan kualitas hidup. Selain itu, supervisor rehabilitasi juga termasuk seseorang yang harus membuat laporan kondisi perkembangan klien.
Baca juga artikel kami tentang : Program Rehabilitasi Fisioterapis Pada Berbagai Penyakit
• Staf ahli terapi
Staf Ahli Terapi merupakan seorang terapis yang bertugas secara langsung untuk bisa melayani kebutuhan klien. Prospek kerja fisioterapis pediatric ini juga akan membantu pasien dalam berbagai macam aspek.
Baik itu, mulai dari rehabilitasi pasca operasi, peningkatan kualitas hidup, pemulihan cedera fisik, hingga penanganan masalah mental. Biasanya, hal tersebut akan dilakukan oleh terapis pemula.
• Konsultan terapis
Sebagai seorang konsultan terapis, Anda juga berperan penting untuk bisa membantu individu menghadapi permasalahan mental, emosional, serta psikologis. Biasanya, peran seorang konsultan terapis lainnya yaitu melakukan evaluasi klien.
Dalam hal tersebut, prospek kerja fisioterapis pediatric harusnya akan terlibat dalam mengumpulkan informasi. Hal ini tentunya berkaitan dengan latar belakang, riwayat masalah yang dihadapi, serta tujuan. Secara menyeluruh, evaluasi ini juga sangat penting untuk bisa memahami situasi serta merencanakan pendekatan yang lebih tepat.
Baca juga artikel kami tentang : Konsultasi Fisioterapis Yang Wajib Orang Tua Lakukan
4. Skill yang Dibutuhkan Fisioterapis
Pada dasarnya, prospek kerja fisioterapis pediatric juga perlu yang namanya skill. Di bawah ini sudah ada beberapa skill yang perlu Anda miliki jika ingin menjadi ahli terapi handal.
• Pengetahuan memadai
Physiotherapist merupakan profesi spesialis yang biasanya berada di bidang medis. Oleh karena itu, Anda harus memiliki pengetahuan cukup luas terkait tubuh manusia serta fisioterapi yang baik.
Tanpa adanya pengetahuan yang memadai, Anda nantinya tidak akan dapat mendiagnosa permasalahan pasien. Apalagi dalam memberi perawatan yang terbaik.
Oleh karena itu, prospek kerja fisioterapis pediatric juga harus bisa mengikuti uji kompetensi. Hal ini bertujuan untuk menyatakan bahwa sudah memiliki ilmu yang memadai. Selain itu, ahli tersebut dapat mempraktikkannya dalam berbagai kondisi.
• Empati
Tidak hanya komunikasi baik, tentu orang yang berprofesi medis juga harus memiliki kemampuan empati. Empati sendiri termasuk kemampuan mengenal pengalaman yang akan dirasakan oleh pasien tanpa harus memiliki hubungan dekat dengannya.
Melalui kemampuan empati kuat, seorang tenaga medis nantinya lebih efektif untuk menjalankan perannya. Terutama, sebagai penyemangat pasien, serta pemberi pikiran positif.
• Komunikasi
Ahli terapi juga akan selalu berinteraksi dan bekerja dekat dengan para pasiennya. Oleh sebab itu, harus prospek kerja fisioterapis pediatric juga harus mempunyai skill komunikasi yang baik.
Tanpa adanya kemampuan tersebut, ahli terapi tidak dapat menjelaskan dengan baik perawatan atau permasalahan yang harus dilakukan pasien. Nantinya, juga tidak mempunyai kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan tenaga kerja lainnya ketika diperlukan pasien.
Baca juga artikel kami tentang : Perawatan Fisioterapi Dan Bidang Pengobatannya
• Kerja sama baik
Profesi di bidang medis juga sebenarnya harus mempunyai kerja sama baik antara satu divisi dengan lainnya. Hal ini terutama untuk yang bekerja di rumah sakit.
Tidak jarang Physiotherapist akan langsung diminta bekerja sama dengan para ahli medis. Misalnya saja seperti dokter umum, dokter bedah, perawat, dan lainnya.
Tentu, perlu sekali kemampuan kerja sama lebih bagus. Hal ini agar pasien yang ditangani bisa memperoleh perawatan terbaik dan sembuh seperti sedia kala.
Bagi Anda yang berminat untuk bekerja menjadi fisioterapis bisa langsung bergabung dengan Fisiohome. Kami termasuk salah satu platform home visit fisioterapi yang menawarkan solusi persoalan gerak dan fungsi tubuh.
Anda bisa hubungi kami melalui nomor +62 882-9874-5399 terkait peluang kerja ahli terapi. Sebab, prospek kerja fisioterapis pediatric bersama kami akan sangat menguntungkan bagi masyarakat.