Terapi sensori integrasi (TSI) merupakan salah satu jenis fisioterapi yang bermanfaat sekali untuk membantu anak terlambat duduk. Terapi ini didasari oleh konsep sistem sensorik anak yang berperan penting dalam pengembangan fungsi postural.
Pada umumnya, terapi ini akan lebih fokus untuk mengatur sistem sensorik anak. Khususnya, vestibular (keseimbangan), sensoris taktil (sentuhan), serta proprioceptive (kesadaran tubuh).
Dalam Artikel Ini:
ToggleTerapi Sensori Integrasi untuk Anak
Fisioterapi sensori integrasi ini biasanya dilakukan melalui serangkaian aktivitas motorik dan sensorik. Di mana telah dirancang khusus untuk memperbaiki keseimbangan serta koordinasi tubuh.
Selama masa terapi, anak nantinya akan terlibat dalam beberapa kegiatan, seperti koordinasi gerakan, latihan keseimbangan, serta kekuatan otot. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait prinsip utama, manfaat dan langkah pengobatan terapi sensori integrasi, antara lain:
1. Prinsip Utama TSI
Prinsip dari terapi ini berdasarkan pada pemahaman akan pentingnya pengembangan keterampilan motorik dan sensorik pada anak. Di bawah ini penjelasan terkait prinsip utama TSI untuk anak terlambat duduk, antara lain:
Pengenalan Terhadap Input Sensorik
Umumnya, anak-anak terlambat duduk akan mengalami kesulitan dalam memproses berbagai informasi sensorik di sekitarnya. Mulai dari suara, cahaya, sentuhan, serta gerakan. Melalui terapi sensori integrasi ini, akan membantu anak merespon dan mengenali input sensorik dengan lebih cepat.
Pembentukan Dasar Motorik
TSI juga akan membentuk dasar motorik yang diperlukan saat anak duduk. Hal ini termasuk pengembangan keterampilan koordinasi, keseimbangan, kekuatan otot, serta fleksibilitas. Melalui dasar motorik yang kuat, tentu anak bisa mempertahankan postur tubuh lebih baik.
Integrasi Input Sensorik
Setelah pembentukan dasar motorik selesai, terapi sensori integrasi ini berguna untuk mengintegrasikan informasi tersebut. Hal ini melibatkan koordinasi antara berbagai sistem sensorik.
Melalui integrasi yang tepat, anak bisa merespons stimulus sensorik dengan efektif. Kemudian, juga menghasilkan gerakan yang koordinatif.
Adaptasi Terhadap Lingkungan
Anak-anak yang terlambat duduk pasti akan menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Terapi ini akan membantu anak untuk belajar mengadaptasi gerakan terhadap perubahan lingkungan yang diberikan.
Kesadaran Postural
Biasanya, prinsip ini melibatkan pembentukan kesadaran terhadap posisi tubuh saat duduk. Ini juga akan membantu mempertahankan postur lebih bagus. Melalui peningkatan kesadaran postural, anak juga bisa mengurangi risiko ketidaknyamanan atau cidera saat melakukan aktivitas.
Baca juga artikel kami tentang : Anak Suka Jalan Jinjit? Kenali Penyebab Dan Penanganannya
2. Manfaat dari TSI
Terapi sensori integrasi juga menawarkan banyak sekali manfaat bagi anak-anak yang mengalami keterlambatan duduk. Berikut penjelasan terkait manfaat utama dari TSI, antara lain:
Memperbaiki Keseimbangan dan Koordinasi
Melalui aktivitas dan latihan yang disertakan dalam TSI, anak-anak bisa memperbaiki keseimbangan serta koordinasi gerakan. Tentu, hal ini untuk mengurangi risiko jatuh atau cedera.
Memperbaiki Postur
Postur tubuh yang baik merupakan kunci kenyamanan saat duduk dan mampu menjaga kesehatan tulang belakang. Melalui latihan terapi sensori integrasi, anak-anak bisa mengurangi tekanan yang ditempatkan pada tulang belakang.
Meningkatkan Kemandirian
Anak-anak juga bisa menjadi lebih mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dengan memperbaiki keterampilan sensorik dan motorik. Kemampuan untuk duduk yang baik akan memberikan anak kemandulan dan kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Memperbaiki Perilaku
TSI juga akan membantu mengurangi gejala impulsif atau hiperaktif dan meningkatkan fokus perhatian anak. Sehingga nantinya dapat menghasilkan perubahan positif dalam perilaku sehari-hari serta interaksi sosial.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Sejumlah teknik dalam terapi sensori integrasi, seperti deep pressure stimulation juga bisa membantu mengurangi kecemasan, kemarahan. Bahkan, mampu meningkatkan kemampuan untuk mengatur emosi serta menangani stres.
Selain itu, bisa meningkatkan kualitas tidur individu. Tidur yang berkualitas termasuk salah satu faktor penting dalam kesejahteraan fisik dan mental anak.
Mendorong Kreativitas
Aktivitas dalam TSI biasanya akan melibatkan penggunaan berbagai bahan dan alat sensorik, seperti pasir, cat, atau mainan berbasis lainnya. Hal ini tentu membuka peluang bagi individu untuk mengembangkan keterampilan artistik serta imajinasi dan mengekspresikan diri secara kreatif.
Baca juga artikel kami tentang : Daftar Fisioterapi Untuk Anak Yang Paling Populer
3. Langkah-langkah penerapan TSI
Langkah penerapan terapi sensori integrasi untuk anak terlambat duduk perlu sekali pendekatan yang terstruktur. Berikut ini langkah-langkah yang bisa diambil untuk menerapkan TSI dengan efektif, antara lain:
Evaluasi Awal
Langkah pertama yaitu melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kemampuan motorik, sensorik, serta postural anak. Hal ini meliputi kesadaran sensori, keseimbangan tubuh, penilaian terhadap respons terhadap berbagai input sensorik, koordinasi gerakan, serta postur saat duduk. Evaluasi ini juga akan membantu selama sesi terapi dalam menentukan permasalahan utama yang perlu ditangani.
Penetapan Tujuan
Berdasarkan hasil evaluasi, selama terapi sensori integrasi bisa menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai. Tujuan tersebut harus dapat diidentifikasi dan terukur. Lalu harus dicapai dalam periode waktu tertentu dan disusun secara realistis.
Perencanaan Program Terapi
Susunlah program terapi setelah menetapkan tujuan, sesuai dengan kebutuhan anak. Program ini sebenarnya mencakup berbagai macam aktivitas motorik dan sensorik untuk merangsang sistem otot anak. Hal ini agar dapat memperkuat keterampilan motorik, namun tetap pastikan program terapi disusun secara progresif.
Penggunaan Teknik Sensoris
Terapi sensori integrasi akan melibatkan penggunaan berbagai teknik sensorik, hal ini bertujuan untuk merangsang sistem sensorik anak. Khususnya, bermain dengan warna dan cahaya, terapi ayunan, terapi putaran, dan masih banyak lainnya. Teknik-teknik ini juga dirancang untuk merespons input sensorik serta meningkatkan kesadaran sensorik anak.
Penggunaan Alat Bantu
Terapis ini bisa menggunakan berbagai macam alat bantu. Hal ini bertujuan untuk membantu merangsang sistem sensorik anak dengan lebih efektif misalnya saja latihan bola berat serta tekanan atau perangkat vestibular. Pemakaian alat bantu ini bisa memberikan variasi dalam aktivitas yang disediakan.
Baca juga artikel kami tentang : Jenis-Jenis Fisioterapi Anak Atau Bayi Dan Manfaatnya
Hubungi Fisiohome untuk Mendapatkan TSI
Fisiohome merupakan salah satu startup kesehatan platform call visit fisioterapi yang bisa datang ke rumah. Kami akan memberikan kemudahan bagi pasien untuk memperoleh kenyamanan.
Kami selalu siap melayani tanpa harus melalui proses yang rumit dan waktu lama. Pasien bisa langsung menghubungi CS melalui website, sosial media atau nomor kami +62 882-9874-5399.
Selain itu, pasien juga bisa membuat janji temu dengan fisioterapis untuk jadwal perawatan fisioterapi. Kami saat ini sudah bermitra dengan lebih dari 300+ fisioterapis yang telah tersebar di area Surabaya, Bandung, Jabodetabek, Malang, Surakarta, serta Lampung.
Kami selalu siap melakukan visit ke rumah Anda. Kami juga saat ini telah membantu lebih dari 50.000+ pasien dengan berbagai macam keluhan.
Melalui berbagai teknik dan metode, kami selalu siap memberikan pelayanan prima. Hal ini agar permasalahan sendi dan tulang, bisa teratasi dengan baik dan leluasa bergerak. Teknik TSI akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi pasiennya.
Jadi harus diakui hampir semua metode yang kami lakukan sangat bagus. Hal ini terutama untuk proses penyembuhan setelah mengalami cedera. Untuk harga layanan yang kami tawarkan juga sangat terjangkau, terutama pada terapi sensori integrasi.