Pada proses penyembuhan tulang patah dan retak, fisioterapi patah tulang dan retak sangatlah dibutuhkan demi mempercepat pemulihan kepada para penderitanya. Sedangkan proses tersebut, semestinya dilakukan oleh para ahli dan profesional bidang tersebut.
Seperti yang Anda ketahui bahwa penderita tulang retak dan patah cenderung kesulitan dalam melakukan aktivitas, bahkan setelah sembuh sekalipun. Butuh waktu lama untuk bisa pulih sepenuhnya, sehingga aktivitas harian bisa dilakukan kembali.
Namun dengan menggunakan layanan fisioterapi tersebut, maka proses penyembuhannya bisa dipercepat. Ada fase-fase yang perlu dilakukan oleh para penderitanya, sehingga dalam waktu singkat aktivitas harus bisa segera dijalani.
Dalam Artikel Ini:
TogglePerbedaan Tulang Retak dan Patah yang Perlu Diketahui
Tulang retak dan patah seringkali menjadi salah satu penghambat untuk para penderitanya, di mana aktivitasnya menjadi terganggu. Namun, sebenarnya apa perbedaan dari tulang retak dan patah? Simak informasinya sebagai berikut.
1. Tulang Retak
Untuk tulang retak sendiri merupakan kondisi yang sebenarnya menjelaskan tentang masalah kerusakan tulang pasca kecelakaan dalam bentuk tidak sempurna. Jadi, bisa dikatakan bahwa masalah ini lebih kepada retakan kecil pada tulang.
Secara umum mungkin bisa dikatakan bahwa tulang retak menunjukkan bahwa tingkat keparahan cedera tidak melebih daripada patah tulang. Namun, bukan berarti masalah ini tidak menimbulkan masalah kepada para penderita.
Apalagi ketika keretakan tersebut sampai menyembah di beberapa bagian tulang di dalam tubuh pasca jatuh dengan benturan keras. Butuh pemeriksaan lebih intens dalam hal ini demi mengetahui lokasi-lokasi dari cedera tersebut.
2. Patah Tulang
Sementara untuk patah tulang seringkali disebutkan banyak orang merupakan kondisi lebih parah pada lokasi cedera dibandingkan tulang retak. Hal tersebut dikarenakan kondisi ini lebih menunjukkan potong terpisah pada tulang tersebut.
Namun, ada beberapa jenis patah tulang jika dilihat dari bentuknya seperti patah spiral, patah melintang, dan patah terbuka. Tentu dibutuhkan penangan khusus untuk mengatasi hal ini seperti operasi pemasangan pen atau lain sebagainya.
Meskipun kondisi tersebut bisa pulih, namun tetap harus didampingi dengan fisioterapi patah tulang dan retak demi memaksimalkan pemulihan. Jadi, dengan cara ini dapat membuat aktivitas para penderitanya bisa lebih maksimal seperti sebelum kejadian.
Baca juga artikel kami tentang : Pengobatan Penyakit Sendi Osteoarthritis Dengan Fisioterapi
Tujuan Fisioterapi Patah Tulang dan Retak Selama Masa Penyembuhan
Diberlakukannya fisioterapi tentu memiliki tujuannya masing-masing, misalnya terapi pada saat masa penyembuhan. Lalu, tujuan seperti apa saja terkait terapi untuk masa penyembuhan tersebut, berikut poin-poinnya.
1. Membantu dalam Penyembuhan
Tujuan pertama dilakukannya fisioterapi patah tulang dan retak yaitu membantu dalam proses penyembuhan agar menjadi lebih cepat. Meskipun begitu, proses ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, melainkan prosesnya dilakukan perlahan.
2. Meningkatkan Kemampuan dalam Menahan Beban
Biasanya dalam proses penyembuhan, seorang penderita cenderung merasa kesulitan dalam menahan beban. Bahkan hal tersebut juga dapat menghambat aktivitas-aktivitas ringan, sehingga ditangani dengan baik.
Tujuan dari dilakukan fisioterapi patah tulang dan Retak tersebut untuk meningkatkan kemampuan para penderita dalam menahan beban. Biasanya ada beberapa proses-proses yang disarankan oleh pakar, sehingga membuat aktivitas ringan akhirnya masih bisa dilakukan.
3. Mengurangi Pembengkakan
Pembengkakan pada bagian yang mengalami patah tulang sudah pasti akan terjadi dan tidak bisa dihindari. Sedangkan pembengkakan tersebut cenderung membuat para penderita menjadi kesulitan bergerak, misalnya untuk menekuk atau gerakan lain.
Dilakukannya terapi tersebut dapat memberikan bantuan kepada para penderita agar pembengkakan tersebut bisa berkurang. Jadi, para penderita pembengkakan tersebut bisa mengecil dalam waktu lebih cepat daripada membiarkannya begitu saja.
4. Membuat Rasa Sakit Berkurang
Lalu, dilakukannya terapi patah tulang dan retak tersebut bertujuan untuk membuat rasa sakit berkurang. Selain itu, masih banyak manfaat lain dari proses ini, jadi para penderita perlu melakukan menangan segera apabila hal tersebut sampai terjadi.
Tujuan Dilakukannya Fisioterapi Patah Tulang dan Retak Pasca Penyembuhan
Terapi yang dilakukan tidak hanya pada saat proses penyembuhan saja, melainkan terapi juga perlu diterapkan pasca penyembuhan tersebut. Lalu, apa saja tujuan dari fisioterapi pasca penyembuhan tersebut? simak informasinya sebagai berikut.
1. Meningkatkan Kemampuan Lebih Lanjut dalam Menahan Beban
Kekuatan dalam menahan beban tentunya akan lebih meningkat setelah pasca penyembuhan. Akan tetapi, hal tersebut bisa terwujud dengan lebih cepat apabila Anda melakukan fisioterapi patah tulang dan retak untuk mendorong hal ini.
Tentu banyak dari para penderita segera ingin melakukan aktivitas lebih bebas setelah masa penyembuhan selesai. Namun, meskipun sudah sembuh, masih belum optimal, sehingga butuh terapi tersebut agar bisa kembali optimal seperti semula.
2. Pemulihan Penuh
Mereka yang tidak melakukan terapi tersebut cenderung lambat dalam proses pemulihan setelah selesai masa penyembuhannya. Jadi, untuk melakukan aktivitas belum bisa terpenuhi seperti para kejadian patah tulang tersebut.
Oleh sebab itu, dilakukannya fisioterapi patah tulang dan retak ini demi mengembalikan fungsi penuh pada bagian patah tulang tersebut. Lebih tepatnya adalah mengembalikan kondisi seperti halnya tidak terjadi cedera sama sekali.
3. Mengembalikan Kekuatan Otot dan Sendi
Pada saat proses penyembuhan berlangsung, para penderita cenderung jangan menggunakan otot maupun sendi karena bisa membuat penyembuhan terhambat. Namun, bagian tersebut nantinya akan kaku karena sudah lama tidak melakukan gerakan.
Dengan memanfaatkan fisioterapi, maka Anda bisa mengembalikan kekuatan pada bagian otot dan sendi tersebut. Nantinya, Anda disarankan melakukan latihan-latihan khusus demi mengembalikan kekuatan otot maupun sendi tersebut.
Baca juga artikel kami tentang : Perbedaan Antara Patah Tulang Dan Retak Tulang, Jangan Salah
Prosedur Fisioterapi Patah Tulang dan Retak
Ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan di dalam terapi dalam memulihkan patah tulang maupun tulang retak tersebut. Dengan menggunakan prosedur tersebut, maka para penderita bisa lebih cepat mengembalikan fungsi-fungsi tulang atau tulang retak seperti sebelumnya.
Salah satu prosedurnya adalah terapi manual, di mana teknik ini dilakukan dengan menggunakan dalam memanipulasi jaringan tubuh. Tentu saja proses dilakukan oleh seorang profesional, sehingga keamanan akan lebih terjamin.
Lalu menggunakan teknik pelepas atau peregangan jaringan lunak pada bagian masalah pada tulang, sehingga dapat memperbaiki bagian otot. Terapis juga akan memberikan tekanan kepada bagian tersebut dilengkapi dengan pelumas khusus.
Berikutnya taping, di mana teknik ini menerapkan pita ke bagian tubuh dengan menggunakan cara tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk menstabilkan setiap sendiri yang cedera dan biasanya memanfaatkan selotip khusus.
Ada pula modalitas pereda nyeri dan latihan kekuatan otot. Modalitas pereda nyeri dilakukan untuk mengurangi rasa sakit. Sementara latihan kekuatan otot membuatnya lebih stabil, sehingga nantinya bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Penanganan-penanganan fisioterapi patah tulang dan retak tersebut tidak mesti harus dilakukan di rumah sakit tempat prosedur itu dilakukan. Anda bisa mengundang ahli dalam proses ini, sehingga tujuan-tujuan yang sudah disebutkan sebelumnya bisa terlaksana.
Selain itu, proses-proses yang dilakukan secara intens di rumah akan memaksimalkan manfaat dari fisioterapi. Oleh sebab itu Anda bisa menggunakan layanan Fisiohome yaitu bisa langsung menghubungi ke nomor kontak +62 882-9874-5399.
Dengan menghubungi kontak whatsapp tersebut, maka layanan Fisiohome profesional bisa langsung mengunjungi rumah Anda. Maka dari itu, jangan tunda lagi mengingat fisioterapi patah tulang dan retak tersebut terbilang sangatlah penting.