Sudahkah Anda tahu apa fungsi tulang hasta? Tulang hasta sendiri adalah bagian dari anggota gerak atas yang posisinya sejajar dengan kelingking.
Tulang hasta ada pada bagian lengan manusia, persisnya di lengan bagian bawah. Posisi tersebut membuatnya mampu menghubungkan lengan bagian atas dengan pergelangan tangan.
Tulang yang berbentuk mirip pipa dengan ujung kuat dan tebal ini mempunyai beragam fungsi dalam tubuh manusia. Mari menyimak pembahasannya secara lengkap dan detail dalam artikel ini.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Tulang Hasta dan Strukturnya
Sebelum mulai membahas tentang fungsi tulang hasta, mari berkenalan dahulu dengan anggota gerak ini. Anggota gerak yang punya nama lain ulna ini tergolong salah satu dari dua tulang yang membentuk lengan bawah.
Posisinya berada dalam satu garis lurus bersama kelingking dan bagian atasnya di mana membentuk siku dengan humerus (tulang lengan atas). Anggota gerak ini juga dapat bekerja sama dengan radius atau tulang pengumpil.
Ketika melihat bentuknya, tulang hasta tergolong kelompok tulang pipa. Diameternya tampak lebih kecil sementara ukurannya terlihat panjang apabila dibandingkan dengan tulang pengumpil.
Sisi menarik dari anggota gerak ini adalah tatkala seseorang berumur 4 sampai 5 tahun, diameter tulang hasta jauh lebih besar dibandingkan dengan tulang pengumpil. Lantas, diameternya akan berkurang dari waktu ke waktu.
Anggota gerak ini mempunyai struktur yang terbagi atas 3 bagian, yakni bagian atas (proksimal), bagian tengah (shaft) dan bagian bawah (distal). Kenali dahulu struktur ini sebelum mempelajari fungsi tulang hasta nantinya.
1. Bagian Atas (Proksimal)
Struktur tulang hasta pada bagian atasnya atau biasa disebut proksimal ialah tempat menyatu bersama pengumpil. Struktur tersebut membuat pengumpil mampu bergerak bebas sehingga membantu rotasi atau perputaran melalui lengan bawah.
Di bagian tersebut juga ada trochlear notch atau tempat menyatu bersama tulang lengan atas. Karena posisinya di sekitar persendian siku, santa membantu lengan bawah untuk menekuk maupun meregang.
2. Bagian Tengah (Shaft)
Di bagian tengah, ada jaringan berserat tipis atau membran interosseous yang fungsinya ialah menahan ulna dan radius sehingga selalu berdampingan dalam posisi sama.
3. Bagian (Distal)
Terakhir, ada bagian bawah tulang hasta. Di bagian bawah ini ada ulnar head dan ulnar notch yang fungsinya membantu pergerakan tubuh.
Fungsi Tulang Hasta pada Tubuh Manusia
Secara umum, fungsi dari tulang hasta mirip dengan anggora gerak tubuh lainnya, yakni membantu pergerakan dan menopang tubuh. Berikut ini penjelasan beberapa fungsinya secara lebih detail.
1. Membantu Pergelangan Tangan Berputar
Fungsi tulang hasta yang pertama ialah membantu perputaran atau pergerakan pergelangan tangan bersama tulang radius dan tulang karpal. Melalui fungsi ini, Anda bisa menggerakkan tangan dan menjalankan beragam aktivitas.
Misalnya saja aktivitas berupa menulis, mengetik, memutar gagang pintu, mengangkat barang maupun yang lainnya. Jadi, fungsinya sangat membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
2. Mendukung Persendian Siku
Bersama tulang lengan atas, tulang hasta mampu membangun dan menopang sendi siku. Sehingga sendi siku bisa bergerak secara bebas. Misalnya saja membantu menekuk atau meregangkan lengan.
3. Membentuk Struktur Tulang Lengan Bawah
Fungsi tulang hasta lainnya ialah membentuk sekaligus menopang struktur tulang lengan bawah, termasuk juga jari-jari. Anggota gerak ini mengambil tempat sampai sepertiga bagian dari tulang lengan bawah.
4. Lokasi Melekatnya Otot Lengan Bawah
Fungsi yang tidak terlewatkan dari anggota gerak ini ialah sebagai tempat melekatnya otot di bagian lengan bawah dan tangan. Sebenarnya, tulang memang umum menjadi tempat melekatnya otot pada tubuh.
5. Menyimpan Asupan Mineral
Tulang hasta juga mampu menyimpan asupan mineral yang masuk ke dalam tubuh. Lantas, mineral tersebut akan menghasilkan sel-sel darah atau biasa disebut sumsum.
Asupan mineral ini turut mendukung pergerakan bagian punggung atas termasuk juga bagian bahu. Bukan hanya itu, mineral tersebut juga mampu menghubungkan ligamen vital menuju semua otot-otot yang ada pada tubuh.
Gangguan yang Mungkin Terjadi pada Tulang Hasta
Setelah mempelajari fungsi tulang hasta, Anda perlu memelihara kesehatannya supaya terhindar dari risiko cedera. Banyak sekali alasan yang dapat membuatnya cedera, baik itu pada anak-anak, remaja, orang dewasa maupun orang lanjut usia.
Gangguan atau cedera yang terjadi, tentu akan mempengaruhi kemampuan tubuh terutama dalam melakukan pergerakan tangan. Berikut ini beberapa jenis gangguan yang mungkin terjadi.
1. Osteoporosis
Osteoporosis muncul saat tulang hasta mengalami demineralisasi yang menyebabkan kepadatan tulang menurun. Sehingga anggota gerak tersebut menjadi lebih mudah keropos bahkan patah.
Osteoporosis bukan gangguan yang mudah dikenali gejalanya. Umumnya, seseorang akan menyadari gangguan ini ketika sudah mengalami patah tulang. Sehingga fungsi tulang hasta lantas terganggu.
Banyak hal yang mungkin menyebabkan osteoporosis, misalnya saja kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol terlalu banyak, kurang asupan kalsium, kurang asupan vitamin D bahkan termasuk kurangnya olahraga.
2. Patah Tulang
Patah tulang ialah gangguan yang paling umum terjadi karena beragam sebab. Misalnya saja kurangnya olahraga, kecelakaan maupun terjatuh. Gejalanya berupa nyeri, bengkak, memar hingga sulit menggerakkan tangan.
3. Nyeri Pergelangan Tangan
Nyeri pada pergelangan tangan umumnya terasa sampai seberang ibu jari. Rasa nyeri tersebut akan bertambah parah tatkala menyentuh benda maupun menggerakkan pergelangan tangan
Rasa nyeri bisa muncul karena terjatuh ketika posisi tangan terulur maupun cedera saat olahraga. Jadi, penyebabnya bisa cukup beragam ketika mengalami gangguan nyeri ini.
Gangguan tulang hasta yang ringan umumnya tidak harus membutuhkan perawatan dokter. Akan tetapi, jika sampai patah tulang maka wajib untuk datang ke rumah sakit atau layanan kesehatan supaya diobati dengan tepat.
Cara Memelihara Kesehatan Tulang Hasta
Supaya fungsi tulang hasta selalu terjaga, Anda perlu memelihara kesehatannya. Jangan sampai membiarkannya keropos, retak maupun patah. Jadi, mari mencoba merawatnya dengan beberapa cara ini.
1. Olahraga Secara Rutin
Ketika Anda jarang menggerakkan tubuh maupun enggan berolahraga, maka otot dan tulang akan menjadi lemah. Bahkan, sangat mudah terkena risiko osteoporosis. Oleh sebab itu, cobalah untuk rajin berolahraga supaya kesehatan tulang terjaga.
Anda tidak harus mencoba olahraga yang berat atau melelahkan. Cukup mencoba olahraga sederhana seperti jogging, senam ritmik, yoga maupun sekedar berjalan dengan santai.
2. Tidak Melewatkan Sarapan
Banyak orang melewatkan sarapan dengan alasan sibuk untuk segera berangkat sekolah atau bekerja. Padahal, sarapan sangat diperlukan untuk mendapatkan nutrisi dan energi sehingga bisa menjalankan aktivitas dengan baik.
Anda bisa merawat fungsi tulang hasta dengan sarapan makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium. Misalnya saja mengonsumsi susu, sereal, telur dan lainnya.
3. Tidak Menghindari Sinar Matahari Pagi
Apakah Anda pernah berusaha menghindari sinar matahari pagi karena takut kulit menjadi gelap? Sebaiknya Anda tidak menghindarinya lagi karena sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Cukup biarkan diri terkena sinar matahari pagi selama 5 sampai 15 menit. Karena, sinar matahari pagi adalah sumber vitamin D alami yang bisa didapatkan secara mudah dan gratis.
Salah satu anggota gerak yang penting bagi tubuh adalah tulang hasta. Fungsi tulang hasta cukup banyak, mulai dari membantu pergelangan tangan berputar, mendukung persendian siku sampai menyimpan asupan mineral.