Fisioterapi adalah perawatan medis non medis yang menggunakan gerakan fisik, latihan, dan peralatan khusus, sehingga ada banyak Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi.
Anda perlu mengetahuinya agar memiliki gambaran dalam menggunakan fisioterapis terbaik. Sebab salah dalam memilih terapis akan membuat kondisi semakin memburuk.
Dalam membantu memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi tubuh. Terdapat beberapa jenis pilihan yang perlu guna Anda ketahui, di antaranya:
Dalam Artikel Ini:
ToggleJenis-Jenis Perawatan dalam Fisioterapi
Meski sebenarnya ini tidak ada kaitannya dengan pekerjaan atau apapun di dalam hidup Anda. Namun, siapa tahu Anda bisa melakukan analisa terhadap apa yang menimpa.
Sehingga lebih cepat untuk menentukan tindakan dalam melakukan perawatan, serta memilih fisioterapis paling handal agar segera bisa diobati dan tidak kambuh-kambuhan.
Jadi, langsung saja mulai dari pilihan pertama yakni latihan, lalu dilanjutkan elektro, manual, dan paling menyenangkan air. Lebih detail bisa Anda simak pada pembahasan di bawah.
1. Terapi Latihan
Biasanya akan digunakan oleh para terapis, sebab Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapis tingkat lanjut tidak langsung digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah.
Sebab tidak semua masalah yang terjadi pada sendi, diakibatkan oleh cedera dan sejenisnya. Ada juga karena memang salah posisi atau postur kurang bagus selama bertahun-tahun.
Tujuan dari latihan adalah kembali membuat tubuh jadi lebih fleksibel serta mobile dalam bergerak. Biasanya digunakan untuk mengatasi masalah muskuloskeletal, cedera ringan, penyembuhan cedera, bahkan kesulitan bernafas.
Namun, tindakan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Butuh banyak tahapan yang harus dilakukan sampai akhirnya pada tindakan latihan, tentu fisioterapis akan melakukan pengamatan pada pertemuan awal.
Jika langsung bisa ditindak karena kemampuan tubuh bagus serta kondisi fisik memungkinkan, saat itu juga akan dilakukan terapi latihan ini.
Contoh latihan seperti latihan kekuatan, peregangan, kardiovaskular, fungsional, dan keseimbangan agar tubuh kembali seimbang karena ada bagiannya yang lama tidak gerak.
2. Terapi Elektro
Berlanjut pada Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi kedua, tidak lain menggunakan arus listrik untuk tujuan tertentu. Tidak lain adalah mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi otot.
Ini bisa terjadi karena elektroda yang menempel pada kulit lalu mengirimkan arus listrik ke dalam tubuh, sehingga terjadi pemulihan terhadap sendi atau otot yang sedang mengalami masalah.
Banyak jenis pilihannya, sesuai dengan kebutuhan antara lain.
• Terapi Listrik Transkutaneous (TENS)
TENS melibatkan penerapan elektroda pada kulit yang terletak di sekitar area bermasalah. Aliran listrik darinya akan menyebabkan getaran dan menyamarkan rasa nyeri.
Bahkan bisa juga menyembuhkan karena getaran ini akan memijat fungsi dari sendi yang cedera. Bisa digunakan untuk sakit punggung, leher, pinggang dan pasti sendi.
• Terapi Stimulasi Listrik Fungsional (FES)
FES melibatkan penggunaan elektroda yang menempel pada kulit untuk mengirimkan sinyal listrik ke otot lemah atau mati.
Hal ini akan menyebabkan otot berkontraksi dan membantu meningkatkan kekuatan otot dan fungsi. Tapi ini hanya boleh digunakan pada pasien yang parah seperti lumpuh, stroke, dan sebagainya.
• Stimulasi Syaraf Elektrik Transkutaneous (TNS)
Terapi ini melibatkan penerapan elektroda pada kulit di sekitar saraf bermasalah. Lalu aliran listrik yang dihasilkan merangsang saraf untuk mengurangi rasa sakit.
Sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit pada kondisi seperti nyeri saraf, sakit kepala, dan sakit gigi. Seperti halnya dengan binaural sound cara kerjanya.
• Terapi Arus Listrik Berkala (Pulsed Electrical Stimulation)
PES melibatkan penggunaan arus listrik yang diselingi oleh jeda waktu tertentu. Hal ini menghasilkan efek kontraksi secara lebih teratur pada otot.
Sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit serta meningkatkan fungsi otot kembali. Banyak olahragawan yang gunakan Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi PES ini untuk sembuh lebih cepat.
• Terapi Gelombang Kecil (Microwave Diathermy)
Microwave diathermy melibatkan penerapan energi gelombang mikro ke area yang bermasalah, tentu menggunakan elektroda dari listrik.
Kemudian gelombang mikro merangsang sel dan jaringan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit serta peradangan
Terapi ini efektif untuk mengurangi rasa sakit pada kondisi seperti arthritis, bursitis, dan tendonitis. Peradangan yang terjadi pada tendon atau jaringan tebal yang tempelkan otot ke tulang.
Tapi kembali lagi ini tidak cocok untuk semua orang, perlu pengamatan serta tenaga ahli yang sudah memiliki sertifikat agar tepat sasaran lalu sembuh lebih cepat.
3. Terapi Manual
Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi lainnya yakni terapi manual. Merupakan bentuk perawatan fisioterapi yang melibatkan penggunaan teknik tangan untuk memperbaiki gerakan dan fungsi tubuh.
Dilakukan dengan tujuan untuk meredakan rasa sakit, meningkatkan gerakan fleksibilitas, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi peradangan pada otot serta jaringan lainnya.
Berikut adalah beberapa teknik terapi manual yang umum digunakan:
• Mobilisasi sendi
Teknik mobilisasi sendi dilakukan untuk memperbaiki gerakan sendi terbatas karena cedera. Menggunakan gerakan lembut untuk meningkatkan rentang gerak dan posisi.
• Manipulasi sendi
Melakukan perbaikan posisi sendi dengan gerakan cepat tegas, tujuannya agar posisi sendi salah jadi benar kembali meski akan sakit pastinya, termasuk Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi yang ditakuti.
• Teknik neuromuskular
Menekan pada otot bermasalah dengan dilakukan berulang-ulang untuk meredakan rasa sakit atau nyeri.
• Peregangan
Peregangan digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan jaringan lainnya, biasanya pada posisi salah tidur dll, termasuk Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi yang termasuk ringan.
• Perbaikan postur
Teknik ini melibatkan penggunaan bantalan, penyangga, dan latihan koreksi postur. Tujuannya sesuai dengan namanya adalah memperbaiki postur.
• Massage
Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi yang termasuk dalam penanganan manual yang populer. Banyak masyarakat salah kaprah bahwa semau cedera dapat ditangani dengan massage.
Tentu tidak karena ini merupakan tindakan untuk jenis cedera tertentu, tujuannya adalah membuat otot tidak kaku, sirkulasi darah meningkat, dan otot kembali sembuh lebih cepat.
4. Terapi Air
Terakhir, ada Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi bernama terapi air. Merupakan jenis dalam perawatan fisioterapi yang dilakukan di dalam air untuk mendapatkan kesembuhan.
Tindakan penanganan ini memanfaatkan air yang membuat beban pada sendi lebih ringan, lalu pasien akan melakukan beberapa gerakan sesuai arahan dari terapis.
Selain dapat membantu untuk sembuhkan cedera serta kekuatan otot secara lebih mudah. Keseimbangan juga akan dilatih serta koordinasi tubuh akan meningkat secara otomatis dengan itu.
Lebih jauh beberapa jenis umum dilakukan yakni latihan di kolam renang, terapi pijat air, dan gerakan pasif dalam air. Terapi air dapat menjadi pilihan terbaik untuk cedera parah.
Sehingga dapat kembali bergerak secara normal dengan itu, tapi tetap perlu bantuan dari fisioterapis handal serta bersertifikat agar dapat merancang pola latihan sesuai kebutuhan.
Dari awal Kami tekankan bahwa semua ini hanya bisa dilakukan oleh pengawasan dari fisioterapis handal, itu semua bukan tanpa alasan sama sekali.
Sebab jika semua dilakukan sendiri tanpa pengawasan malah akan berbahaya. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan secara sembarangan, apalagi bagi Anda yang cedera.
Itulah pentingnya memilih fisioterapis terbaik di Kota Anda. Tapi memilih fisioterapis itu sulit, harus butuh koneksi pada dunia kesehatan agar tepat pemilihannya.
Tapi itu tidak jadi masalah lagi sekarang selama memilih Fisiohome, sebab Kami perusahaan starup yang mampu memberikan pelayanan home care dengan kualitas terbaik dari terbaik.
Hubungi langsung ke nomor +62 882-9874-5399 atau situs Fisiohome untuk mendapatkan Jenis-jenis perawatan dalam fisioterapi sesuai kondisi tubuh langsung ke rumah Anda kapan dan dimana saja.