Fisioterapi untuk arthritis diklaim bisa membantu pemulihan penyakit tersebut dengan lebih cepat. Penggunaan metode fisioterapi jika dilakukan secara rutin akan membuat pasien bisa pulih seiring berjalannya waktu.
Arthritis merupakan penyakit peradangan sendi dengan tingkat keparahan cukup bervariasi. Umumnya pada penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang batas usia.
Dalam Artikel Ini:
ToggleBerikut Beberapa Gejala Penyakit Arthritis
Mengenai penyakit arthritis, umumnya memiliki beberapa jenis. Tetapi yang paling sering terjadi adalah jenis rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan gout. Untuk penyakit osteoarthritis ini seringkali mengenai bagian sendi lutut, panggul, jari, dan tulang belakang.
Kabarnya, tidak ada obat yang dapat digunakan dalam penyembuhan penyakit ini, tetapi masih bisa ditangani dengan metode fisioterapi untuk arthritis. Untuk mengetahui munculnya penyakit ini, biasanya pasien akan mengalami gejala sebagai berikut:
1. Peradangan
2. Nyeri
3. Sendi kaku
4. Bengkak dan merah-merah
5. Gerakan mulai berkurang
Selain beberapa gejala di atas, biasanya terdapat gejala lain yang muncul diluar konteks arthritis, seperti masalah kulit, rasa tidak enak badan, turunnya berat badan, dan sebagainya.
Bagi Anda yang mungkin mengalami tanda-tanda penyakit ini mulai muncul, maka segera periksa ke dokter. Hal ini bertujuan agar penyakit bisa langsung ditangani dan tidak akan bertambah parah.
Tujuan dari Fisioterapi untuk Arthritis
Fisioterapi untuk arthritis merupakan salah satu aspek cukup penting bagi para penderitanya. Dengan melakukan fisioterapis, diklaim mampu mengurangi gejala serta memperbaiki kualitas hidup si penderitanya.
Selain itu, tujuan fisioterapi yang berkaitan dengan penyakit arthritis, antara lain sebagai berikut:
1. Mengurangi rasa nyeri pada otot
2. Meningkatkan rentang gerak pada sendi-sendi tubuh
3. Menguatkan otot-otot dalam tubuh
4. Mengurangi peradangan
5. Memperbaiki kualitas gerakan dengan edukasi yang sesuai
6. Memperbaiki propriosepsi, keseimbangan, serta mobilitas dalam tbh
7. Menjaga kebugaran
8. Mengurangi episode nyeri akut
9. Mempertahankan kemampuan gerak dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Fisioterapi untuk arthritis ini juga termasuk dalam pemberian edukasi terkait bagaimana tips melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasakan nyeri yang berarti.
Metode Fisioterapi untuk Penderita Arthritis
Aktivitas fisioterapi akan berfokus pada identifikasi masalah serta pemberian strategi yang berguna untuk perawatan pasien selama di rumah. Kunci keberhasilan pada terapi ini adalah konsistensi serta latihan-latihan yang harus dilakukan secara rutin.
Adapun terdapat beberapa metode untuk perawatan pasien pengidap arthritis. Adapun metode fisioterapinya antara lain sebagai berikut:
1. Terapi Hangat Dingin
Terapi fisioterapi untuk arthritis hangat dingin yang dimaksudkan adalah penggunaan kompres hangat atau dingin kepada pasien penderita arthritis. Biasanya terapi hangat dingin ini akan digunakan kepada pasien dengan kondisi arthritisnya sudah kronis atau akut.
Terkait penggunaan kompres dingin ditujukan kepada pasien dengan kondisi arthritis akut. Sedangkan kompres hangat digunakan untuk pasien dengan kondisi arthritis kronis. Dalam penggunaan kompres terapi ini biasanya akan digunakan selama 10 – 20 menit sekali atau dua kali dalam sehari.
2. Terapi TENS (Simulasi Listrik)
Terapi fisioterapi untuk arthritis TENS atau lebih sering dikenal dengan simulasi listrik ini merupakan elektroterapi paling banyak dan sering diaplikasikan guna mengatasi pasien dengan kasus arthritis.
Studi penelitian telah menunjukkan terkait pasca fisioterapi simulasi listrik ini, bahwa pasien setelah di terapi TENS satu kali seminggu selama sebulan maka sakitnya akan cenderung berkurang.
Dengan begitu, pada terapi TENS/simulasi listrik ini sangat cocok jika diaplikasikan pada pasien arthritis secara rutin. Dengan begitu, peluang kesembuhan akan terbuka lebar dan bisa terjadi dalam waktu relatif cepat.
3. Hidroterapi
Pada metode fisioterapi untuk arthritis hidroterapi ini memberikan terapi berupa paliatif pada kasus kronis dan akut. Setelah menjalani metode hidroterapi ini, keluhan nyeri yang dirasakan pasien sudah berkurang.
Hal ini bisa lebih membaik jika pasien terus rutin melakukan hidroterapi dengan teratur. Selain itu, pastikan fisioterapis telah berpengalaman dan ahli di bidangnya.
Umumnya, terkait terapi yang dilakukan dalam mengatasi kasus arthritis ini melibatkan pembidaian sendi yang terasa nyeri dan sakit, memakai sarung tangan kompresi, terapi secara manual, dan latihan serta edukasi.
Selain dari melakukan beberapa metode fisioterapi untuk arthritis di atas, pasien juga bisa untuk melakukan terapi sendiri di rumah. Sesuai dengan bekal edukasi dari pihak fisioterapis, pasien arthritis ini bisa melakukan terapi sendiri, misalnya:
• Mulailah berjalan perlahan dan tentukan seberapa jauh Anda bisa berjalan tanpa memunculkan gejala.
• Hindari untuk melakukan pekerjaan secara sekaligus, dan pastikan Anda beristirahat jika dirasa sudah lelah.
• Hindari posisi duduk terlalu lama.
• Pola tidur teratur dan cukup.
• Kontrol rasa stress dan rasa cemas yang akan mempengaruhi munculnya gejala arthritis.
Metode Fisioterapis untuk Osteoarthistis Lutut
Selain melakukan metode fisioterapi untuk arthritis, jenis osteoarthritis juga seringkali terjadi pada pasien dan membutuhkan penanganan khusus dari pihak fisioterapis.
Pada terapi-terapi yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit pada area lutut. Adapun metode terapinya adalah sebagai berikut:
1. Terapi Manual
Fisioterapi dengan metode terapi manual adalah terapi paling sering dipakai untuk mengatasi masalah osteoarthiritis pada lutut. Pada terapi manual ini cukup banyak diterapkan oleh para fisioterapis bagi para penderita dengan gejala serupa.
2. Hidroterapi
Metode fisioterapi hidroterapi ini umumnya tidak beda jauh dengan teknik yang dipakai untuk mengatasi arthritis. Pada penderita osteoarthritis ini, hideroterapi membutuhkan latihan khusus yang dilakukan dalam air dengan suhu 33 – 36 derajat celcius.
Terkait latihan yang dimaksudkan ini, misalnya gerakan peregangan, aerobik, serta latihan penguatan otot-otot lutut lainnya.
3. Terapi Lain
Selain bisa menggunakan hidroterapi dan terapi manual, fisioterapis juga akan melakukan terapi lainnya sesuai dengan kebutuhan pasiennya. Adapun terapi lainnya yang dimaksudkan ini seperti akupuntur dan termoterapi. Kedua terapi ini bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri pada bagian lutut pasien.
Terapi akupuntur adalah terapi Cina kuno dengan proses pengaplikasiannya menggunakan jarum-jarum kecil. Jarum-jarum kecil tersebut nantinya akan ditusukkan secara lembut pada titik-titik lokasi yang nyeri pada tubuh.
Titik-titik inilah yang dinamakan dengan akupuntur. Selama proses penusukan jarum pada titik akupuntur ini nantinya akan mempengaruhi sistem regulasi dalam tubuh.
Sedangkan, termoterapi adalah metode fisioterapi yang menggunakan hot pack guna berfungsi untuk mengobati gejala nyeri kronis atau nyeri akut. Termoterapi biasanya akan diaplikasikan pada pasien yang mengalami masalah ketegangan otot atau kejang.
Dengan menerapkan termoterapi ini, maka akan berguna untuk memperlebar pembuluh darah serta bisa meningkatkan aliran darah ke kulit.
Jenis-Jenis Fisioterapi yang Dilakukan
Fisioterapi untuk arthritis ini bergantung pada sendi yang terkena target terapi serta gajala-gejala nyeri yang ada. Umumnya pada jenis fisioterapi yang dilakukan, diantaranya:
1. Teknik mobilisasi sendi
2. Latihan spesifik guna mengoreksi kelemahan pada otot sekitar sendi yang nyeri
3. Dry Needling
4. Taping, alat bantu jalan, korset
5. Elektroterapi
Dalam menjalankan terapi-terapi yang bertujuan untuk mengatasi penyakit arthritis, biasanya banyak pasien yang menggunakan layanan Fisiohome dengan para fisioterapis yang datang langsung ke rumah. Jika Anda membutuhkan layanan fisioterapi untuk arthritis, maka bisa menghubungi kami di +62 882-9874-5399.