Posisi tidur yang baik dan nyaman merupakan salah satu hal yang harus diketahui oleh penderita gangguan frozen shoulder, agar mendapatkan pengalaman lelap berkualitas dan mengurangi sakit.
Untuk lebih kenal dengan gangguan frozen shoulder hingga posisi terbaik untuk diterapkan. Maka kami sudah menyediakan berbagai informasi terangkum melalui artikel di bawah ini.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Tentang Gangguan Frozen Shoulder
Sebelum mengenal posisi tidur yang baik bagi penderita frozen shoulder, maka ketahuilah lebih dahulu definisi dari gangguan ini. Frozen shoulder (adhesive capsulitis) atau kekakuan bahu merupakan suatu gangguan di area bahu.
Di mana gangguan tersebut berbentuk rasa kaku dan nyeri, sehingga menyebabkan terbatasnya pergerakan pada bahu atau bahkan tidak dapat digerakkan sama sekali. Gangguan ini pada umumnya terjadi sekitar beberapa bulan hingga tahunan dan jarang kambuh pada lokasi sama.
Penyebab kondisi ini secara umum adalah akibat terbentuknya jaringan parut pada kapsul pelindung di sendi bahu. Kapsul tersebut merupakan jaringan ikat yang saling terhubung.
Kapsul ini bertugas sebagai tulang, ligamen, dan tendon yang membentuk sendi bahu. Sehingga ketika ada jaringan parut, akan membuat pelindung menebal sehingga sendi bahu sulit Anda gerakkan.
Ini Dia Gejala Umum Frozen Shoulder
Gejala umum gangguan tersebut adalah perasaan nyeri dan kaku, sehingga bisa membuat gerakan sehari-hari menjadi lebih menyakitkan, termasuk hal-hal sederhana seperti menyikat gigi atau memasang pakaian.
Kekakuan pada bahu dapat mengurangi rentang gerak dan menghalangi penderitanya untuk melakukan hal-hal sederhana, seperti mengangkat tangan di atas kepala, mengangkat benda, dan memutar bahu. Secara umum, ada tiga tahapan dari kekakuan bahu ini di mana gejalanya akan bervariasi tergantung tahapannya yaitu:
- Tahapan pertama, tahap pembekuan ketika rasa sakit mulai timbul dan Anda melihat penurunan rentang gerak khas pada bahu dengan gangguan tersebut.
- Tahapan kedua dikenal juga sebagai tahap beku yaitu saat nyeri mungkin berkurang, namun kekakuan pada bahu terasa paling parah, dan berbagai gerakan pada bahu menjadi jauh lebih sulit.
- Tahapan terakhir merupakan tahap pencairan di mana rasa sakit dan kekakuan mulai hilang, lalu Anda mulai mendapatkan kembali rentang gerak pada bahu yang terkena.
Alasan Tidur Bisa Terganggu Karena Frozen Shoulder
Maka mari bahas kenapa posisi tidur yang baik ini perlu menjadi perhatian. Pada dasarnya, banyak sekali orang dengan bahu beku juga merasakan gejala lain, seperti nyeri dan kakunya memburuk dalam semalam serta ketika mencoba untuk lelap dengan nyenyak.
Baik Anda mencoba menyamping atau tidak, bahu dengan kekakuan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan sehingga penderitanya harus terjaga di malam hari dan membuat tidak merasa nyaman lagi.
Menariknya, ketika siang hari rasa sakitnya mungkin tidak terlalu terasa, namun ketika sudah malam, rasa sakit bisa berkali lipat ketika sudah mulai berada di kasur.
Karena aliran darah di badan melambat, maka penyaringan nutrisi juga lebih perlambat, sehingga tekanan meningkat. Hal itulah akhirnya membuat muncul peradangan, sehingga kondisi lelap terganggu.
Posisi Tidur yang Baik Bagi Penderita Frozen Shoulder
Saat ini ada cukup banyak cara pengobatan kekakuan bahu yang bisa Anda lakukan, mulai secara natural sampai metode medis. Apabila sudah sadar bahwa menderita frozen shoulder, maka Anda tentu sudah paham bahwa gejalanya terasa semakin memburuk ketika di malam hari.
Selama dibawa berbaring, akan ada sensasi seperti sendi yang tertahan, sehingga membuat sendi bahu lebih tertekan. Maka, cara paling mudah dan bisa dilakukan adalah dengan mengatur posisi tidur yang baik agar di malam hari sakit tersebut tidak menyergap, beberapa saran terkait posisi tidur untuk Anda coba adalah:
1. Temukan Posisi Nyaman Bagi Anda
Sleep spot yang bagus akan membantu penderita bisa lebih nyaman ketika tertidur. Di mana ada beberapa posisi tidur yang baik patut untuk dicoba dan dipilih agar sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Pertama, cobalah tidur menyamping atau beralih ke sisi yang tidak mengalami kekakuan bahu tersebut. Lalu pada lengan bahu yang cedera diberi bantal, begitu juga pada di antara kedua lutut. Langkah ini bukan hanya membuat nyaman tapi membuat tulang belakang lebih lurus.
Kedua, ada cobalah terlentang dengan bantal diletakkan ada bagian bawah lutut, sehingga bagian bawah punggung akan sedikit terangkat. Agar lebih nyaman, maka silahkan tempatkan bantal di bawah lengan bahu yang terasa kaku.
Ketiga, menghadap depan menjadi posisi tidur yang baik paling digemari sejumlah orang. Ketika mengalami kekakuan bahu memang akan cukup sulit, sehingga caranya adalah dengan membuat bahu sedikit terangkat dengan bantal tipis di belakang.
2. Memanfaatkan Bantalan Pemanas
Seperti sempat disebutkan pada poin sebelumnya, posisi tidur yang baik juga dapat ditunjang menggunakan bantalan pemanas atau heating pads. Dengan begitu, tidur pun nantinya bisa terasa lebih nyaman dan aman.
Setelah memilih bantalan panas, silahkan letakkan bantalan tersebut selama 15 sampai 20 menitan sebelum tidur agar otot-otot bahu bisa terasa lebih lebih lemas.
3. Menggunakan Bantal Badan
Bantal badan juga dapat membantu memberi Anda dukungan saat agar mendapatkan posisi tidur yang baik ketika mengalami frozen shoulder. Jika Anda tidur menyamping, maka bantal badan yang menempel di punggung dapat membantu Anda tetap di tempat sehingga Anda tetap tidur di bahu yang tidak terdapat capsulitis berperekat.
Penggunaan bantal ini akan sejalan dengan tips mengatur posisi tidur, sehingga temukanlah posisi terbaik dan gunakan bantal badan sebagai penopang atau pendukungnya.
4. Jangan Tidur di Sisi Bahu dengan Frozen Shoulder
Hal ini mungkin tampak sepele, namun bagi sebagian orang, menghindari tidur di bahu yang terkena dampak mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Alasan mereka susah menemukan posisi tidur yang baik ketika sedang terkena frozen shoulder adalah karena terbiasa tidur miring ke kanan atau kiri. Namun, sebaiknya hindari tidur telentang ya, karena memberikan terlalu banyak tekanan pada sendi.
Bahkan secara tidak sengaja berguling ke bahu dengan frozen di malam hari dapat menyebabkan rasa sakit sehingga membuat Anda terbangun. Itulah sebabnya tidur dengan bantal untuk membantu menopang Anda dapat membantu mencegah Anda mengalami nyeri bahu yang berlebihan saat tidur.
Baca juga kami artikel tentang : Tips Tidur Nyenyak Untuk Penderita Patah Tulang Selangka
5. Hindarilah Tidur dalam Posisi Tengkurap
Tidur tengkurap juga bisa membuat nyeri dan kaku menjadi semakin parah, karena akan membuat area bahu semakin naik ke atas dan mendekat ke arah dagu.
Karena itulah, bahu pun menjadi tidak sejarah, sehingga membuat otot maupun jaringan lunak mengalami stres dan tegang. Posisi tengkurap pun membuat Anda akan kesulitan mempertahankan postur sehat, karena tubuh akan berpotensi sering berguling-guling.
Selain menggunakan posisi tidur yang baik tersebut, Anda juga dapat menggunakan jasa fisioterapi terbaik dari Fisiohome dengan menghubungi nomor kami di nomor +62 882-9874-5399 agar gejalanya bisa berkurang.