Jika bicara soal tujuan dan manfaat fisioterapi, maka perlu diingat jika fisioterapi juga dibutuhkan pada masa tumbuh kembang anak. Setiap anak memerlukan terapi yang berbeda sesuai dengan masalah motoriknya dan perkembangan mereka, dengan kondisinya, usianya, dan gangguannya.
Setiap orang tua ingin melihat buah hati mereka berkembang secara optimal. Namun, sayangnya, beberapa anak tidak bisa berkembang secara normal. Beberapa orang mengalami keterlambatan perkembangan motorik, seperti anak yang belum dapat berbicara pada usia lima tahun.
Dalam kasus seperti itu, maka dapat diketahui jika tindakan fisioterapi sangatlah diperlukan. Penting untuk diingat kembali, fisioterapi tidak hanya dibutuhkan bagi orang dewasa, namun anak-anak juga memerlukannya.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Keuntungan, Tujuan dan Manfaat Fisioterapi Anak
Rehabilitasi fisik untuk mencegah cacat fisik akibat penyakit atau cedera dikenal sebagai fisioterapi. Terapi ini bisa berlaku untuk anak-anak yang memang membutuhkannya, bukan hanya orang dewasa atau lansia.
1. Tujuan dan Manfaat
Secara umum, ada banyak tujuan dan manfaat fisioterapi di mana sangat menguntungkan bagi tubuh. Lewat fakta tersebut, lantas penyakit apa yang dapat diobati dengan fisioterapi?
Fisioterapi secara nyata dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan gerakan, mengurangi kekakuan dan rasa sakit, mempercepat proses penyembuhan, serta meningkatkan kualitas hidup.
Lewat beberapa manfaat di atas, maka secara otomatis gejala penyakit atau gangguan kesehatan dapat berkurang dan membaik. Latihan fisik, terapi manual, dan bimbingan medis adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan terapi ini.
Perkembangan motorik setiap anak sangat penting untuk kesehatan dan kemandirian mereka. Fisioterapi anak adalah metode terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan motorik anak-anak.
Perkembangan motorik anak mencakup keterampilan fisik dan gerakan tubuh yang berkembang seiring waktu. Ini mencakup kemampuan untuk bergerak, mengendalikan otot, dan mencapai tonggak perkembangan seperti merangkak, berdiri, berjalan, dan kemudian berlari.
Perkembangan motorik yang sehat sangat penting untuk prestasi akademik, interaksi sosial, dan kesejahteraan emosional anak. Apa saja tujuan dan manfaat fisioterapi anak bisa dilihat sebagai berikut.
• Evaluasi dan Diagnosis Awal
Fisioterapis anak sangat penting dalam melakukan evaluasi awal perkembangan motorik anak. Dengan mengetahui kemampuan dan kesulitan unik anak, fisioterapis dapat membuat rencana perawatan yang sesuai.
• Pemulihan dan Perawatan
Fisioterapi menawarkan program pemulihan untuk anak-anak dengan kelainan atau keterlambatan perkembangan motorik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi gerakan.
• Stimulasi Perkembangan Motorik
Tujuan dan manfaat fisioterapi anak membantu perkembangan motorik anak melalui aktivitas dan latihan yang dirancang khusus untuk mereka. Ini mencakup berbagai aktivitas fisik, yang dapat dilakukan di tempat fisioterapi atau di rumah dengan bimbingan orang tua.
• Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Fisioterapi membantu anak-anak memperbaiki koordinasi dan keseimbangan gerakan mereka, yang penting untuk aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, dan bermain.
• Dukungan bagi Anak dengan Kondisi Khusus
Fisioterapi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak dengan cerebral palsy, down syndrome, atau gangguan neuromuskular lainnya akan membantu.
2. Keuntungan
Setelah di atas dijelaskan beberapa tujuan dan manfaat fisioterapi, maka dapat disimpulkan jika fisioterapi sangatlah penting dan dibutuhkan bagi semua kalangan. Adapun keuntungan jika diterapkan pada anak, yaitu sebagai berikut.
• Peningkatan kualitas hidup, fisioterapi meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sehari-hari.
• Kemandirian, fisioterapi membantu anak-anak mengatasi kendala motorik mereka yang membangun rasa kemandirian dan rasa prestasi.
• Pencegahan masalah masa depan, fisioterapi pada tahap awal dapat membantu mencegah kondisi kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Waktu Terbaik Fisioterapi Bagi Anak atau Balita
Secara umum, waktu terbaik yang dibutuhkan anak atau balita untuk terapi adalah sesuai dengan anjuran dokter. Jika bayi atau balita Anda mengalami salah satu kondisi berikut, maka biasanya akan segera merekomendasikan tindakan fisioterapi.
1. Gagal memenuhi tujuan perkembangan selama tahun pertama kehidupan.
2. Tumpuan tubuh hanya pada satu sisi atau kepala hanya bisa miring pada satu sisi saja.
3. Postur yang buruk.
4. Didiagnosis dengan torticollis, cerebral palsy, atau gangguan neuromuskular lainnya.
5. Kakunya otot.
6. Mobilitas sendi yang berlebihan atau terbatas.
7. Masalah dengan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Penting bagi orang tua untuk memperhatikan setiap tanda-tanda di atas, terlebih jika dialami oleh anak atau balita Anda. Semakin cepat suatu penyakit terdeteksi, maka akan semakin cepat juga penanganan atas penyakit tersebut.
Beberapa Jenis Fisioterapi untuk Anak dan Balita
Hingga saat ini, ada banyak jenis fisioterapi yang bermunculan. Berbagai jenis fisioterapi tersebut dapat digunakan pada anak dan balita tergantung pada masalahnya. Berikut ini adalah beberapa jenis yang dapat digunakan:
1. Terapi Pemanasan
Terapi ini memanfaatkan kekuatan panas, tujuan dan manfaat fisioterapi ini biasanya digunakan untuk mengatasi kelainan kulit, otot, dan jaringan tubuh bagian dalam lainnya. Tingkat keluhan anak Anda nantinya juga akan memengaruhi tingkatan dari kekuatan panas yang digunakan.
2. Terapi Latihan
Tujuan dan manfaat fisioterapi ini yaitu untuk memperkuat dan mempertahankan alat gerak anak agar kembali normal atau setidaknya mendekati normal. Terapi latihan ini akan diberikan secara bertahap kepada anak, tergantung pada usia bayi atau balita.
Pada awalnya, anak akan dilatih memegang dan menggerakkan tangan dan kakinya. Setelah anak mampu melakukannya, terapi akan melanjutkan dengan latihan mobilitas, seperti berdiri, melangkah, berjalan, lari kecil, dan seterusnya.
3. Terapi Dingin
Terapi dingin biasanya digunakan untuk otot yang terluka, biasanya karena terjatuh atau memar. Terapi ini biasanya diberikan kepada anak-anak saat cedera masih akut dan peradangan belum menjadi kronis.
Selain itu, tujuan dan manfaat fisioterapi ini dapat membantu mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh cedera. Meski terdengar sepele, namun perlu diketahui jika terapi satu ini sangat efektif.
4. Terapi Stimulasi Listrik
Terapi stimulasi listrik, yang menggunakan aliran listrik bertenaga kecil, cocok untuk anak-anak yang mengalami kelemahan otot karena kerusakan saraf atau patah tulang karena bertujuan untuk mempertahankan massa otot.
5. Terapi Dada
Anak-anak yang mengalami batuk-pilek biasanya menerima fisioterapi dada atau terapi dada. Tujuan dan manfaat fisioterapi ini yaitu untuk membantu membersihkan saluran pernapasan anak dan meningkatkan pertukaran udara mereka.
Salah satu komponen fisioterapi dada adalah pemberian inhalasi atau nebulizer. Sangat penting untuk mengetahui dan memahami gejala yang menunjukkan bahwa bayi atau balita Anda memerlukan fisioterapi.
Jika ada masalah dengan pertumbuhan atau perkembangan bayi atau balita Anda, temui dokter anak. Tindakan yang tepat dapat membantu mengatasi dan mencegah gangguan tubuh anak.
Demikian beberapa penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari fisioterapi, khususnya untuk anak dan balita. Seperti yang telah disebutkan di atas, fisioterapi pada dasarnya tidak hanya dibutuhkan untuk orang dewasa.
Pada anak-anak yang mengalami gangguan pada masa tumbuh kembangnya, fisioterapi sangatlah penting dan dibutuhkan. Gunakan penyedia layanan fisioterapi terbaik seperti Fisiohome, untuk bisa mendapakan tujuan dan manfaat fisioterapi segera hubungi kami melalui +62 882-9874-5399.