Fisioterapi untuk rangka aksial pada tulang rusuk, merupakan salah satu terapi yang bertujuan untuk mengobati gangguan pada sistem muskuloskeletal. Fisioterapi ini nantinya akan melibatkan pemakaian berbagai macam teknik, metode, serta intervensi fisik.
Terutama, untuk bisa mengatasi masalah kesehatan seperti ketegangan otot, nyeri, ketidakseimbangan postur, serta gangguan pernapasan. Tujuan utama dari fisioterapi ini untuk bisa memperbaiki fungsi tubuh, serta dapat meningkatkan mobilitas sehari-hari.
Dalam Artikel Ini:
ToggleKenali Fisioterapi untuk Rangka Aksial
Secara umum, fisioterapi untuk masalah kesehatan pada tulang rusuk membutuhkan pendekatan terapeutik yang komprehensif. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan memulihkan kesehatan sistem muskuloskeletal di daerah tersebut.
Sehingga memungkinkan pasien untuk dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan fungsi tubuh optimal. Berikut sudah ada penjelasan terkait penyebab dan fisioterapi untuk rangka aksial yang tepat antara lain:
1. Penyebab Permasalahan Kesehatan Tulang Rusuk
Permasalahan kesehatan pada tulang rusuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu bersifat, lingkungan, fisik, serta medis. Berikut ini penjelasan terkait penyebab umum masalah kesehatan pada tulang rusuk:
Cedera Fisik
Cedera fisik meliputi patah tulang yang terjadi akibat trauma langsung pada dada misalnya saja seperti jatuh, kecelakaan mobil, serta benturan kuat. Kemudian, keretakan tulang rusuk di mana mengalami cedera yang lebih ringan. Namun, tetap menyebabkan nyeri sehingga perlu fisioterapi untuk rangka aksial.
Osteoporosis
Kondisi ini tulang akan menjadi lebih rapuh terhadap patah tulang. Osteoporosis bisa membuat tulang rusuk lebih rentan terhadap trauma ringan atau kerusakan.
Baca juga artikel kami tentang : Kenali Penyebab Penyakit Osteoporosis Dan Gejalanya
Gangguan Postur
Postur tubuh yang buruk, meliputi kegiatan membungkukkan bahu ke depan secara terus-menerus. Hal ini bisa menyebabkan tekanan berlebihan pada otot dan tulang di sekitar tulang rusuk.
Penyakit Degeneratif
Penyakit degeneratif ini cukup beragam. Di antaranya seperti osteoarthritis yang merupakan kondisi di mana menyebabkan kerusakan pada tulang rawan di sendi-sendi tubuh. Hal ini termasuk di area tulang rusuk.
Selain itu, ada degenerasi diskus intervertebralis aman melibatkan kerusakan terhadap cakram tulang belakang. Penyakit ini bisa menyebabkan tekanan tambahan pada tulang rusuk sehingga perlu fisioterapi untuk rangka aksial.
Gangguan Respirasi
Gangguan ini bisa berupa penyakit paru-paru seperti bronkitis kronis, asma, serta PPOK (penyakit paru obstruktif kronis). Hal ini bisa menyebabkan otot pernapasan bekerja lebih keras. Selain itu, mengakibatkan ketegangan, serta nyeri pada otot dan tulang rusuk.
Tumor Tulang
Tumor tulang jinak atau ganas bisa mengakibatkan kerusakan pada tulang dan jaringan sekitarnya. Sedangkan, tumor tulang metastatik, akan menyebar dari kanker di tempat lain dalam tubuh.
2. Metode dan Teknik Fisioterapi
Metode dan teknik fisioterapi untuk rangka aksial memiliki peran penting dalam penanganan masalah kesehatan tulang rusuk. Berikut penjelasannya:
Terapi Latihan
Terapi latihan terdiri atas latihan kekuatan dan fleksibilitas. Latihan kekuatan merupakan latihan resistensi yang telah dirancang untuk memperkuat otot-otot, punggung, dada serta perut.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan stabilitas rusuk. Sedangkan, latihan fleksibilitas berupa peregangan otot-otot punggung, dada, serta perut.
Fisioterapi untuk rangka aksial ini berguna sekali meningkatkan gerakan yang lebih fleksibel. Selain itu, juga bisa membantu mengurangi ketegangan pada rusuk.
Terapi Manual
Terapi manual terdiri dari manipulasi tulang rusuk dan mobilisasi jaringan lunak. Manipulasi tulang rusuk merupakan teknik lembut yang dilakukan oleh fisioterapis.
Hal ini bertujuan memperbaiki pergerakan serta posisi tulang rusuk yang mungkin saja keluar dari porosnya. Ini bisa membantu meningkatkan mobilitas dan mengurangi nyeri.
Sementara itu, mobilisasi jaringan lunak merupakan teknik pemijatan dan peregangan pada otot-otot disekitar rusuk. Tujuannya fisioterapi untuk rangka aksial ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan.
Terapi Pijat
Terapi pijat ini biasanya akan mengarah pada pijatan yang terarah dan lembut terhadap otot punggung, dada, serta perut. Hal ini untuk bisa mengurangi ketegangan serta meningkatkan relaksasi. Selain itu, dapat membantu mengurangi nyeri.
Terapi Postur
Fisioterapi untuk rangka aksial ini juga dapat dilakukan dengan latihan dan penyesuaian lingkungan kerja. Latihan postur akan dirancang agar bisa memperbaiki postur tubuh yang buruk dan meningkatkan kesadaran tubuh.
Selain itu, turut membantu mengurangi tekanan berlebihan pada rusuk. Bahkan, juga dapat mencegah cedera lebih lanjut.
Sementara itu, penyesuaian lingkungan kerja juga dapat mengurangi tekanan pada rusuk. Hal ini karena melibatkan penggunaan bantal dukungan saat tidur dan kursi ergonomis, serta meja yang sesuai tingginya.
Terapi Pernapasan
Latihan pernapasan dirancang untuk bisa meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot pernapasan. Selain itu, dapat memperbaiki teknik pernapasan yang lebih efektif. Fisioterapi untuk rangka aksial ini juga dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi kesulitan pernapasan.
Teknik relaksasi pernapasan akan lebih fokus terhadap pengelolaan stres dan relaksasi. Misalnya saja seperti pernapasan perut, untuk bisa mengurangi ketegangan terhadap otot pernapasan.
3. Diagnosa Fisioterapi
Diagnosa Fisioterapi untuk rangka aksial akan melibatkan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi pasien. Baik itu anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan tambahan jika diperlukan. Berikut penjelasannya:
Anamnesis
Tindakan ini dapat mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan pasien. Hal ini termasuk riwayat cedera atau trauma, riwayat penyakit, keluhan utama, serta riwayat perawatan sebelumnya.
Kemudian, akan memperhatikan faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan pada otot dan rusuk. Misalnya saja seperti riwayat pekerjaan, aktivitas fisik, serta gaya hidup.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang teliti juga bisa dilakukan untuk mengevaluasi rentang gerak sendi, kekuatan otot, postur tubuh, serta area nyeri atau ketegangan pada otot dan rusuk.
Pemeriksaan khusus dilakukan pada punggung, dada, serta perut untuk bisa menilai keadaan tulang rusuk, otot-otot pernapasan, bahkan fungsi pernapasan.
Evaluasi Fungsional
Evaluasi fungsional biasanya dapat dilakukan untuk menilai kemampuan pasien. Terutama, dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang melibatkan pernapasan dan dada. Misalnya saja seperti mengangkat benda, bernapas, serta beraktivitas fisik.
Tes fungsional khusus bisa saja dilakukan untuk mengevaluasi, kestabilan, kekuatan, mobilitas tulang rusuk bahkan fungsi pernapasan.
Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan tambahan seperti foto MRI, sinar-X, serta CT scan juga mungkin dibutuhkan agar memperjelas diagnosis. Selain itu, juga mampu mengevaluasi kerusakan struktural pada tulang, otot, serta jaringan di sekitarnya.
Tes laboratorium yang diperlukan seperti tes darah atau tes fungsi paru-paru. Hal ini juga bisa dilakukan untuk menyingkirkan penyebab masalah kesehatan pada tulang rusuk dan otot.
Fisiohome termasuk salah satu startup kesehatan platform call visit fisioterapi yang berasal dari Indonesia. Kami akan memberikan kemudahan bagi pasien untuk bisa memperkuat kenyamanan dalam pelayanan Fisioterapi di rumah dengan tepat.
Kami juga akan memberikan keuntungan bagi terapis untuk bisa mendapatkan pasien dengan cepat. Bahkan kami juga sudah merancang program terapi dan memberikan treatment secara efisien.
Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan kami cukup hubungi nomor +62 882-9874-5399. Customer service kami nantinya akan siap melayani seluruh keluh kesah Anda.
Harga layanan yang kami tawarkan cukup kompetitif jadi tidak akan menguras dompet Anda. Untuk informasi terkait Fisioterapi untuk rangka aksial akan kami jelaskan dengan detail.