Fisiohome

Daftar Perbedaan Antara MWD dan SWD di Teknologi Fisioterapi

Dalam teknologi fisioterapi nantinya Anda akan mengenal metode MWD dan SWD. Kedua metode tersebut cukup terkenal dalam tindakan terapi. Tentu saja keduanya dapat dipilih oleh pasien sesuai kebutuhan masing-masing.

Agar pelaksanaan fisioterapi berjalan secara lancar pastinya harus dilakukan melalui metode tepat. Mengingat setiap permasalahan tubuh pasti akan mempunyai cara penyembuhan berbeda-beda. Oleh sebab itu pastikan Anda mengenai kedua teknisnya secara baik.

 

Informasi Seputar Perbedaan MWD dan SWD dalam Fisioterapi Terlengkap

Fisioterapi merupakan salah satu cabang dari ilmu kedokteran. Tujuannya tentu saja memelihara, meningkatkan sekaligus mengembalikan mobilitas tubuh melalui berbagai cara rehabilitasi. Dimana teknis pelaksanaannya sudah pasti dilakukan oleh ahli terpercaya.

Ada beberapa metode terapi yang nantinya dapat pasien manfaatkan. Contohnya seperti MWD dan SWD, yang menjadi pilihan populer bagi para pasien. Untuk memudahkan Anda memahaminya silahkan melihat perbedaan keduanya di bawah ini:

1. Definisi

Segi perbedaan pertama pastinya dapat Anda lihat dari perbedaannya. Penjelasan ini menjadi aspek penting untuk pasien ketahui sebelumnya. Pemahaman tersebut akan membantu Anda dalam melihat fungsi serta manfaat penanganan tersebut.

Umumnya fisioterapi sendiri menjadi metode teknis untuk berbagai keluhan pasien. Salah satunya seperti nyeri di beberapa bagian tubuh. Sementara itu terdapat beberapa teknis terapi, yang nantinya dapat pasien gunakan.

Penentuan jenis perawatan tersebut pastinya akan menjadi wewenang pasien bersama ahli dalam menentukannya. Sehingga pasien akan berkonsultasi dalam memilih penanganan terbaik berdasarkan kebutuhan dan manfaat sesuai keinginan.

SWD sendiri merupakan singkatan dari short wave diathermy. Sementara MWD adalah microwave diathermy. MWD dan SWD sama-sama kategori heat therapy dengan memanfaatkan energi panas dalam proses penanganannya.

Pengertian short wave diathermy sendiri adalah gelombang pendek. Hal tersebut merujuk pada satu modalitas pemanasan mendalam atau deep heating. Nantinya pengobatan akan memakai gelombang panas untuk sampai dititik sakit.

Sementara untuk microwave diathermy sendiri adalah sebuah pengobatan, yang memakai stessor fisis. Komponen tersebut merupakan energi panas berupa elektromagnetik dengan arah arus bolak balik.

2. Teknologi Terapeutik

Perbedaan dari MWD dan SWD selanjutnya dapat Anda lihat dari segi teknologi terapeutiknya. Meski memanfaatkan energi panas tentu saja teknologi dalam terapeutiknya akan sangat berbeda. Mengingat manfaat yang ingin pasien peroleh juga tidak sama.

Penting bagi pasien mempertimbangkan aspek kali ini ketika ingin melakukan terapi. Tentu saja melakukan terapi bersama Fisiohome sebagai jasa terpercaya akan memberikan lebih banyak keuntungan. Disini Anda dapat berkonsultasi dulu kepada tenaga medis terpercaya.

Heat therapy menggunakan short wave diathermy akan memanfaatkan penetrasi mendalam. Di sini tenaga medis akan memanfaatkan sebuah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 27,12 mhz. Sementara untuk microwave diathermy sendiri akan memanfaatkan sebuah stressor fisis.

Dalam hal ini berbentuk energi elektromagnetik dengan arus bolak-balik. Sementara alat tersebut juga akan menghasilkan frekuensi mencapai 2450 MHz. Bahkan panjang gelombang yang dihasilkan juga mencapai 12,25 cm.

Baca juga artikel kami tentang : 12 Manfaat Fisioterapi Inframerah Untuk Kesehatan Tubuh

3. Tujuan

Selain mempunyai perbedaan dari banyak aspek pastinya tujuan aplikasinya juga tidak sama. Informasi kali ini sangat penting untuk Anda perhatikan. Sehingga Anda dapat mempunyai pemahaman mengenai penerapan metodenya secara baik.

Perbedaan MWD dan SWD kali ini dapat Anda lihat dalam tujuannya. Tujuan pemberian terapi panas memakai frekuensi 27,12 MHZ adalah sebagai alat memperlancar peredaran darah. Bahkan nantinya pasien juga dapat meningkatkan kelenturan jaringan lunak.

Tidak hanya itu saja pasien akan mampu mengurangi kekejangan otot atau spasme. Bahkan masih ada banyak sekali manfaat lain dalam penerapan terapi panas kali ini.

Berikutnya beralih pada aplikasi terapeutik dengan gelombang mikro lebih besar. Tidak tanggung-tanggung frekuensi gelombangnya bahkan sangat besar mencapai 2456 MHz. proses penetrasinya hanya 3 cm dan langsung efektif mengatasi permasalahan otot.

Sementara itu tujuan aplikasinya tentu saja meningkatkan metabolisme lokal tubuh. Sehingga nantinya akan menimbulkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah.

4. Efek Fisiolik

Dalam hal ini efek fisiolik juga hampir sama seperti tujuan aplikasi teknik fisioterapi tersebut. Namun kali ini efek fisiolik akan merujuk pada berbagai manfaat pada kondisi fisik begitu selesai melakukan penanganan.

Dalam hal ini efek fisiolik pemanasan MWD dan SWD tentunya tidak sama. Meskipun jika dilihat sekilas keduanya bisa menghasilkan fungsi cenderung sama. Untuk short wave sendiri dapat berperan alam hemodinamik, pengurangan inflamasi kronik sekaligus peningkat.

Metodenya dapat melakukan neuromuskuler, musle spindle, organ tendon golgi dan peningkatan hantaran saraf. Bahkan short wave juga mampu meningkatkan tendon dan aktivitas kolagenase.

Sementara untuk microwave diathermy biasanya akan digunakan sebagai terapi nyeri punggung maupun keluhan otot lainnya. Bahkan efek fisiolik lain dapat pasien manfaatkan seperti peningkatan metabolisme serta produksi keringat.

Anda juga dapat meningkatkan tekanan capiler serta permabilitas. Tidak hanya itu pasien juga dapat meningkatkan oksigen sekaligus ekstensibilitas dari jaringan.

5. Indikasi dan Aplikasi

Perbedaan selanjutnya dari MWD dan SWD dapat Anda lihat dari indikasi serta aplikasinya. Keduanya mempunyai perbedaan cukup signifikan untuk pasien perhatikan secara baik.

Biasanya short wave akan berperan dalam berbagai kasus musculoskeletal, nyeri tengkuk punggung bawah, kekakuan sendi dan lainnya. Pemanasannya akan berjalan maksimal dan mencapai pemulihan secara cepat.

Sedangkan untuk microwave diathermy tersebut akan berindikasi pada berbagai kelainan pada tulang serta sendiri. Seperti rheumatoid, low back pain dan lainnya. Tidak hanya itu saja bahkan metodenya juga akan bekerja pada berbagai kelainan syaraf perifer.

6. Dosis

Agar intensitasnya dapat berjalan secara baik sangat penting memperhatikan pemakaian dosisnya. Hal tersebut perlu tenaga medis sesuaikan pada persepsi nyeri dari pasien tersebut. Untuk short wave sendiri nantinya akan diberikan pada dosis 15-30 menit pengobatan.

Sementara itu microwave diathermy tersebut akan bekerja secara efektif jika dosisnya tepat. Waktu minimal dalam pemakaian MWD tersebut adalah 20-30 menit saja. Hal ini menunjukkan perbedaan antara terapi MWD dan SWD.

7. Kontraindikasi

Selanjutnya adalah pembeda jika Anda lihat dari segi kontraindikasinya. Dalam hal ini microwave diathermy cenderung hadir dengan indikasi berupa luka terbuka, inflamasi akun, gangguan pembuluh darah, tumor serta mata.

Sedangkan short wave akan memiliki kontra indikasi pada trauma akut, inflamasi, gangguan sirkulasi, edema, soar besar, gangguan sensibilitas, keganasan dan lainnya. Khususnya untuk SWD juga memiliki kontraindikasi khusus untuk Anda perhatikan.

Aspek ini menunjukkan adanya perbedaan cukup jelas antara MWD dan SWD. Oleh sebab itu aplikasi terapi bagi kesehatan juga akan berbeda antara satu sama lain.

8. Produksi dan Penerapan

Pada microwave diathermy arus dari mesin akan mengalirkan energi melalui co-axial cable. Nantinya akan ada kawat selubung logam agar bisa membentuk kabel output secara bolak-balik melalui mesin. Nantinya alat akan menghasilkan arus frekuensi tinggi untuk pengobatan.

Sedangkan short wave cenderung bekerja memakai aplikator induktif dalam kumparan induksi. Medan magnet yang ada selanjutnya akan menginduksi medan listrik dalam jaringan. Akibatnya akan tercapai temperature tinggi kaya air dengan konduktivitas besar.

Bagi semua orang yang membutuhkan fisioterapi terpercaya silahkan menggunakan jasa dari Fisiohome. Anda dapat menghubungi kami di nomor whatsapp +62 882-9874-5399. Disini Anda akan mendapatkan perawatan terapi lengkap seperti MWD dan SWD.

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan